Kram otot kaki bisa menimbulkan nyeri pada kaki atau betis. Tidur pun menjadi terganggu oleh ulah si kram otot kaki ini. Ternyata jenis makanan tertentu bisa sebagi pencegah kram otot. Apa saja makanan itu, yuk kita simak artikelnya lebih lanjut.
Kram otot kaki bisa disebabkan oleh aktivitas berlebihan, dehidrasi dan kekurangan kadar mineral tertentu.
Salah satu pencegah kram adalah mengonsumsi makanan yang kaya akan kalium, natrium, kalsium, dan magnesium atau dikenal sebagai elektrolit yang berperan dalam menjaga kerja otot.
Untuk membantu memenuhi kebutuhan tubuh akan elektrolit, Anda bisa menemukannya di dalam beberapa makanan berikut ini.
Kram pada Otot Pencegah an Dengan Makanan Ini
Beberapa makanan berikut ini dapat digunakan sebagai pencegah terjadinya kram, makanan tersebut diantaranya adalah;
1. Pisang Bisa Mencegah Kram Otot Kaki
Buah pisang merupakan makanan memiliki kandungan kalsium, kalium dan magnesium gunanya sebagai pencegahan, mencukupi kadar nutrisi dalam tubuh agar kram otot kaki atau betis tidak berulang.
2. Alpukat
Buah berwarna hijau ini sarat dengan nutrien atau zat gizi yang dapat membantu mencegah kram otot. Kaya dengan kalium dan magnesium, alpukat merupakan makanan dengan kandungan dua mineral sebagai elektrolit dan berperan penting menjaga kerja dan mencegah kram otot.
Bila Anda mengalami ketidakseimbangan elektrolit, misalnya setelah bekerja berat, maka risiko terjadinya kram bisa saja meningkat.
3. Semangka
Kemungkinan kram juga bisa disebabkan dehidrasi (kurangnya cairan dalam tubuh). Agar otot bekerja dengan baik memerlukan cairan yang adekuat, dan kekurangan cairan dapat mengganggu sel-sel otot berkontraksi sehingga memicu kram kambuh atau timbul lagi.
Buah semangka kaya dengan kandungan airnya (hampir 92%) sehingga cocok untuk menjadi makanan yang membantu mencukupi kebutuhan cairan tubuh pencegah kram. Kalium dan magnesium juga ada di dalam buah ini.
4. Air Kelapa, Makanan Pencegah Kram
Kelapa ini menjadi salah satu pilihan atlet untuk membantu rehidrasi atau mencukupi kebutuhan akan elektrolit.
Air kelapa merupakan sumber elektrolit karena mengandung kalsium, kalium, natrium, magnesium dan fosfor – yang membantu menurunkan risiko terjadinya kram.
Salah satu studi pada 10 atlet laki-laki yang merehidrasi dengan minuman berelektrolit yang mirip dengan air kelapa setelah olahraga berat, mereka lebih jarang mengalami kram otot dibandingkan dengan hanya minum air putih biasa.
5. Ubi
Ubi merupakanan sumber makanan mengandung kalium, kalsium, dan magnesium yang penting untuk fungsi atau kerja otot pencegah kram. Sekitar 200 gram ubi membantu memenuhi kebutuhan kalium sekitar 20% dan kebutuhan magnesium sekitar 13%.
6. Greek Yogurt
Yogurt ini merupakan produk makanan olahan susu yang mengandung tinggi kalium, fosfor, dan kalsium – berperan sebagai elektrolit dalam tubuh bagus untuk pencegah kram. Selain itu, juga kaya dengan protein yang sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan otot.
Baca juga : Makanan untuk syaraf kejepit
Agar dapat bekerja dengan baik, otot memerlukan kalium. Itu sebabnya bila kadar kalsium Anda rendah kemungkinan dapat memicu kondisi tertentu yang berkaitan dengan kerja otot, seperti kram dan ketidakaturan detak jantung.
Mengonsumsi yogurt ini setelah kerja/olahraga berat dapat membantu menggantikan nutrien-nutrien yang hilang sehingga kram otot akibat olahraga dapat dicegah dan mempercepat proses pemulihan otot.
7. Kaldu Rebusan Tulang
Bisa dibuat dengan merebus tulang seperti tulang sapi kurang lebih 8 jam atau senyaman Anda, agar dapat menghasilkan kaldu yang kental.
Kaldu yang dihasilkan mengandung magnesium, kalsium, dan natrium untuk membantu mencegah timbulnya kram otot sebagai sumber makanan pencegah kram.
8. Pepaya
Buah negara tropis ini memiliki kandungan kalium dan magnesium yang tinggi. Sekitar 300 gram pepaya dapat menyumbang 15% kalium dam 19% magnesium. Selain itu, buah ini juga mengandung vitamin C dan A.
9. Daun bit
Daun bit mengandung beberapa gizi yang berperan dalam kerja otot dan bisa membantu mencegah kram otot. Kandungannya antara lain kalium, magnesium, vitamin B dan nitrat (membantu/memperbaiki kerja pembuluh darah sehingga memperlancar aliran darah ke otot).
10. Salmon Kaya Kalium dan Magnesium
Ikan ini tinggi kandungan proteinnya dan lemak sehat, serta vitamin B, kalium, magnesium, fosfor. Selain itu salmon juga kaya akan zat besi yang diperlukan untuk produksi sel-sel darah sehat.
Oksigenasi jaringan otot, dan aliran darah sehingga dapat membantu mencegah kram otot.
Vitamin D juga ada dalam salmon. Kadar cukup vitamin ini dalam darah penting untuk perbaikan fungsi otot dan bila kekurangan dapat menimbulkan nyeri otot, kram dan kelemahan otot.
11. Sarden
Walau ikan ini kecil namun kaya dengan nutrisi yang diperlukan untuk mencegah dan menyembuhkan kram otot, seperti kalsium, zat besi, fosfor, kalium, natrium, vitamin D dan magnesium.
Selenium juga ada dalam ikan ini, yaitu mineral yang berperan juga dalam kerja otot. Kadarnya yang rendah dapat menyebabkan kelemahan otot atau masalah otot lainnya.
12. Susu
Sudah tidak asing lagi bahwa susu kaya akan kalsium, kalium dan natrium. Juga mengandung tinggi protein yang membantu proses perbaikan jaringan otot setelah bekerja/berolahraga berat. Susu juga membantu melindungi otot dari risiko kram.
13. Tomat
Buah berukuran kecil ini tinggi akan kandungan kalium dan air. Tomat yang dibuat jus dapat membantu Anda mendapatkan 15% kalium dan juga menjaga kadar air dalam tubuh agar kram tidak terulang.
Tomat banyak ditanam di daerah beriklim tropis seperti Indonesia, dengan kandungan kalium ini, tomat merupakanan makanan yang pencegah terjadinya kram. Untuk mendapatkan buah ini, Anda hanya tinggal berburu di tukang sayur atau minimarket terdekat.
Konsumsi dalam bentuk segar dengan juice lebih disarankan, untuk menghilangkan rasa asam yang berlebihan juice tomat bisa ditambah dengan sirup atau gula.