Adalah Interventional Pain Management, Tekan Nyeri Hingga Titik Nadir

Interventional pain management adalah pengelolaan kondisi nyeri pada pasien dengan kompleksitas tertentu yang berbeda dari satu pasien ke pasien lain. Apalagi, dahulu tidak ada standar yang pasti mengenai penanganan nyeri, terutama nyeri kronik sehingga kemampuan setiap dokter dalam menangani nyeri juga berbeda-beda. Akibatnya, pengelolaan nyeri menjadi tidak optimal dan gagal meningkatkan kualitas hidup penderitanya.

 

Interventional pain management adalah

Adalah suntikan interventional pain management tulang belakang

Untuk mengisi celah ini, interventional pain management hadir. Menurut American Society of Interventional Pain Physicians (ASIPP), interventional pain management (IPM) adalah cabang ilmu kedokteran yang mempelajari tentang diagnosis dan pengobatan gangguan nyeri.

Yaitu dengan menerapkan teknik-teknik intervensi dalam menangani nyeri subakut, kronik, persisten, dan nyeri yang sulit diatasi, baik secara independen maupun bersama dengan modalitas terapi lainnya.

Baca juga : Sciatica

Interventional pain management dilakukan oleh dokter spesialis anestesi, neurologi, bedah saraf, orthopaedi Atau terapi fisik dan rehabilitasi, yang melakukan pelatihan di bidang manajemen nyeri. Mula-mula, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik secara menyeluruh dan mengevaluasi riwayat medis pasien, serta melakukan sejumlah pemeriksaan tambahan.

Jenis Interventional Pain Management Adalah

Setelah didapatkan kesimpulan, barulah dokter membuat rencana pengobatan. Rencana pengobatan tersebut umumnya mengombinasikan terapi intervensi, rehabilitasi fisik dan okupasi, serta dukungan psikososial. Terapi intervensi yang dapat dilakukan di klinik Lamina dengan IPM di antaranya adalah:

  • Radiofrequency Ablation
  • Musculoskeletal injection USG guided
  • Epidural block steroid injection
  • Epidural RACZ catheter
  • Simpathetic block
  • Spinal cord stimulation

Jika Anda, keluarga atau rekan Anda memiliki berbagai keluhan nyeri, jangan berhenti untuk memberikan dukungan, karena dukungan dan masukan positif merupakan hal yang sangat penting bagi proses kesembuhan pasien.

 

Dikatakan oleh dr. Ade Sri Wahyuni, Sp.KFR, seiring dengan redanya nyeri, pasien tentu akan tidur lebih nyenyak, lebih nyaman bersosialisasi, dan kualitas hidupnya meningkat. Teknik IPM dipercaya dapat menjadi alternatif dan cocok bagi mereka yang sudah lelah berobat dengan pengobatan nyeri konvensional tanpa membuahkan hasil.

Menurut studi yang dilakukan oleh SG2 sebagai salah satu organisasi intelijen dalam bidang kesehatan, hanya 25% pasien nyeri kronik yang mendapat terapi konvensional mengalami penurunan nyeri. Sedangkan dengan program interventional pain management, penurunan nyeri dapat dirasakan oleh 60% pasien. Bahkan, kebutuhan obat antinyeri dapat diturunkan hingga 75%.

Tinggalkan Balasan

Jl. Hj. Tutty Alawiyah No.34, RT.7/RW.5, Kalibata, Kec. Pancoran, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12740

Informasi dan Pendaftaran

Informasi dan Pendaftaran

021-7919-6999

registrasi@lamina.co.id

Pendaftaran Online

Pendaftaran Online

Segera Klik Disini