Nyeri punggung bawah atau low back pain adalah keluhan yang umum dialami oleh masyarakat kita saat ini. Rasa sakitnya bervariasi mulai dari ringan, sedang hingga parah. Pada beberapa kasus, gejala nyeri dapat membuat Anda kesulitan berjalan, duduk, bekerja dan melakukan aktivitas harian lainnya. Biasanya, kondisi ini dapat membaik dengan sendirinya, namun jika dibiarkan bisa semakin memburuk dan sebaiknya mendapatkan penanganan segera.
Kenali Penyebab Nyeri Punggung Bawah
Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan low back pain, antara lain:
- Cedera atau trauma akibat berolahraga, terjatuh dan kecelakaan mobil
- Arthritis atau radang sendi, yaitu penipisan atau pengikisan tulang rawan pada tulang belakang
- Spinal stenosis, penyempitan kanal tulang belakang yang dapat menyebabkan nyeri pada saraf
- Gangguan pada bantalan tulang, seperti bergesernya bantalan tulang belakang yang menekan saraf atau saraf kejepit
- Myofascial pain syndrome, yaitu nyeri pada otot dan kekakuan otot yang belum diketahui penyebab pastinya
Gejala Nyeri Punggung Bawah Akibat Saraf Kejepit
Ketika Anda mengalami nyeri punggung bawah yang menjalar sampai ke bokong, paha dan kaki, bisa jadi ini adalah tanda saraf kejepit. Rasa sakitnya bukan hanya meluas ke area tubuh lainnya, namun bisa juga muncul sensasi kebas dan kesemutan yang berlangsung dalam waktu lama. Bahkan, Anda bisa kesulitan berjalan karena melemahnya otot dan sendi di area pinggang dan kaki.
Nyeri punggung bawah akibat saraf kejepit harus ditangani segera. Jika tidak, kondisi akan semakin memburuk dan menyebabkan risiko komplikasi seperti kerusakan saraf permanen serta kelumpuhan sebagian anggota tubuh.
Baca juga: Low Back Pain Adalah Sakit Pinggang yang Sering Dialami Pekerja Kantoran
Penanganan yang Tepat dengan Endoskopi BESS
Cara tepat dalam mengobati nyeri punggung bawah akibat saraf kejepit ataupun gangguan lainnya pada tulang belakang yaitu dengan endoskopi BESS yang berasal dari Korea.
BESS atau Biportal Endoscopic Spine Surgery adalah teknologi yang berasal dari Korea dan prosedur tanpa operasi yang dapat mengatasi saraf kejepit, dan masalah tulang belakang lainnya dengan alat dekompresi endoskopi.
Pada BESS, dokter akan membuat dua sayatan kecil pada bagian punggung untuk memasukkan alat dekompresi dan mengambil/ membuang bantalan tulang yang menekan saraf. Dengan menggunakan panduan kamera kecil yang terhubung dengan layar monitor HD, dokter dapat dengan leluasa melihat lokasi dan area terjepitnya saraf, sehingga lebih presisi dan aman.
Prosedur ini bersifat minimal invasif dengan risiko komplikasi minimal, waktu pemulihan cepat, dan tanpa rawat inap.
Indikasi BESS:
- Saraf kejepit pinggang (lumbar)
- Lumbar spinal stenosis
- Lumbar foraminal stenosis
- Spondylytic spondylolisthesis
Jika Anda memiliki keluhan nyeri tulang belakang dan ingin berkonsultasi dengan dokter spesialis bedah saraf kami di Lamina, langsung saja hubungi nomor 021-7919-6999. Untuk memudahkan mendapatkan informasi, Anda juga bisa chat kami melalui whatsapp ke nomor 0811 1443 599.
Artikel ini telah ditinjau oleh: dr. Faisal, Sp. BS (Dokter Spesialis Bedah Saraf di Lamina Pain and Spine Center)
Referensi
National Library of Medicine. Biportal endoscopic spine surgery (BESS): considering merits and pitfalls. Akses pada 26 Februari 2023.
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7340825/
Max More Spine. Biportal Endoscopic System. Akses pada 26 Februari 2023.
John Hopkins Medicine. 7 Ways to Treat Chronic Back Pain Without Surgery. Akses pada 26 Februari 2023.