Banyak orang masih percaya jika saraf kejepit tidak bisa sembuh dan sering kambuh. Saraf kejepit memang merupakan kondisi serius yang sebaiknya tidak disepelekan. Risiko komplikasi bisa terjadi jika tidak mendapatkan penanganan yang tepat, seperti kerusakan saraf permanen hingga kelumpuhan. Namun, Anda tak perlu khawatir, karena saraf kejepit ternyata bisa disembuhkan dengan endoskopi Joimax. Untuk mengetahui lebih lanjut, simak cerita Ibu Siyem yang menderita saraf kejepit dan sembuh sehingga bisa berjalan kembali.
Sempat Frustrasi Karena Saraf Kejepit
Ibu Siyem, wanita berusia 63 tahun ini telah menderita saraf kejepit sejak 5 tahun lalu. Beliau sempat merasa frustrasi karena rasa nyeri yang menyiksa dan tak kunjung membaik. Bahkan rasa sakit di area tulang belakangnya sudah menjalar sampai ke kaki yang membuatnya kesulitan berjalan.
Sang anak, Ibu Tri, bercerita jika Ibunya sering menangis karena rasa sakit pada pinggang dan kakinya. “Ibu saya merasa kaki seperti tertarik dan tidak bisa menahan rasa nyeri sampai vertigonya kambuh,” ungkap Ibu Tri.
Mencari Informasi tentang Pengobatan Saraf Kejepit
Setelah melakukan pengobatan saraf kejepit di berbagai tempat seperti klinik maupun rumah sakit, namun belum juga membuahkan hasil. Ibu Tri akhirnya mencari informasi tentang pengobatan saraf kejepit dan menemukan Lamina Pain and Spine Center sebagai klinik nyeri dan tulang belakang terbaik.
“Anak saya sudah mencarikan banyak terapi untuk menyembuhkan saraf kejepit ini, namun tetap saja rasa sakitnya tidak juga hilang dan malah semakin parah,” cerita Ibu Siyem kepada tim Lamina.
Setelah berkonsultasi dengan dokter spesialis bedah saraf di Lamina dan menjalani sejumlah pemeriksaan, baik fisik maupun radiologis, Ibu Siyem kemudian memilih endoskopi Joimax berdasarkan rekomendasi dokter.
Apa itu Endoskopi Joimax?
Endoskopi Joimax merupakan solusi pengobatan yang tepat untuk mengatasi saraf kejepit. Prosedur minimal invasif ini hanya membutuhkan sayatan kecil sebesar 7 mm untuk memasukkan alat dekompresi endoskopi. Selama tindakan, dokter menggunakan panduan kamera khusus yang terhubung dengan layar monitor HD untuk melihat lokasi dan kondisi saraf yang terjepit/ tertekan.
Dengan bantuan kamera, pembuangan atau pengambilan tonjolan bantalan tulang menjadi lebih tepat sehingga tidak merusak jaringan di sekitarnya, seperti otot, tulang atau tendon. Tindakan hanya membutuhkan waktu yang cukup singkat sekitar 45 menit, hanya dengan bius lokal, tanpa rawat inap dan Anda bisa langsung pulang untuk beraktivitas seperti biasa.
Kata Pasien Tentang Lamina
Ibu Siyem merasa sangat senang karena rasa sakitnya langsung hilang sehingga beliau bisa berjalan kembali. Ibu Siyem sangat berterima kasih kepada Lamina karena dapat menyembuhkan saraf kejepitnya tanpa harus menjalani operasi.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Ibu Tri. Ia merasa puas dengan pelayanan yang diberikan oleh Lamina Pain and Spine Center. Selain tanpa operasi, tindakannya juga lebih cepat dan dokter yang menangani juga sangat handal dan profesional. “Terima kasih Lamina,” ujarnya sambil tersenyum.
Baca juga: Bisakah Saraf Kejepit Sembuh Tanpa Operasi? Simak Penjelasannya
Artikel ini telah ditinjau oleh: dr. Faisal, Sp.BS