JAKARTA — Para pengendara motor di Jakarta dan beberapa kota besar masih terus bertambah. Lama perjalanan ditambah dengan kemacetan membuat waktu yang harus dihabiskan pengendara di punggung motor dengan postur yang tegang jadi lebih panjang. Risikonya nyeri pada tulang punggung pada pengendara motor jadi bisa semakin besar.
Bagi sebagian orang mengendara motor memang dianggap menyenangkan. Ada lagi yang menganggapnya sebagai beban. Apapun alasan dan yang dirasakan pengendara motor, risiko nyeri tulang punggung pada pengendara motor tak bisa diabaikan begitu saja. Apalagi nyeri yang bisa muncul bisa di leher, bahu, punggung, pinggang bahkan lutut.
Bayangkan tulang belakang Anda sebagai sekumpulan tulang yang terikat sempurna dengan serat-serat syaraf seperti pada tendon dan ligamen. Perubahan panjang dari tulang belakang akan berdampak pada seluruh postur tubuh. Bahkan bisa membuat ruas tulang belakang menonjol dan kemungkinan terjadi saraf kejepit atau herniated disk uga masalah lainnya.
Pertanyaannya bagaimana agar Anda bisa terbebas dari rasa nyeri sembari tetap bisa mengendara motor baik karena Anda suka atau demi kebutuhan.
Perhatikan Hal Berikut Agar Bebas Nyeri Tulang Punggung Saat Berkendara Motor
Jenis motor akan sangat berpengaruh dalam hal risiko mengalami nyeri. Terutama dilihat dari posisi tangan, kaki dan tubuh. Motor dibagi tiga jenis, standard, cruiser dan sportbike.
- Standard
Jenis motor ini memang nyaman untuk sport dan touring. Secara alami pada motor ini tubuh diposisikan tegak dengan tubuh dengan posisi tangan diatas kaki. Leher dan siku tak perlu terlalu jauh, sekaligus mencegah kekakuan dan masalah postur di masa depan. - Cruiser
Ada yang mengatakan bahwa motor jenis cruiser adalah pilihan kedua untuk urusan kenyamanan setelah tipe standar. Saat berkendara tubuh bisa tetap tegak termasuk juga lengan Anda. Hanya saja posisi kaki biasanya kurang pas untuk mendukung tulang belakang Anda.Namun untuk kecepatan tinggi pada motor jenis ini Anda akan merasakan ketegangan di bagian dada yang membuat Anda sadar tak sadar akan membungkuk. Akibatnya akan ada ketegangan di punggung bawah. - Sport
Motor sport akan membuat Anda merunduk ke depan, tubuh Anda akan merasakan banyak ketegangan. Untuk kecepatan yang lebih tinggi tubuh bagian atas atau torso harus menawan tekanan angin. Sementara dalam kecepatan rendah mungkin pergelangan kaki dan otot tulang belakang akan bekerja lebih berat menahan tubuh. Akibatnya nyeri di lengan dan punggung bawah.Motor sport tidak dianjurkan untuk perjalanan jangka panjang karena ketegangan yang diakibatkannya di seluruh bagian tubuh. Selalu pertimbangkan kesehatan Anda tiap kali memilih motor. Jangan pula sampai akhirnya motor Anda hanya terparkir di garasi karena terlalu sakit rasa nyeri yang diakibatkannya saat berkendara
Perhatikan Bagian-bagian Motor
- Perhatikan jok
Saat Anda membeli motor, biasanya joknya sudah dibentuk sama dari pabrik. Bisa jadi kualitasnya juga bukan yang terbaik dan bisa membuat tak nyaman. Cobalah temui profesional dan lakukan pengukuran ulang untuk jok yang lebih sesuai dengan kondisi personal Anda. Menambah dudukan bisa membantu untuk perjalanan jangka panjang. - Injakan kaki
Perubahan kecil di motor Anda, khususnya di bagian injakan kaki bisa membuat banyak perubahan pada postur tubuh Anda. Sama seperti dudukan, cobalah sesuaikan pijakaan kaki dengan posisi duduk Anda di atas motor. Pijakan kami semestinya dekat dengan tubuh tapi tetap membuat nyaman. Jika terlalu jauh dari tubuh, otot kaki akan harus bekerja lebih berat untuk menopang tubuh dan motor. - Setang
Banyak pengendara motor yang setangnya tidak sejajar tingginnya dengan tubuh. Posisi tangan dan lengan ini sudah merugikan tubuh. Setang motor dibuat untuk manusia dengan tinggi ‘rata-rata’. Jadi bisa jadi terlalu besar atau terlalu kecil untuk individu tertentu. Ukuran setang yang tak sesuai bisa menyebabkan rasa kesemutan dan baal sampai nyeri di leher dan punggung.
Minimalkan Nyeri Tulang Punggung Saat Berkendara
- Jangan lupa peregangan
Jika Anda bekerja sembari duduk seharian, dan harus berkendara motor saat pulang, jangan langsung naik ke motor dan berangkat. Luangkan waktu beberapa menit untuk melakukan peregangan untuk mencegah nyeri tulang punggung saat berkendara motor. Demikian juga saat Anda turun dari motor. Jika Anda harus berkendara dalam waktu lama, pastikan setiap beberapa jam sekali berhenti dan lakukan peregangan sambil bergerak dari kendaraan. - Ketegangan otot
Coba cek apakah Anda memang sudah mengalami ketegangan punggung saat berkendara. Jika ya, cobalah untuk bersantai sejenak. Lakukan peregangan dan visualisasikan ketegangan itu menguap dari tubuh Anda. - Penahan punggung
Untuk nyeri punggung saat mengendara motor, cobalah menggunakan penahan punggung. Banyak pengendara yang berhasil mengurangi nyeri punggungnya dengan penggunakan penahan punggung ini.Saat Anda merasakan nyeri punggung saat mengendara motor, Anda membutuhkan terapi sebelum kondisinya semakin memburuk. Ini akan mencegah sakit yang lebih berat di masa depan. Hubungi dokter-dokter ahli di Klinik Nyeri dan Tulang Belakang yang akan berganti nama menjadi Lamina Pain and Spine Center. (berbagai sumber/TM)