Tahukah Anda jika ada berbagai cara untuk menyembuhkan saraf kejepit tanpa operasi yang ternyata lebih aman? Sebelumnya, banyak orang menganggap bahwa saraf kejepit hanya bisa sembuh dengan operasi bedah terbuka dan itu sangat berisiko. Akan tetapi, perkembangan teknologi modern semakin memudahkan semuanya. Salah satunya yaitu tindakan bedah minimal invasif endoskopi tulang belakang Joimax untuk mengobati saraf kejepit. Selain operasi, Anda bisa melakukan perawatan sendiri di rumah ataupun fisioterapi jika gejalanya masih tergolong ringan.
Mengapa Anda Mengalami Saraf Kejepit?
Mengutip laman National Library of Medicine, sebuah studi mengungkapkan bahwa prevalensi HNP terjadi sekitar satu hingga tiga persen pada orang dengan rentang usia 30 sampai 50 tahun. Kondisi ini juga lebih sering menyerang laki-laki dibanding wanita (dengan perbandingan rasio 2:1).
Ketika usia bertambah tua, ada kemungkinan besar Anda akan mengalami degenerasi diskus intervertebra. Kondisi ini terjadi ketika cakram atau bantalan pada tulang belakang kehilangan elastisitasnya sebagai akibat dari proses penuaan secara alami sehingga bisa menyembul keluar dari tempatnya. Menonjolnya bantalan tulang ini membuat saraf di sekitarnya mendapatkan tekanan berlebih. Tekanan inilah yang akhirnya menyebabkan saraf kejepit.
Selain faktor degeneratif, ada berbagai penyebab lainnya, seperti:
- Cedera/ trauma akibat olahraga atau terjatuh
- Postur tubuh yang salah, seperti duduk terlalu lama tanpa mengubah posisi atau sering menunduk saat melihat HP atau laptop
- Memiliki kelainan pada tulang belakang, seperti skoliosis atau kifosis
- Sering melakukan gerakan berulang atau gerakan memutar yang mendadak
- Radang sendi atau arthritis
- Menderita obesitas atau kelebihan berat badan
Saraf kejepit bisa menimbulkan gejala mulai dari ringan hingga berat, seperti rasa nyeri menjalar, kebas, kesemutan, hingga kelemahan otot. Kondisi ini sebenarnya bisa membaik dengan sendirinya, namun jika semakin memburuk maka harus segera mendapatkan pengobatan yang tepat.
Cara Menyembuhkan Saraf Kejepit Tanpa Operasi
Berbagai cara bisa Anda lakukan untuk menyembuhkan saraf kejepit tanpa harus menjalani operasi besar, seperti:
- Minum obat pereda nyeri
Untuk mengurangi rasa nyeri akibat saraf kejepit, Anda bisa mengonsumsi obat-obatan seperti ibuprofen atau obat jenis anti-inflamasi non steroid (OAINS). Yang harus diingat adalah konsumsi obat sesuai dosis dari anjuran dokter.
- Beristirahatlah yang cukup
Rasa nyeri bisa bertambah parah jika Anda melakukan aktivitas berat. Sebaiknya hindari melakukan kegiatan yang banyak membebani tulang belakang dan istirahat secukupnya agar otot dan sendi anda lebih rileks.
- Melakukan fisioterapi
Fisioterapi adalah latihan fisik yang bertujuan untuk meredakan nyeri, meningkatkan fleksibilitas dan mobilitas serta menguatkan otot dan sendi. Biasanya program latihan ini dirancang oleh seorang fisioterapis yang telah berkoordinasi sebelumnya dengan dokter spesialis ilmu kedokteran fisik dan rehabilitasi.
- Teknik endoskopi Joimax
Endoskopi Joimax merupakan tindakan minimal invasif yang lebih aman dan minim risiko. Keunggulan endoskopi Joimax adalah luka sayatan kecil, waktu tindakan relatif singkat, risiko kerusakan jaringan minimal, hanya bius lokal dan tanpa rawat inap. Jika tidak ada keluhan pasca tindakan, Anda bisa langsung pulang ke rumah dan kembali beraktivitas.
Nah, sekarang tak perlu khawatir lagi ya karena tanpa harus operasi, saraf kejepit yang Anda alami bisa sembuh. Yuk, jangan tunda untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis bedah saraf di Lamina Pain and Spine Center untuk penanganan secepatnya! Anda bisa menghubungi Assistant Center Lamina pada nomor kontak yang tertera.
Baca juga: Tanpa Harus Operasi, Ini Cara Mudah Pengobatan Saraf Kejepit