Penyebab dan Cara Mengatasi Sakit Punggung Saat Hamil

JAKARTA — Kehamilan adalah fase penuh kebahagiaan buat wanita. Sayangnya tak semua kehamilan berjalan mulus tanpa keluhan. Biasanya ada saja keluhan kesehatan yang dirasakan wanita. Salah satunya adalah nyeri/ sakit punggung yang muncul saat hamil.

Kabar baiknya adalah saat nyeri punggung itu terjadi, artinya bayi Anda sedang bertumbuh. Hanya saja memang meski faktanya demikian, kondisi ini tak mudah dirasakan.

 

Biasanya wanita akan merasakan keluhan pada usia kehamilan trimester kedua. Ada banyak hal yang sebenarnya bisa dilakukan untuk meminimilkan keluhan sakit punggung saat hamil.

Baca juga : Terapi syaraf kejepit

Penyebab Sakit Punggung Saat Wanita Hamil

Sakit punggung saat hamil

Ilustrasi : Sakit punggung calon ibu saat hamil

Sakit punggung saat hamil terjadi saat panggul terdesak ke arah tulang belakang, di sendi sakroiliaka. Ada banyak alasan mengapa itu terjadi. Berikut beberapa di antaranya:

  • Berat badan bertambah.
    Dalam kehamilan yang sehat, berat badan meningkat sampai 10-20 kilogram. Ini jadi beban tambahan untuk tulang belakang. Risikonya bisa muncul nyeri tulang belakang bawah. Belum lagi tekanan kandungan ke pembuluh darah dan syaraf di panggul dan punggung.
  • Perubahan postur.
    Kehamilan akan membuat postur tubuh jadi tak seimbang. Hasilnya, perlahan dan tanpa sadar, ibu hamil akan menyesuaikan posturnya jadi condong ke depan saat berjalan. Ini sangat besar akan menyebabkan nyeri punggung dan ketegangan.
  • Perubahan hormonal.
    Selama kehamilan, tubuh wanita akan menghasilkan hormon relaxin yang membuat ligamen di area pelvic atau panggung jadi lebih relaks dan sendi jadi lebih longgar untuk persiapan proses kelahiran. Namun hormon yang sama juga bisa membuat ligamen yang mendukung tulang belakang jadi lebih longgar dan mengakibatkan ketidakseimbangan dan rasa nyeri.
  • Pelebaran otot.
    Begitu uterus mengembang, dua bagian otot — rektal dan abdominis, dari rusuk ke tulang pubik atau kemaluan mungkin akan melebar. Pelebaran ini bisa memburuk seiring rasa sakit pada punggung saat ibu sedang hamil.
  • Stres.
    Stres emosional akan menyebabkan ketegangan di otot tulang belakang, yang mungkin akan dirasakan sebagai rasa nyeri atau kejang punggung. Saat ibu hamil mengalami stres, ada kemungkinan sakit punggung yang dihadapi lebih kuat.

Penanganan untuk Sakit Punggung Saat Hamil

Kecuali saat ibu hamil memang mengalami nyeri punggung kronis sebelum hamil, biasanya setelah melahirkan nyeri punggung akan perlahan berkurang.

 

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengurangi sakit punggung saat hamil :

  • Berolahraga
    Olahraga rutin bisa menguatkan otot dan meningkatkan kelenturan. Hasilnya stres di tulang punggung lebih terkendali. Pilih latihan yang aman buat ibu hamil seperti berjalan kaki, berenang atau bersepeda statis. Tanyakan pada dokter apa gerakan olahraga yang baik untuk punggung dan perut di masa kehamilan.
  • Kompres hangat dan dingin
    Kompres hangat dan dingin bergantian di punggung akan membantu mengurangi rasa nyeri punggung. Lakukan pengompresan selama 20 menit, diawali dengan kompres dingin di beberapa hari pertama dilanjutkan dengan kompres hangat. Ingat untuk tidak mengompres dengan bahan terlalu panas di bagian perut.
  • Perbaiki postur Anda
    Duduk bersender akan membebani tulang belakang Anda. Berusahalah untuk duduk dan bergerak dengan menegakkan tulang punggung. Gunakan alat bantu seperti bantal diantara lutut saat tidur miring ke salah satu sisi. Saat duduk gunakan penyangga kaki, Anda juga bisa menggunakan korset khusus untuk penyangga kehamilan.
  • Konsultasi Dengan Dokter
    Jika nyeri punggung berhubungan dengan stres, konsultasikan kondisi ibu hamil dengan dokter ahli terpecaya. Di Klinik Nyeri dan Tulang Belakang yang sudah berganti nama menjadi Lamina Pain and Spine Center, Anda bisa berkonsultasi secara gratis via WhatsApp di nomor 0812 8281 8473.

Hal-hal Lain yang Harus Diperhatikan

  1. Jika ibu hamil ingin mengambil sesuatu dari lantai, jangan membungkuk. Tetapi tekuk lutut untuk merendahkan tubuh.
  2. Jangan gunakan sepatu hak tinggi.
  3. Jangan tidur telentang
  4. Gunakan korset penyangga kehamilan
  5. Jika nyeri punggung masih menyerang, Anda harus segera memeriksakan diri ke dokter.
  6. Hindari minum obat nyeri tanpa anjuran dokter.

Kapan kondisi darurat nyeri punggung saat hamil harus menghubungi dokter?

Saat nyeri punggung tak hilang-hilang dengan intensitas nyeri yang kuat. Kemungkinan ada hubungannya dengan osteoporosis, vertebral osteoarthritis dan septic arthritis. Nyeri yang sangat kuat dan berirama ada kemungkinan mengalami osteoporosis.

Tinggalkan Balasan

Jl. Hj. Tutty Alawiyah No.34, RT.7/RW.5, Kalibata, Kec. Pancoran, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12740

Informasi dan Pendaftaran

Informasi dan Pendaftaran

021-7919-6999

registrasi@lamina.co.id

Pendaftaran Online

Pendaftaran Online

Segera Klik Disini