Apakah Anda menderita saraf kejepit, namun masih mencari apa obatnya? Berbagai obat tradisional untuk saraf kejepit di kaki ternyata cukup ampuh untuk meredakan nyerinya. Meskipun, obat-obatan tersebut biasanya hanya untuk gejala yang masih ringan dan kurang efektif untuk menyembuhkan saraf kejepit yang sudah parah. Jika kondisi semakin memburuk, maka penanganan lainnya diperlukan.
Mengapa Anda Mengalami Saraf Kejepit di Kaki?
Saraf kejepit terjadi akibat adanya tekanan berlebih oleh jaringan di sekitarnya, seperti tulang, tulang rawan, otot dan ligamen. Kondisi ini dapat menyerang leher, punggung, pinggang, ataupun pergelangan tangan. Namun, yang paling sering adalah saraf kejepit di leher dan pinggang.
Penyebabnya pun beragam, bisa karena cedera, postur tubuh yang tidak baik, mengangkat beban berat dengan posisi yang salah, obesitas, skoliosis, ataupun karena penyakit tertentu seperti arthritis (radang sendi).
Gejala yang Harus Diwaspadai
Ketika mengalami saraf kejepit di kaki, maka akan timbul rasa nyeri, kebas, ataupun kesemutan. Sebenarnya, rasa nyeri pada kaki bisa bermula dari saraf kejepit punggung bawah yang bisa menjalar hingga ke bokong dan kaki. Hal ini juga dapat menyulitkan pergerakan karena melemahnya otot dan sendi di area punggung bawah sampai pergelangan kaki.
Oleh karena itu, jangan pernah menganggapnya hal yang biasa ya. Sebab, kondisi ini bisa menyebabkan kerusakan saraf permanen dan lebih parah. Sehingga, ada baiknya untuk melakukan pemeriksaan sedini mungkin sebagai bentuk pencegahan memburuknya kondisi.
Jika gejalanya masih ringan, Anda bisa meredakan nyerinya dengan mencoba berbagai obat tradisional berikut ini.
Obat Tradisional Saraf Kejepit
Beberapa obat alami ini ternyata bermanfaat untuk mengurangi rasa nyeri akibat saraf kejepit. Anda bisa membuat ramuannya di rumah dan konsumsilah secara rutin sampai kondisi membaik.
- Daun sirsak: Daun yang satu ini memang identik sebagai obat kanker. Namun, ternyata juga bermanfaat untuk mengatasi saraf kejepit yang Anda alami. Cara meraciknya yakni dengan mengambil 7 lembar daun sirsak yang cukup umur dan cucilah sampai bersih. Selanjutnya, rebus dengan air dan minumlah air rebusannya pada pagi dan sore hari.
- Daun Alpukat: Tanaman herbal yang satu ini cukup ampuh untuk mengobati penyakit batu ginjal dan meredakan nyeri akibat saraf kejepit. Cobalah untuk mengambil satu genggam daun alpukat, cuci bersih, lalu rebus dengan 4 gelas air. Kemudian saring dan minum ramuannya satu gelas setiap harinya. Anda akan merasakan khasiat dari daun alpukat jika mengonsumsinya secara rutin.
- Kencur: Kencur memiliki kandungan anti nyeri dan anti radang, sehingga dapat mengurangi peradangan dan nyeri akibat saraf kejepit yang diderita. Anda bisa mengonsumsinya dalam bentuk jamu atau suplemen. Atau juga bisa membuat ramuan dari kencur dan bahan alami lainnya untuk kemudian diminum secara rutin. Namun, ingatlah jika konsumsi kencur tidak boleh berlebihan ya, khususnya bagi penderita saraf kejepit.
Bagaimana Jika Rasa Nyeri Masih Terasa?
Rasa nyeri yang tak kunjung membaik harus segera mendapatkan penanganan lebih lanjut. Percayakan pengobatan terbaik hanya dengan dokter spesialis bedah saraf kami di Lamina Pain and Spine Center.
Teknik minimal invasif seperti radiofrekuensi ablasi merupakan salah satu pilihan tepat untuk mengatasi saraf kejepit. Prosedurnya yaitu dengan memasukkan jarum radiofrekuensi ke area yang berdekatan dengan saraf-saraf yang menjadi sumber timbulnya rasa sakit.
Ketika jarum telah masuk, pasien akan merasa kebas (numbness) di area tersebut. Misalnya, jika saraf kejepit terjadi di L4-L5 atau L5-S1, maka kebas akan terjadi pada bagian lumbal tersebut. Sensasi kebas menandakan bahwa jarum telah berada di lokasi yang tepat dan arus panas yang dialirkan akan merusak serabut saraf sehingga tidak lagi mengirimkan sinyal nyeri ke otak.
Dengan radiofrekuensi ablasi, pasien tidak perlu menunggu lama karena waktu tindakannya hanya 15 menit, minim risiko komplikasi, tanpa rawat inap dan masa penyembuhan yang lebih cepat.
Jadi, jangan pernah menunda pemeriksaan ke dokter ya. Sebab, efek jangka panjang bisa Anda alami jika membiarkan kondisi yang terus memburuk. Segera ke dokter kami di Lamina dengan menghubungi nomor 021-7919-6999 atau chat via whatsapp ke 0811-1443-599.
Anda juga bisa melakukan telekonsultasi langsung dengan dokter spesialis bedah saraf kami untuk mendapatkan diagnosa dan rencana penanganan gejala secara tepat.
Semoga sehat selalu!