Adakah cara yang efektif untuk menyembuhkan patah tulang belakang tanpa operasi? Patah tulang belakang atau fraktur vertebra memang berpotensi menyebabkan nyeri punggung dan kelainan lengkung tulang belakang (kifosis). Namun, gejala fraktur yang cukup parah biasanya dapat ditangani dengan tindakan minimal invasif seperti kyphoplasty.
Kondisi yang Dapat Menyebabkan Patah Tulang Belakang
Ada beberapa kondisi medis yang dapat memicu fraktur kompresi vertebra, yaitu:
- Osteoporosis: Kondisi yang terjadi akibat berkurangnya kepadatan tulang sehingga menyebabkan tulang keropos dan mudah patah
- Tumor metastasis: Sel kanker yang menyebar ke area tubuh lainnya
- Multiple myeloma: Jenis kanker yang menyerang sel plasma pada sumsum tulang belakang dan memengaruhi produksi proteinnya
Kapan Anda Membutuhkan Kyphoplasty?
Kebanyakan kasus fraktur kompresi dapat membaik dengan sendirinya seiring waktu. Namun, pada fraktur dengan gejala berikut membutuhkan penanganan dengan metode kyphoplasty, yaitu:
- Rasa nyeri yang semakin memburuk saat ada beban yang diletakkan di punggung. Biasanya saat membawa benda berat, seperti tas punggung dan barang belanjaan, atau saat bangun tidur
- Nyeri yang muncul tidak disertai rasa kebas, kesemutan atau kelemahan otot, sebagaimana gejala pada saraf kejepit atau gangguan saraf lainnya
- Setelah melakukan X-Ray, terlihat tulang belakang yang mengalami runtuh atau fraktur sekitar 30% dan 70%. Jika kurang atau lebih dari persentase tersebut, maka dokter biasanya tidak menyarankan kyphoplasty.
Bagaimana Kyphoplasty Dapat Menyembuhkan Patah Tulang Belakang?
Prosedur kyphoplasty menggunakan panduan alat X-Ray untuk memasukkan jarum melalui insisi atau sayatan kecil ke tulang belakang menuju ke area fraktur. Setelah jarum masuk ke arah yang tepat, dokter akan mulai mengembangkan balon secara perlahan untuk membuat ruang di tulang belakang. Kemudian semen khusus akan mulai disuntikkan ke bagian yang fraktur dan semen dengan cepat akan langsung mengeras. Dengan kyphoplasty, rasa nyeri akan mereda dan tulang belakang yang patah menjadi lebih kuat dan padat kembali.
Kyphoplasty merupakan tindakan minimal invasif yang tidak membutuhkan sayatan besar di area punggung dan lebih minim risiko, seperti perdarahan atau komplikasi lainnya. Prosedur ini juga cocok bagi pasien dengan gangguan jantung dan pembuluh darah (kardiovaskular).
Baca juga: Terbukti Efektif! Ini Terapi Minimal Invasif untuk Patah Tulang Belakang
Referensi:
National Library of Medicine. Management of Painful Vertebral Compression Fracture With Kyphoplasty in a Severe Cardio-Respiratory Compromised Patient.
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3821110/
Spine-Health. Vertebral Fracture Symptoms.
https://www.spine-health.com/conditions/osteoporosis/vertebral-fracture-symptoms