Low back pain adalah rasa nyeri yang timbul pada area punggung bawah atau pinggang yang bisa menjalar hingga ke bokong, paha dan kaki. Kondisi ini bukan hanya dialami oleh para atlet atau orang yang berprofesi dengan aktivitas berat saja. Namun, ternyata pekerja kantoran juga rentan terkena sakit pinggang. Mengapa?
Beberapa faktor dapat menjadi penyebabnya, seperti postur tubuh yang salah ketika duduk atau duduk dalam posisi yang sama tanpa melakukan peregangan di sela-sela jam kerja Anda. Tentunya, hal ini sering tidak disadari mengingat jam kerja di kantor yang cukup lama sekitar 8 jam setiap harinya.
Lantas, apakah kondisi ini berbahaya dan bagaimana mengatasinya? Yuk, simak penjelasan dr. Mahdian Nur Nasution, Sp.BS, dokter spesialis bedah saraf di Lamina Pain and Spine Center.
Penyebab Low Back Pain
Punggung bawah terbentuk dari struktur yang kuat seperti tulang punggung, ligamen, sendi, maupun otot dan berfungsi dalam menopang berat tubuh saat berdiri, berjalan, atau melakukan aktivitas lainnya.
Menurut dr. Mahdian Nur Nasution, Sp.BS, ketika salah satu struktur ini terkena gangguan atau masalah, misalnya karena cedera, maka bisa menimbulkan rasa nyeri. Selain cedera, hal-hal yang dapat menyebabkan sakit pinggang adalah sebagai berikut:
- Pembengkakan sendi: Biasanya terjadi akibat melakukan aktivitas yang tidak biasa, seperti salah gerak, membungkuk terlalu jauh, mengambil benda dengan memutar secara mendadak.
- Kram/ cedera otot: Mengangkat barang dengan tumpuan yang salah atau melakukan gerakan yang terlalu berlebihan.
- Patah tulang: Kondisi ini bisa terjadi karena terjatuh dari tempat tinggi, jatuh terduduk atau kecelakaan mobil. Bisa juga patah tulang akibat infeksi, seperti tuberkulosis tulang yang menyebabkan tulang keropos.
- Tumor: Tumor yang menyebar ke tulang belakang sehingga menimbulkan nyeri pada punggung bawah.
- Saraf kejepit: Kondisi ini terjadi karena adanya bantalan tulang yang bergeser dan menonjol sehingga menekan saraf di sekitarnya. Saraf kejepit merupakan salah satu penyebab dari nyeri pinggang yang tidak bisa disepelekan, karena bisa berdampak pada melemahnya otot dan kerusakan saraf permanen.
Siapa Saja yang Berisiko Terkena Low Back Pain?
Menurut penelitian dari National Library of Medicine, low back pain adalah keluhan yang sangat umum, sekitar 84% orang dewasa pasti pernah mengalami kondisi ini semasa hidupnya, dan sekitar 50% -nya pernah merasakan sakit pinggang satu kali dalam hidupnya.
Kondisi inilah yang sering menyebabkan seseorang tidak bisa melakukan pekerjaannya dan terhambat dalam melakukan rutinitas sehari-harinya.
Sakit pinggang sangat rentan dialami oleh orang yang berusia 30-50 tahun, menderita obesitas, sering mengangkat beban berat, jarang berolahraga dan wanita hamil.
Sakit Punggung Bawah Tanda Saraf Kejepit
Rasa sakit pada area punggung bawah terkadang bisa menjalar hingga ke bokong, paha ataupun pergelangan kaki. Bahkan, pada kasus tertentu juga timbul rasa kebas dan kesemutan di bagian pinggang dan tungkai. Kondisi ini merupakan gejala saraf kejepit yang sebaiknya memang Anda waspadai.
Pada kasus saraf kejepit, gejala nyeri bisa menetap dalam jangka waktu lama dan menyebabkan efek yang cukup parah. Misalnya, kelemahan otot dan sendi sehingga Anda sulit beraktivitas, kerusakan saraf permanen, dan kelumpuhan.
Segera berkonsultasi dengan dokter kami untuk penanganan nyeri yang tepat. Anda bisa datang langsung ke klinik Lamina atau melakukan telekonsultasi bagi yang terkendala jarak. Dokter spesialis bedah saraf kami akan langsung menangani keluhan nyeri pinggang ataupun saraf kejepit yang Anda alami.
Penanganan Efektif dengan Teknologi Laser PLDD
Penatalaksanaan atau terapi saraf kejepit pinggang tergantung pada faktor penyebabnya. Pada beberapa kasus, biasanya yang masih tergolong ringan, dokter akan meresepkan obat-obatan seperti analgesik non opioid, analgesik opioid, atau kombinasi golongan obat pereda nyeri. Selain itu, bisa menggunakan terapi non farmakologi dengan fisioterapi yang bertujuan untuk menghilangkan rasa nyeri pada pasien.
Penanganan lain yang lebih efektif dan ampuh dalam menyembuhkan saraf kejepit pinggang adalah dengan teknologi Laser PLDD.
Laser PLDD atau Percutaneous Laser Disc Decompression merupakan tindakan minimal invasif yang tidak membutuhkan luka sayatan besar seperti pada operasi bedah terbuka. Prosedur ini bekerja dengan menggunakan sinar laser yang disuntikkan ke area bantalan tulang yang menonjol, untuk menciutkan atau mengempiskan tonjolan tersebut sehingga saraf terbebas dari jepitan/tekanan.
Teknologi ini menggunakan panduan dari C-arm terbaru dengan tingkat akurasi yang tinggi sehingga lebih aman. Prosedurnya tidak memakan waktu lama, hanya dengan bius lokal, minim perdarahan, minim risiko komplikasi, tanpa rawat inap dan proses penyembuhannya juga cepat.
Dengan tingkat keberhasilan yang mencapai hingga 95%, Anda kini tak perlu ragu dan takut lagi untuk mengobati rasa nyeri akibat saraf kejepit. Kunjungi Lamina Pain and Spine Center yang berlokasi di Mampang, RS. Meilia Cibubur, Kartika Pulomas dan Kuningan. Atau bisa juga melakukan konsultasi jarak jauh langsung dengan dokter spesialis bedah saraf kami untuk diagnosa dini dan penanganan lebih lanjut.
Yuk, hubungi kami di nomor 021-7919-6999 atau chat melalui whatsapp di 0811-1443-599!
Semoga bermanfaat dan semoga Anda sehat selalu!
Baca juga: Low Back Pain, Tipe, Penyebab, Diagnosis dan Penanganannya
Artikel ini telah ditinjau oleh: dr. Faisal, Sp.BS