Pengobatan Syaraf Kejepit Leher Terbaru Endoskopi PECD

Nyeri pada tulang belakang atau punggung dapat mengganggu mobilitas atau aktivitas harian penderitanya. Apalagi bila terjadi di sekitar leher. Tak perlu khawatir ini dia pengobatan syaraf kejepit di leher yang dapat dilakukan.

Penyebabnya syaraf kejepit di leher cukup beragam sebenarnya, misalnya saja ketegangan otot, cedera dan lain sebagainya. Salah satu penyebab lain nyeri di leher adalah terjepitnya saraf atau dikenal syaraf kejepit di area ini.

 

Saat Anda memang mengalami syaraf kejepit, gejala yang akan timbul dapat berupa nyeri di sekitar leher, pundak, lengan, hingga ke jari jemari. Tidak hanya itu saja gejalanya, saraf yang terjepit ini bisa menimbulkan rasa kebas atau kesemutan atau bahkan kelemahan otot-otot dari lengan hingga jari.

Lokasi Saraf Kejepit atau HNP

Syaraf kejepit di leher

Ilustrasi : Syaraf kejepit di leher

Syaraf kejepit dapat terjadi di seluruh bagian tulang belakang mulai dari ruas tulang leher (servikal), punggung atas (torakal), sampai punggung bawah (lumbar). Saraf terjepit ini juga dikenal dengan istilah hernia nucleus pulposus (HNP).

HNP akan terjadi saat isi diskus (bantalan antar ruas tulang belakang) bocor sehingga menekan saraf di sekitarnya, yang bila berkelanjutan dapat menimbulkan nyeri seperti yang disebutkan di atas.

Diskus atau bantalan tulang belakang berperan sebagai penyerap kejutan (shock absorber). Diskus di tulang belakang ini terdiri atas dua bagian, yaitu annulus fibrosus (merupakan bagian luar yang keras) dan nukleus pulposus (bagian dalam bantalan sendi seperti layaknya jeli). Bagian nukleus pulposus inilah yang bisa mengalami kebocoran atau menonjol keluar yang menekan saraf sehingga memicu HNP.

Mengangkat beban berat dengan posisi yang tidak tepat, pernah mengalami cedera/ jatuh, kelebihan berat badan, postur tubuh yang salah merupakan beberapa faktor yang menjadi penyebab syaraf kejepit di leher.

BACA JUGA :

Pengobatan Syaraf Kejepit Leher di Klinik Lamina

Hingga kini teknologi penanganan HNP servikal terus berkembang. Dulu untuk masalah saraf terjepit di leher dilakukan dengan teknik operasi syaraf kejepit di leher terbuka, yang bisa berisiko kemungkinan menimbulkan komplikasi.

Sekarang penderita syaraf kejepit di leher tidak perlu lagi melakukan pengobatan ke luar negeri. Di Indonesia teknologi ini sudah dapat dilakukan dengan percutaneous endoscopic cervical discectomy (PECD). PECD ini dapat memberikan harapan kesembuhan yang lebih baik dibandingkan dengan teknik lainnya, misalnya ACDF.

Cara mengobati syaraf kejepit di leher dengan teknologi PECD dilakukan dengan tujuan untuk menghilangkan penonjolan bantalan sendi yang menekan atau menjepit saraf tulang belakang, sehingga diharapkan setelah bagian yang menonjol tersebut ditiadakan, nyeri yang dirasakan di berbagai area tubuh akan berangsur hilang.

Teknologi PECD ini sudah dapat dilakukan di Klinik Lamina Pain and Spine Center yang memiliki beberapa dokter bedah saraf yang berpengalaman melakukan PECD. Salah satunya adalah dr. Mahdian Nur Nasution, SpBS yang merupakan dokter bedah saraf Indonesia pertama yang melakukan PECD. Dibandingkan dengan operasi syaraf kejepit di leher metode terbuka, PECD memiliki beberapa keunggulan, yaitu:

  1. Luka sayatan kecil
  2. Tidak menyebabkan kerusakan jaringan di sekitar leher
  3. Proses pemulihan pasien lebih cepat
  4. Tidak perlu rawat inap
  5. Proses tindakan lebih cepat

Dibandingkan dengan berobat ke luar negeri yang tentu saja memerlukan biaya tambahan lainnya, (seperti tiket pesawat, penginapan dan lainnya), biaya PECD di Klinik Lamina Pain and Spine Center akan jauh lebih hemat.

Pilihan Pengobatan atau Terapi Syaraf Kejepit Di Leher

Jika Anda mengalami syaraf kejepit, ada beberapa obat yang bisa digunakan untuk mengurangi rasa sakit yang merupakan gejala terberat dari syaraf kejepit, diantaranya:

  1. Antiinflamasi non-steroid
    Obat antiinflamasi non-steroid (OAINS) adalah kelompok obat yang dapat digunakan untuk mengatasi rasa sakit akibat syaraf kejepit. Terdapat beberapa obat golongan (OAINS) diantaranya ibuprofen dan naproxen.
  2. Kortikosteroid
    Kortikosteroid dapat diberikan untuk penderita syaraf kejepit guna mengurangi rasa sakit. Obat tersedia dalam bentuk obat minum atau disuntikkan. Beberapa jenis kortikosteroid yang dimaskud meliputi prednison dan prednisolone.
  3. Obat antikonvulsan
    Selain dikenal sebagai terapi untuk mengatasi kejang, obat antikonsulvan juga dapat digunakan untuk meredakan sakit syaraf kejepit. Beberapa jenis obat antikonsulvan seperti diantaranya carbamazepine, oxcarbazepine, dan lamotrigine.
  4. Obat antidepresan
    Meski umum digunakan oleh mereka yang menderita gangguan psikologis. Obat antidepresan dapat digunakan oleh dokter untuk mengatasi nyeri syaraf. Beberapa contoh golongan obat antidepresan seperti diantaranya; antidepresan trisiklik, serotonin-norepinephrine reuptake inhibitors (SNRIS), hingga golongan selective serotonin re-uptake inhibitors (SSRIS).

Selain pemberian obat-obatan, dokter dapat juga menyarankan metode pengobatan lain untuk mengatasi nyeri akibat syaraf kejepit. Dua metode pengobatan yang jamak dilakukan oleh dokter dalam penanganan saraf terjepit diantaranya:

  • Fisioterapi
    Fisioterapis akan mengajarkan Anda, beberapa latihan peregangan maupun penguatan otot-otot si sekitar lokasi saraf terjepit. Tujuannya utamanya adalah mengurangi tekanan pada syaraf, serta memperbaiki bahkan mengembalikan fungsi fisik pasien.

 

Pengobatan Minimally Invasive Untuk Syaraf Kejepit Di Leher

Saat syaraf kejepit di leher tidak segera membaik dengan pemberian obat dan fisioterapi seperti disebutkan diatas. Dokter spesialis bedah saraf, seperti dr Mahdian Nur Nasution SpBS dari Klinik Lamina, dapat merekomendasikan tindakan pembedahan/ operasi untuk menghilangkan penekanan saraf tulang belakang. Jenis operasi sangat bervariasi, tergantung lokasi dan kondisi saraf terjepit Anda.

Salah satu jenis terapi untuk syaraf kejepit di leher operative yang saat ini dilakukan dr Mahdian dan tim adalah tindakan minimally invasive. Ini adalah cara menyembuhkan syaraf kejepit di leher terknologi terbaru. Berbeda dengan operasi syaraf kejepit di leher terbuka, tindakan ini hanya membutuhkan sayatan sebesar 7 mm.

Dengan beberapa keuntungan seperti pemulihan pasca tindakan cepat, efek samping seperti kelumpuhan minimal (<1%) dengan biaya yang lebih terjangkau. Teknologi bedah minimal atau endoskopi yang dimiliki Klinik Lamina, berasal dari Jerman, sehingga sangat tidak diragukan kualitas alatnya.

Untuk informasi lebih jauh mengenai teknologi endoskopi PECD ini yang dapat menyembuhkan saraf terjepit leher, silakan hubungi Klinik Lamina Pain and Spine Center, Mampang, Cibubur Depok dengan Call Center kami: 021-79196999.

Terakhir diperbarui: 02 Maret 2020
Ditinjau oleh: dr Mahdian Nur Nasution SpBS
76 Comments
    • Tita nurmawati

      Skrg metodenya sudah canggih, tidak dengan oprasi terbuka jd gk perlu rawat inap. Bisa pake BPJS tidak?

    • Diyah

      Salam Admin,
      Mau tanya, Apakah salah urat itu sama dengan syaraf kejepit?
      Jika terjadi di leher kiri atau mungkin bahu, apakah bisa efek samping yg menganggunya bisa menjalar ke kepala misal syaraf mata, syaraf pendengaran..?
      Bagaimana cara penyembuhannya?

    • Marentina

      Slamat siang
      Saya nyeri n sakit ditangan kanan dr atas sampai ujung hari awalnyq kesemutan n kebas sering dakitnya di waktu tidur subuh

      • jika kondisinua sudah lebih dari 3 minggu sebaiknya ibu segera melakukan pemeriksaan ke dokter. Untuk tahap awal kompres dengan air hangat di lokasi nyeri dan kebas bisa memberikan relaksasi atau konsumsi vitamin b komplek. Saat kondisi tetap muncul kemungkinan dokter akan menyarankan pemeriksaan radiologi untuk mengetahui penyebab pasti kondisi ibu. terimakasih

    • Suryani

      Sya sakit leher udh 2 tahun smpai kebkepala belakang.udh di CT scan.eeg.hsl ny bgus semua.apa yg hrus sya lakukan krna skit ny luar bisa

      • Silahkan datang ke klinik kami, untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Dengan membawa sera hasil CT dan EMG yang sudah pernah dilakukan. Terimakasih

  1. Wahyu

    Ini cabangnya ada dimana saja ya,,, terutama di jawa timur sudah ada kah?

  2. Fajar

    Apakah ada usia tertentu untuk yang bisa menyebabkan saraf terjepit ?

  3. Syifaurrahmah

    Untuk pendaftaran nya booking dulu atau bisa langsung datang ya? Berapa biaya konsultasi doang?

  4. Ismail

    Untuk cabang di Jawa tengah apakah ada , terimakasih atas informasinya

  5. Fitri Lestari

    Apakah terapi obatnya bisa bebas sendiri yg mengarah ke keluhan atau harus resep dan pantauan dokter?

    • Fitri astuti

      Saya ada syaraf kejepit di c 5 smp c7 rasa kebas dr pundak ,tangan,jemari dan jemari kaki, tindakan operasi apa dan brp biaya nya, dan efek sampung setelah operasi apa

      • Untuk HNP servical. terapi bisa menggunakan pendekatan bedah terbuka atau bedah minimally invasive dengan ednoskopi PECD. Gunakan selalu neck holder untuk menyangga supaya kondisinya tidak bertambah berat. silahkan datang ke klinik kami untuk dilakukan pemeriksan lebih lanjut. terimakasih

  6. Ayu

    Bila kita mau untuk konsultasi dahulu , bagaima ya ?
    Pendaftaran via tlp atau WA atau bisa datang langsung

  7. Gampang Untung

    Asalamualaikum……. Terimakasih informasinya tentang cara pengobatan PECD semoga bermanfaat……. 👍👍

  8. Yushinta apriliani

    Sangat bermanfaat kontennya, jadi terpapar informasi kesehatan

  9. Amel

    Untuk cab bekasi timur dimana ya???
    Masyaallah terimakasih untuk informasinya . Sangat bermanfaat sekali.

  10. Riza

    Apakah perlu konsultasi dl sebelum.tindakan ? Ini untuk orangtua saya usia 60 th .. Kapan waktunya utk konsultasi ?

  11. Edi purwanto

    1. Untuk lokasi kliniknya di mana , lokasi rumah saya ada di daerah depok ?
    Trims

  12. Haikal juheldi

    Mohon info alamat cabang klinik nya ada dimana aja.. terima kasih

  13. Wahyudi

    Dok saya mau tanya saya sering mengalami sakit nyeri pada leher bagian kiri sudah hampir 3 THN sudah berobat ke dokter bagian dalam sama saraf tapi gak sembuh juga saya bingung ini leher saya sakit karna apa gak tau juga ,sangat menganggu aktifitas saya dok,yg saya alami ini hanya ketegangan ottot saja atau sudah kepada saraf kejepit kah dok ?
    awalnya sih hanya ngilu ngilu saja saya kira hanya salah tidur posisi lehernya awalnya saya pijet tapi ko malah gak kunjung sembuh dok sampai sekarang masih nyeri
    Saya harus kemana nih dok berobat atau terapinya karna sudah terlalu sering minum obat dari dokter 2 saya periksa belum juga sembuh saya takut terlalu banyak minum obat dok mohon saran dan bantuannya dok terima kasih yudi

Tinggalkan Balasan

Jl. Hj. Tutty Alawiyah No.34, RT.7/RW.5, Kalibata, Kec. Pancoran, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12740

Informasi dan Pendaftaran

Informasi dan Pendaftaran

021-7919-6999

registrasi@lamina.co.id

Pendaftaran Online

Pendaftaran Online

Segera Klik Disini