Kencur Bisa Jadi Obat Syaraf Kejepit, Benarkah?

Obat syaraf kejepit tradisional atau berupa herbal masih menjadi pilihan alternatif bagi sebagian kalangan masyarakat. Salah satunya adalah penggunaan tanaman kencur sebagai obat syaraf kejepit. Namun, benarkah demikian?

Sebelum mengetahui lebih lanjut manfaat kencur ini, ketahui lebih dulu tentang penyakit saraf terjepit, yang sayangnya seringkali dianggap sepele dan hanya keluhan nyeri biasa.

Apa itu penyakit saraf terjepit?

Saraf terjepit dalam istilah medisnya hernia nukleus pulposus (HNP), merupakan kondisi saat  bantalan ruas tulang belakang alami pergeseran dan membuat saraf tulang belakang mendapatkan tekanan.

Hal tersebut penyebabnya bisa karena usia, riwayat keluarga yang memiliki penyakit ini,  melakukan gerakan berulang dalam jangka waktu yang lama, postur tubuh yang salah saat duduk atau mengambil barang yang jatuh, dan mengangkat beban berat.

Penyakit saraf terjepit ini, biasanya menimbulkan rasa nyeri yang parah pada bagian saraf yang terserang. Paling umu, keluhan ini menyerang  tulang belakang bawah atau lumbal (pinggang) . Penderita biasanya akan merasakan nyeri paling hebat pada bagian bokong, paha, dan betis.

Sementara, itu beberapa kasus keluhan ini juga bisa menyerang pada bagian leher meskipun tak sebanyak kasus saraf kejepit pinggang. Jika menyerang leher, biasanya penderita akan merasakan nyeri pada  bagian bahu, leher, dan lengan.

Pengobatannya pun berdasarakan lokasi saraf yang terjepit dan  tingkat keparahan penyakit.  Lalu, efektifkah mengonsumsi kencur sebagai pilihan obat syaraf kejepit? Simak penjelasan berikut ini.

Bagaimana bisa kencur menjadi obat syaraf kejepit?

Kencur atau tanamana  Kaempferia galanga merupakan salah satu jenis tanaman herba yang termasuk dalam keluarga jahe (Zingiberaceae) yang dikenal dapat dijadikan ramuan rumahan atau obat tradisional.

Kencur  kaya  akan kandungan minyak atsiri dan senyawa alkaloid yang dipercaya berkhasiat sebagai obat. Selain itu, ada juga kandungan lainnya, seperti pati, asam metil kanil, sineol, etil ester, asam sinamat, dan lainnya.

Tak hanya itu, kencur juga memiliki kandungan yang bersifat antiradang, antioksidan, antinyeri, dan antibakteri.

Nutrisi lainnya yang terkandung pada kencur, antara lain mineral. Misalnya ada fosfor, kalium, magnesium, kalsium, zat besi, zink, dan selenium. Kencur ternyata juga kaya akan kandungan  vitamin K, vitamin B, vitamin C, dan folat.

Baca Juga: Obat Saraf Terjepit Yang Bisa Meringankan Rasa Sakit

Bagaimana cara mengolah kencur sebagai obat syaraf kejepit?

Apakah kencur efeketif untuk mengobatai syaraf kejepit? Sampai saat ini, belum ada penelitian terkait manfaat  kencur sebagai obat  syaraf kejepit. Namun, kencur sering menjadi  obat tradisional atau rumahan karena memiliki efek antinyeri dan antiradang.

Itu sebabnya, beberapapenderita saraf kejepit ada yang merasakan berkurang rasa sakitnya ketika mengonsumsi kencur.

Namun ingat, tanaman ini belum tentu bisa menyembuhkan penyakit tersebut. Jadi, tetap harus melakukan pemeriksaan ke dokter saraf atau dokter spesialis bedah saraf.

Lalu, bagaimana cara mengolah kencur untuk membantu mengatasi nyeri/sakit? Kamu bisa mengonsumsi kencur olahan yang sudah  menjadi suplemen atau jamu.

Namun jika ingin membuat sendiri, kencur bisa kamu olah  dengan cara  menumbuk bagian rimpang dan daunnya hingga halus. Selain itu, bisa  juga kamu sangrai kemudian rebus bersama-sama dengan bahan lainnya.

Perlu kamu ingat sekali lagi, sebaiknya lakukan pemeriksaan segera ke dokter ahli jika sudah mengalami keluhan nyeri parah. Semakin cepat mendapatkan penanganan yang tepat, semakin kecil risiko komplikasi yang mungkin bisa terjadi kemudian hari. Jika terlambat penanganan, bisa saja penyakit saraf terjepit ini membuat penderitanya alami kelumpuhan.

Baca Juga: Pengobatan Syaraf Kejepit di Jakarta dengan Teknologi Terkini Endoskopi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Jl. Hj. Tutty Alawiyah No.34, RT.7/RW.5, Kalibata, Kec. Pancoran, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12740

Informasi dan Pendaftaran

Informasi dan Pendaftaran

021-7919-6999

registrasi@lamina.co.id

Pendaftaran Online

Pendaftaran Online

Segera Klik Disini

Jadwal Praktik


Dr. Mahdian Nur Nasution, SpBS

Senin   : 13:00 - Selesai
Rabu    : 13:00 - Selesai
Jumat  : 13:00 - Selesai


Dr. Bismo Nugroho, SpBS

Rabu    : 14:30 - 17:00
Kamis  : 14:00 - 17:00


Dr. Victorio, SpBS, FINPS

Selasa  : 17:00 - 20:00
Sabtu    : 16:00 - 18:00


Dr. Faisal, M.Ked (Neurosurg), Sp.BS

Senin    : 10:00 - 13:00
Selasa   : 10:00 - 13:00
Rabu     : 10:00 - 13:00
Kamis   : 10:00 - 13:00
Jumat   : 10:00 - 13:00


Prof. dr. Darto Satoto, SpAn, KAR

Selasa   : 10:00 - 16:00
Kamis   : 10:00 - 16:00


Dr. Nelfidayani, SpKFR

Selasa   : 16:00 - 20:00
Kamis   : 16:00 - 20:00
Sabtu    : 16:00 - 20:00


Dr. Rifalisanto, SpKFR

Senin   : 10:00 - 15:00
Rabu     : 10:00 - 14:00
Jumat  : 10:00 - 12:00


dr. Zuhri Efendi, Sp.OT (K)

Senin   : 17:00 - 20:00
Rabu     : 17:00 - 20:00
Jumat   : 17:00 - 20:00
Sabtu   : 10:00 - 12:00


dr. Melsa aprima, SpPD

Rabu     : 15:00 - 18:00
Jumat     : 15:00 - 18:00


dr. Haekal Alaztha, Sp.N, FINA

Senin     : 13:00 - 15:00
Rabu     : 13:00 - 15:00


dr. Ratih Puspa, Sp.N

Selasa     : 17:00 - 20:00
Kamis     : 17:00 - 20:00