Terbukti Efektif! Ini Terapi Minimal Invasif untuk Patah Tulang Belakang

Tak hanya melalui operasi, saat ini terapi minimal invasif terbukti sangat efektif dalam mengatasi patah tulang belakang. Kyphoplasty atau balloon kyphoplasty merupakan prosedur non bedah untuk membuat tulang belakang yang mengalami fraktur kembali ke posisi semula. Metode yang sekarang telah banyak digunakan oleh para ahli medis memiliki beberapa keunggulan, yaitu lebih minim risiko dan tidak merusak banyak jaringan. Untuk mengetahui lebih lanjut, simak dulu yuk penjelasan tentang patah tulang belakang berikut ini.

Mengapa Tulang Belakang Mengalami Fraktur? 

Patah tulang belakang (fraktur vertebra) adalah suatu kondisi yang terjadi akibat tulang belakang mengalami dislokasi atau fraktur. Kondisi tersebut bukanlah hal yang sepele karena termasuk jenis patah tulang yang parah dari patah tulang lainnya di tubuh. Biasanya cukup sering terjadi pada usia lanjut di atas 60 tahun, namun bisa juga di usia muda karena faktor tertentu. 

Jika tulang belakang mengalami fraktur maka dapat menimbulkan trauma pada saraf tulang belakang yang berakibat terganggunya fungsi tubuh. Misalnya, melemahnya kekuatan otot, hilangnya sensasi perasa dan peraba, dan menurunnya fungsi sistem gerak tubuh.

Pada umumnya, fraktur vertebra bisa terjadi karena berbagai hal, antara lain: 

  • Trauma karena kecelakaan, terjatuh duduk, ataupun olahraga
  • Osteoporosis atau pengeroposan tulang
  • Tumor ganas yang sudah menyebar
  • Kelainan tulang belakang, misalnya skoliosis dan kifosis
  • Infeksi pada tulang belakang

National Library of Medicine: Sekitar 200 juta orang di dunia terkena osteoporosis dan sebanyak 30% dialami oleh wanita.

Jenis Patah Tulang Belakang

Fraktur vertebra terbagi menjadi tiga jenis, yaitu: 

  • Fraktur kompresi: Umumnya terjadi karena pengeroposan tulang (osteoporosis), kelainan di tulang belakang, tumor, atau infeksi lain di tulang belakang. Pada kondisi ini, tulang belakang bagian depan patah sedangkan bagian belakang tetap stabil. 
  • Fraktur ledakan aksial (retak): Penyebab retak biasanya karena hilangnya ketinggian pada bagian depan atau belakang vertebra. Kondisi ini terjadi karena terjatuh duduk atau dari ketinggian dan terkena benturan secara vertikal. 
  • Fraktur kebetulan: Patah tulang yang terjadi karena tertariknya tulang belakang akibat cedera fleksi ke arah depan dengan sangat keras. Umumnya, disebabkan oleh kecelakaan mobil yang parah. 

Gejala yang Perlu Diperhatikan

Ketika mengalami fraktur, Anda mungkin akan mengalami beberapa gejala. Misalnya, sakit punggung hebat, nyeri ketika menggerakkan punggung seperti membungkuk, hingga perubahan bentuk tulang belakang. 

Oleh karena itu, sangat penting untuk lebih waspada dengan mengenali gejala-gejalanya dan segeralah berkonsultasi dengan dokter ahli untuk penanganan tepat. Jika Anda terlambat menanganinya, maka bisa berakibat pada cedera tulang belakang permanen, kerusakan saraf yang parah, bahkan kelumpuhan pada anggota tubuh. 

Terapi Minimal Invasif untuk Patah Tulang Belakang

Buat Anda yang masih takut untuk menjalani operasi, kini tak perlu khawatir ya. Dengan hadirnya teknologi modern, pengobatan fraktur dapat menggunakan prosedur minimal invasif kyphoplasty. 

Kyphoplasty atau balloon kyphoplasty atau dalamistilah medisnya augmentasi vertebral, merupakan tindakan non-bedah yang dilakukan sebagai prosedur rawat inap ataupun rawat jalan. Hal ini tergantung kondisi pasien. Dokter hanya akan memberikan bius lokal dan selanjutnya memasukkan jarum dengan balon melalui insisi kecil ke area tulang belakang yang patah. Balon akan dikembangkan untuk menciptakan ruang agar dapat mengangkat tulang belakang kembali ke posisi normalnya.

Untuk mempertahankan posisi tulang belakang, dokter bedah kemudian akan mengempiskan dan mengeluarkan balon. Prosedur selanjutnya yaitu menyuntikkan semen khusus ke bagian yang fraktur dengan alat khusus bertekanan rendah. Setelah semen berhasil disuntikkan, semen langsung mengeras sehingga Anda bisa langsung merasakan hasilnya. 

Kyphoplasty hanya memerlukan waktu singkat dan tanpa perlu rawat inap. Dengan prosedur ini, luka sayatan juga kecil, tidak merusak jaringan, dan proses penyembuhan lebih cepat. 

Selama masa pemulihan, Anda perlu menghindari aktivitas berat agar tidak mengalami cedera fraktur berulang. Selain menghilangkan nyeri, kyphoplasty membantu Anda dalam merasakan kenyamanan dalam beraktivitas dan meningkatkan kualitas hidup.

Jika memiliki keluhan nyeri punggung akibat patah tulang belakang, langsung saja hubungi Assistance Center kami di Lamina Pain and Spine Center. Tim AC akan membantu Anda dalam membuat jadwal dengan dokter spesialis bedah saraf untuk berkonsultasi dan mendapatkan diagnosis serta pengobatan lebih lanjut. 

Baca juga: Sangat Fatal, Jatuh Duduk Bisa Mengakibatkan Patah Tulang Belakang

Artikel ini telah ditinjau oleh: dr. Faisal, Sp. BS (Dokter Spesialis Bedah Saraf di Lamina Pain and Spine Center)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Jl. Hj. Tutty Alawiyah No.34, RT.7/RW.5, Kalibata, Kec. Pancoran, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12740

Informasi dan Pendaftaran

Informasi dan Pendaftaran

021-7919-6999

registrasi@lamina.co.id

Pendaftaran Online

Pendaftaran Online

Segera Klik Disini

Jadwal Praktik


Dr. Mahdian Nur Nasution, SpBS

Senin   : 13:00 - Selesai
Rabu    : 13:00 - Selesai
Jumat  : 13:00 - Selesai


Dr. Bismo Nugroho, SpBS

Rabu    : 14:30 - 17:00
Kamis  : 14:00 - 17:00


Dr. Victorio, SpBS, FINPS

Selasa  : 17:00 - 20:00
Sabtu    : 16:00 - 18:00


Dr. Faisal, M.Ked (Neurosurg), Sp.BS

Senin    : 10:00 - 13:00
Selasa   : 10:00 - 13:00
Rabu     : 10:00 - 13:00
Kamis   : 10:00 - 13:00
Jumat   : 10:00 - 13:00


Prof. dr. Darto Satoto, SpAn, KAR

Selasa   : 10:00 - 16:00
Kamis   : 10:00 - 16:00


Dr. Nelfidayani, SpKFR

Selasa   : 16:00 - 20:00
Kamis   : 16:00 - 20:00
Sabtu    : 16:00 - 20:00


Dr. Rifalisanto, SpKFR

Senin   : 10:00 - 15:00
Rabu     : 10:00 - 14:00
Jumat  : 10:00 - 12:00


dr. Zuhri Efendi, Sp.OT (K)

Senin   : 17:00 - 20:00
Rabu     : 17:00 - 20:00
Jumat   : 17:00 - 20:00
Sabtu   : 10:00 - 12:00


dr. Melsa aprima, SpPD

Rabu     : 15:00 - 18:00
Jumat     : 15:00 - 18:00


dr. Haekal Alaztha, Sp.N, FINA

Senin     : 13:00 - 15:00
Rabu     : 13:00 - 15:00


dr. Ratih Puspa, Sp.N

Selasa     : 17:00 - 20:00
Kamis     : 17:00 - 20:00