Edema Tungkai Adalah Tanda Ginjal Bermasalah

Edema adalah pembengkakan anggota tubuh yang terjadi karena penimbunan cairan pada jaringan. Ada bermacam-macam edema yang akan kita bahas, termasuk diantaranya adalah edema tungkai.

Lebih lanjut, untuk mengatasi edema berlebih di daerah perut, dapat dilakukan pungsi cairan perut. Pungsi dilakukan dengan memasukkan jarum dan selang, kemudian menampung cairan yang keluar dari perut. “Melalui tindakan ini, rasa kembung dan ketidaknyamanan pasien akan sangat berkurang,” jelas dr Mahdian Nur Nasution SpBS. Meski demkian, pungsi tidak akan menghentikan produksi cairan edema. Karena itu, meski cairan yang keluar sudah berliter-liter, seminggu kemudian cairan bisa sudah menumpuk kembali.

Edema tungkai adalah tanda ginjal bermasalah

Edema tungkai adalah tanda ginjal bermasalah

Untuk membantu mengurangi jumlah cairan atau edema, dokter dapat memberikan albumin melalui infus. Salah satu penyebab edema adalah sirosis.

Kondisi ini belum bisa disembuhkan secara total. Bahkan, dahulu hati tidak dapat lagi diperbaiki jika sudah terjadi sirosis. Pilihan untuk mengatasi hal ini adalah dengan melakukan transplantasi hati, meski tidak semua kasus mengalami kesuksesan.

Penyakit Ginjal Sebabkan Edema Tungkai

Terdapat beberapa mekanisme edema pada gagal ginjal kronik.

Penyakit ginjal dan gagal ginjal juga dapat menyebabkan terjadinya edema. Hal ini terjadi karena ginjal tidak mampu membuang kelebihan cairan melalui urine. Pada orang yang mengalami gagal ginjal, ginjal tidak lagi mampu membentuk urine sehingga cairan di dalam darah merembes ke jaringan lain.

Informasi Lebih Lanjut Hubungi Hp/WA 0812 8281 8473

 

Hal ini dapat ditandai dengan membengkaknya atau edema tungkai sehingga jika ditekan, kulit tidak akan otomatis kembali dan meninggalkan cekungan bekas tekanan. Edema akibat penyakit ginjal juga dapat terlihat di daerah sekitar mata.

Baca juga : Text Neck Syndrome

Edema akibat penyakit ginjal juga terjadi akibat kebocoran albumin melalui ginjal dan dibuang melalui urine. Akibatnya, cairan merembes keluar dari pembuluh darah dan menumpuk di jaringan lain.

Untuk meredakan edema ekstremitas akibat penyakit ginjal, diperlukan upaya untuk mengatasi penyakit ginjal itu sendiri. Selain itu dapat dilakukan hemodialisis, pemberian albumin melalui infus, dan pasien diminta untuk mengurangi jumlah cairan yang diminum.

Apa Itu Edema pada Penyakit Lain

Selain gangguan jantung, hati, dan ginjal, ada beberapa penyakit lain yang juga dapat menyebabkan edema, diantaranya adalah kerusakan pada pembuluh balik/ vena di tungkai. Gangguan vena yang menahun seperti varises yang besar, dapat menyebabkan darah mengumpul di pembuluh darah tungkai dan akhirnya menyebabkan pembengkakan atau edema.

Pada kasus yang berat, edema dapat membengkak akibat trombosis di vena dalam, yaitu sumbatan oleh bekuan darah di vena tungkai. Hal ini dapat terjadi pada orang yang melakukan perjalanan udara dalam waktu lama sehingga darah mengumpul di kaki. Gangguan ini dapat berbahaya dan ditandai dengan pembengkakan pada satu tungkai secara tiba-tiba. Segera hubungi dokter bila ini terjadi.

Tangani Sesuai Penyebab Edema

Jika tidak ditangani, edema atau oedema dapat menimbulkan sejumlah komplikasi seperti nyeri hebat pada daerah yang bengkak, rasa kaku dan sulit berjalan, serta kulit yang terasa seperti ditarik, gatal, atau tidak nyaman. Edema juga meningkatkan risiko terjadinya infeksi di daerah yang membengkak. Terbentuknya jaringan parut di antara lapisan kulit, gangguan sirkulasi darah dan pembuluh darah. Serta meningkatkan risiko terjadinya ulkus atau borok pada kulit.

Informasi Lebih Lanjut Hubungi Hp/WA 0812 8281 8473

 

Agar penanganan edema tungkai lebih efektif, diperlukan terapi yang sesuai dengan penyebab terjadinya edema dan jika mungkin, terapi untuk mengatasi penyakit yang mendasarinya sehingga edema tidak datang kembali. Hubungi Lamina pain and spine center untuk informasi lebih lanjut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Jl. Hj. Tutty Alawiyah No.34, RT.7/RW.5, Kalibata, Kec. Pancoran, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12740

Informasi dan Pendaftaran

Informasi dan Pendaftaran

021-7919-6999

registrasi@lamina.co.id

Pendaftaran Online

Pendaftaran Online

Segera Klik Disini

Jadwal Praktik


Dr. Mahdian Nur Nasution, SpBS

Senin   : 13:00 - Selesai
Rabu    : 13:00 - Selesai
Jumat  : 13:00 - Selesai


Dr. Bismo Nugroho, SpBS

Rabu    : 14:30 - 17:00
Kamis  : 14:00 - 17:00


Dr. Victorio, SpBS, FINPS

Selasa  : 17:00 - 20:00
Sabtu    : 16:00 - 18:00


Dr. Faisal, M.Ked (Neurosurg), Sp.BS

Senin    : 10:00 - 13:00
Selasa   : 10:00 - 13:00
Rabu     : 10:00 - 13:00
Kamis   : 10:00 - 13:00
Jumat   : 10:00 - 13:00


Prof. dr. Darto Satoto, SpAn, KAR

Selasa   : 10:00 - 16:00
Kamis   : 10:00 - 16:00


Dr. Nelfidayani, SpKFR

Selasa   : 16:00 - 20:00
Kamis   : 16:00 - 20:00
Sabtu    : 16:00 - 20:00


Dr. Rifalisanto, SpKFR

Senin   : 10:00 - 15:00
Rabu     : 10:00 - 14:00
Jumat  : 10:00 - 12:00


dr. Zuhri Efendi, Sp.OT (K)

Senin   : 17:00 - 20:00
Rabu     : 17:00 - 20:00
Jumat   : 17:00 - 20:00
Sabtu   : 10:00 - 12:00


dr. Melsa aprima, SpPD

Rabu     : 15:00 - 18:00
Jumat     : 15:00 - 18:00


dr. Haekal Alaztha, Sp.N, FINA

Senin     : 13:00 - 15:00
Rabu     : 13:00 - 15:00


dr. Ratih Puspa, Sp.N

Selasa     : 17:00 - 20:00
Kamis     : 17:00 - 20:00