Adhesiolysis epidural neurolisis yang juga dikenal sebagai racz catheter prosedur, merupakan sebuah tindakan medis yang dilakukan untuk mengambil jaringan parut yang menumpuk diruang epidural tulang belakang. Tindakan ini merupakan prosedur bedah minimal invasif, yang dikembangkan oleh Dr. Gabor Racz, pada akhir tahun 1980.
Prosedur ini terbukti efektif dalam mengatasi nyeri punggung, nyeri leher, yang disebabkan oleh penumpukan jaringan parut. Penumpukan jaringan parut di ruang epidural inilah yang kemudian berdampak pada saraf-saraf tulang belakang dan mengakibatkan sensasi nyeri.
Adhesi/ perlengketan kolagen di ruang epidural disebabkan oleh adanya inflamasi. Penumpukan jaringan parut dapat terjadi pada mereka dengan riwayat operasi tulang belakang sebelumnya. Racz catheter diindikasikan untuk mereka dengan penderita nyeri kronik yang telah mengalami kegagalan dengan terapi konvensional seperti suntikan steroid epidural.
Prosedur Racz Catheter
Sebelum racz catheter prosedur dilakukan, dokter akan melakukan pemeriksaan MRI untuk mengetahui saraf mana yang menyebabkan nyeri. Racz catheter prosedur hanya membutuhkan suntikan anastesi lokal. Setelah daerah yang disuntik obat anastesi mati rasa, dokter selanjutnya akan memasukan kateter, dengan panduan X-ray menuju ke ruang epidural, tepat dimana jaringan parut menumpuk.
Baca juga : Endoskopi PECD
Kateter ini digunakan untuk mengantarkan beberapa obat-obatan untuk melarutkan jaringan parut serta mengurangi peradangan atau iritasi saraf. Prosedur yang sama dilakukan dokter pada hari berikutnya untuk memastikan penumpukan jaringan parut telah hilang seluruhnya. Oleh dokter yang berpengalaman prosedur racz kateter hanya membutuh waktu 30-45 menit, pasien tidak harus melakukan rawat inap di rumah sakit.
Paska tindakan, pasien mungkin merasa berat mengangkat kaki, dan mengalami perubahan sensoris. Namun tidak usah khawatir karena ini hanya bersifat sementara. Sedikit rasa nyeri juga mungkin muncul terutama dilokasi penyuntikan setelah efek obat anastesi lokal hilang.
Penelitian Klinis
Dalam beberapa penelitian, racz catheter dianggap aman dan efektif sebagai terapi penghilang nyeri. Prosedur ini mampu meminimalkan efek merusak dari penumpukan jaringan parut di ruang epiduiral tulang belakang, yang juga diketahui mengurangi efektifitas suntikan epidural steroid, dalam pengobatan nyeri tulang belakang.
Bowel dan kawan-kawan dalam penelitiannya menyatakan racz catheter secara efektif melarutkan jaringan parut, sehingga membebaskan saraf dari tekanan. Trescot dan kawan-kawan dalam penelitiannya tahun 2007 juga menyatakan terapi ini mampu menghilangkan rasa nyeri lebih dari 70%.
Dengan efektifitas terapi cukup panjang, hingga beberapa tahun, bergantung penyebabnya. Infeksi dan perdarahan di lokasi suntikan dapat terjadi setelah prosedur racz dilakukan. Namun angkanya cukup kecil, dan dapat diminimalisir jika dilakukan oleh dokter Lamina Pain and Spine Center yang berpengalaman.