Saraf Kejepit Langsung Sembuh dengan Teknologi Laser PLDD

Punya masalah nyeri akibat saraf kejepit tapi takut operasi? Jangan khawatir ya, karena saraf kejepit kini bisa sembuh dengan prosedur minimal invasif, yaitu Laser PLDD. Lalu, apa itu Laser PLDD? Laser PLDD merupakan prosedur non pembedahan yang lebih aman dan minim risiko. Teknik ini merupakan solusi terbaik bagi Anda yang memiliki riwayat penyakit tertentu seperti diabetes dan tidak bisa menjalani operasi.

Mengapa Anda Mengalami Saraf Kejepit?

Menurut dr. Mahdian Nur Nasution, Sp.BS, dokter spesialis bedah saraf di Lamina Pain and Spine Center, ada berbagai faktor yang bisa memicu saraf kejepit. Saraf kejepit atau herniated nucleous pulposus adalah suatu kondisi yang terjadi ketika ada kerusakan pada bantalan tulang sehingga terdorong keluar, menonjol dan menekan saraf di sekitarnya.

Saraf kejepit bisa terjadi di area tubuh mana saja, namun paling sering mengenai bagian tulang belakang, mulai dari leher hingga punggung bawah. Kondisi ini lebih rentan menyerang orang yang berusia lanjut, pekerja dengan aktivitas berat, ataupun menderita obesitas.

Penyebabnya pun beragam dan harus diwaspadai untuk mencegah Anda terkena saraf kejepit, antara lain:

  • Cedera berulang karena olahraga, terjatuh atau kecelakaan
  • Postur tubuh yang tidak baik, seperti sering menunduk saat melihat handphone atau laptop
  • Duduk terlalu lama dalam posisi yang sama tanpa melakukan peregangan
  • Melakukan gerakan secara mendadak, seperti memutar tubuh tiba-tiba
  • Sering mengangkat beban berat, biasanya terjadi pada atlet atau pekerja kuli bangunan
  • Menderita arthritis, misalnya osteoarthritis atau rheumatoid arthritis
  • Faktor degeneratif yang menyebabkan bantalan tulang rusak, menebal atau mengalami gangguan lainnya

Kebas Hingga Kesemutan Menjadi Gejalanya

Gejala yang muncul bisa berbeda tergantung dari lokasi terjepitnya saraf. Pada saraf kejepit di leher, anda bukan hanya akan merasakan nyeri di area leher, namun bisa menjalar hingga ke bahu, lengan atau pergelangan tangan. Tangan pun bisa terasa kebas atau mati rasa sehingga Anda mungkin kesulitan untuk melakukan aktivitas tertentu.

Sementara itu, pada saraf kejepit di punggung bawah, nyeri yang timbul bisa menjalar hingga ke bokong, paha, dan pergelangan kaki. Bukan hanya pinggang yang mengalami kesemutan atau kebas, namun kaki Anda mungkin juga akan sulit untuk digerakkan hingga bangun dari tempat tidur pun akan terasa sangat menyakitkan.

Tak hanya di leher dan punggung bawah, saraf kejepit juga bisa terjadi di area bokong ataupun pergelangan tangan yang juga dikenal sebagai carpal tunnel syndrome (CTS).

Gejala saraf kejepit yang masih tergolong ringan sebenarnya bisa sembuh sendirinya dengan melakukan perawatan yang tepat. Anda bisa beristirahat, minum obat anti nyeri, kompres dingin atau hangat bagian yang sakit, dan hindari melakukan aktivitas berat.

Akan tetapi, ada kalanya gejala menetap dan nyeri tak juga membaik, sehingga penanganan lanjutan sangat diperlukan.

Segera ke Dokter Jika Nyeri Berlangsung Lebih Lama

Hal yang harus Anda lakukan jika merasakan nyeri berkepanjangan dan bahkan sudah mengganggu rutinitas adalah memeriksakan diri ke dokter. Mengabaikan saraf kejepit merupakan kesalahan besar karena bisa menyebabkan kerusakan saraf yang lebih parah hingga kelumpuhan. Oleh karenanya, sangat penting untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.

Selain endoskopi Joimax, teknologi Laser PLDD juga menjadi salah satu solusi pengobatan terkini untuk menyembuhkan saraf kejepit. Metode Percutaneous Laser Disc Decompression (PLDD) ini merupakan salah satu tindakan invasif non bedah (tanpa bedah terbuka). Dengan cara ini, dampak nyeri ataupun risiko komplikasi yang timbul akan lebih minim dari bedah konvensional.

Selain untuk saraf kejepit, ada beberapa kondisi gangguan tulang belakang yang juga dapat teatasi dengan PLDD, yaitu sciatica (kompresi pada saraf skiatik di bokong atau pinggang bawah) dan nyeri radikuler atau nyeri menjalar pada tulang belakang.

Prosedur dan Keunggulan PLDD

Prinsip kerja PLDD yaitu dengan menyuntikkan jarum dari luar menuju tonjolan bantalan tulang yang menjepit saraf. Selanjutnya, dokter akan memasukkan fiber optic laser yang akan menghantarkan energi sebesar 1200 Joule untuk mengempiskan bantalan tulang yang menonjol sehingga tidak lagi menekan saraf.

Keunggulan teknologi Laser PLDD di Lamina Pain and Spine Center yaitu proses tindakan hanya 15 menit, sayatan kecil, paparan radiasi minimal, risiko perdarahan dan komplikasi pasca tindakan juga minimal. Dengan metode ini Anda tidak perlu rawat inap dan proses penyembuhan pun lebih cepat.

Untuk penanganan saraf kejepit yang tepat, Anda bisa berkonsutasi via online melalui chat whatsapp pada nomor yang tertera di sini. Atau menghubungi Assistance Center Lamina untuk informasi lebih lanjut. Jika ingin datang langsung ke Klinik, silakan mengunjungi Lamina Pain and Spine Center yang berlokasi di Mampang, Cibubur, Pulomas dan Kuningan.

Simak video berikut tentang metode Laser PLDD untuk menghilangkan nyeri saraf kejepit:

Baca juga: PLDD, Teknologi Laser Baru Atasi Saraf Kejepit Anda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Jl. Hj. Tutty Alawiyah No.34, RT.7/RW.5, Kalibata, Kec. Pancoran, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12740

Informasi dan Pendaftaran

Informasi dan Pendaftaran

021-7919-6999

registrasi@lamina.co.id

Pendaftaran Online

Pendaftaran Online

Segera Klik Disini

Jadwal Praktik


Dr. Mahdian Nur Nasution, SpBS

Senin   : 13:00 - Selesai
Rabu    : 13:00 - Selesai
Jumat  : 13:00 - Selesai


Dr. Bismo Nugroho, SpBS

Rabu    : 14:30 - 17:00
Kamis  : 14:00 - 17:00


Dr. Victorio, SpBS, FINPS

Selasa  : 17:00 - 20:00
Sabtu    : 16:00 - 18:00


Dr. Faisal, M.Ked (Neurosurg), Sp.BS

Senin    : 10:00 - 13:00
Selasa   : 10:00 - 13:00
Rabu     : 10:00 - 13:00
Kamis   : 10:00 - 13:00
Jumat   : 10:00 - 13:00


Prof. dr. Darto Satoto, SpAn, KAR

Selasa   : 10:00 - 16:00
Kamis   : 10:00 - 16:00


Dr. Nelfidayani, SpKFR

Selasa   : 16:00 - 20:00
Kamis   : 16:00 - 20:00
Sabtu    : 16:00 - 20:00


Dr. Rifalisanto, SpKFR

Senin   : 10:00 - 15:00
Rabu     : 10:00 - 14:00
Jumat  : 10:00 - 12:00


dr. Ratih Puspa, Sp.N

Selasa     : 17:00 - 20:00
Kamis     : 17:00 - 20:00