JAKARTA — Saat bayi masih dalam kandungan, berbagai perkembangan yang sifatnya berangsur-angsur sudah selayaknya mendapatkan perhatian lebih. Termasuk perkembangan tulang belakangnya. Ada beberapa kelainan yang sangat berefek pada tulang belakang yang gagal berkembang seperti semestinya. Salah satunya adalah spina bifida occulta. Dalam kasus ini yang terjadi adalah beberapa tulang belakang, tulang dan susunan saraf tidak berhasil tertutup dengan sempurna.
Menurut Spina Bifida Association, 10-20 persen orang mengalami spina bifida occulta. Uniknya ternyata banyak yang tak menyadari memiliki kondisi ini, karena ada kemungkinan penderita tak mengalami gejalanya. Salah satu namanya adalah spina bifida tersembunyi.
Beberapa fakta unik tentang spina bifida adalah:
- Pengidap spina bifida occulta sering tidak merasakan gejalanya.
- Jikapun dalam kasus gejalanya bisa diketahui, biasanya sangat tak terlihat.
- Spina bifida tak bisa disembuhkan.
FAKTA SPINA BIFIDA OCCULTA
Para ahli menyebut spina bifida occulta berasal dari bahasa Latin. ‘Spina’ berarti tulang belakang, ‘bifida’ berarti berarti terbuka dan ‘occulta’ berarti rahasia atau tertutup. Gejala pada kondisi ini sangat halus, sampai tak terlihat dalam beberapa kali.
Oleh karena itu, kondisi ini biasanya ditemukan secara tidak sengaja melalui X-ray atau pemindaian MRI yang dilakukan seseorang karena alasan lain.
Baca juga : Lordosis
Perbedaan dengan spina bifida terbuka yang sering disebut sebagai myelomeningocele, adalah kecacatan bawaan yang parah. Mereka dengan spina bifida terbuka cenderung memiliki masalah mobilitas, dan lebih sering mengalami cedera dan infeksi daripada orang dengan spina bifida occulta.
Seseorang dengan spina bifida terbuka memiliki kanal tulang belakang yang terbuka ke berbagai derajat sepanjang panjangnya. Juga, kantung yang berisi bagian dari sumsum tulang belakang terdorong keluar melalui kulit.
TENTANG SPINA BIFIDA OCCULTA ADALAH?
Spina bifida occulta adalah tipe khusus dari spina bifida namun dalam kondisi yang lebih ringan. Biasanya lubang di tulang belakang ukurannya minimal dan saraf masih sangat terlindungi
Berikit beberapa gejala khas pada spina bifida occulta:
- Nyeri punggung.
- Rasa lemah di kaki
- Rasa kebas dan nyeri di punggung dan di kaki.
- Bentuk tulang belakang yang melengkung atau dikenal sebagai skoliosis
- Kurang bisa mengendalikan kandung kemih dan usus besar.
- Bentuk kaki dan betis yang melengkung.
Sedikitnya satu dari 1.000 pengidap spina bifida occulta mengalami gejala-gejala itu.
Dalam beberapa kasus, orang dapat melihat tanda-tanda kelainan sumsum tulang belakang mereka, karena ini dapat menyebabkan perubahan pada kulit di sepanjang garis tengah punggung bawah. Tanda-tanda yang terlihat dari kemungkinan kelainan sumsum tulang belakang meliputi:
- Ada arena berbulu di kulit punggung
- Perubajan warna kulit atau tanda lahir
- Lesung atau lekukan kulit
- Pertumbuhan atau bantalan lemak
Jika seseorang memperhatikan tanda-tanda ini, mereka harus mengunjungi dokter untuk membicarakan masalah mereka. Ada sejumlah komplikasi yang dirasakan pengidap. Misalnya kesakitan ketika orang lain memegang punggung bawah mereka. Nyeri punggung dan kelemahan pada tungkai adalah gejala umum spina bifida occulta.
Sumsum tulang belakang seseorang berjalan dari otak mereka ke tulang belakang mereka. Ketika terjadi sindrom sumsum tulang belakang, biasanya medula spinalis yang menggantung bebas melekat pada tulang belakang, sehingga membatasi pergerakannya.
Gejala spina bifida occulta meliputi:
- Sakit punggung
- Kelemahan di kedua kaki dan lengan
- Kesulitan mengendalikan kandung kemih dan usus
Tidak ada obat untuk spina bifida occulta, tetapi perawatan tidak diperlukan bagi kebanyakan orang karena mereka tidak memiliki gejala. Ketika gejalanya muncul, mereka diobati secara individual.
Jika seseorang menderita sakit punggung, misalnya, mereka bisa melakukan fisioterapi atau obat pereda nyeri untuk membantu mengatasi ini.
Baca Juga : Nyeri Punggung dan Leher ini Penyebabnya. Atasi di Klinik Lamina!
PENYEBAB DAN PENTINGNYA ASAM FOLAT
Para peneliti tidak yakin mengapa satu orang dan bukan orang lain mungkin mengalami spina bifida occulta. Namun, cacat sumsum tulang belakang lebih mungkin terjadi pada bayi yang ibunya tidak mengonsumsi asupan asam folat yang cukup.
Wanita hamil disarankan untuk mengonsumsi suplemen asam folat, selama kehamilan setidaknya mengonsumsi 400 mikrogram asam folat setiap hari, bahkan sebelum konsepsi terjadi. Memastikan asupan suplemen asam folat yang tepat selama kehamilan dapat mengurangi risiko cacat tulang belakang, seperti spina bifida, hingga 40 hingga 100 persen.
Orang-orang dapat mencoba untuk meningkatkan asupan asam folat mereka dengan makan lebih banyak makanan yang mengandungnya, termasuk sayuran berdaun gelap dan sereal yang diperkaya. Atau, suplemen dapat dikonsumsi secara oral dalam bentuk pil atau kapsul.
Wanita dengan diabetes dan mereka yang sebelumnya telah melahirkan anak dengan cacat tabung saraf berada pada risiko yang lebih tinggi.
DIAGNOSIS SPINA BIFIDA OCCULTA ADALAH
Spina bifida occulta sering hanya ditemukan ketika seseorang dengan kondisi ini mengunjungi dokter mereka untuk alasan yang tidak berhubungan. Jika dokter melakukan tes atau pemeriksaan khusus dan memperhatikan tanda-tanda spina bifida occulta, mereka dapat melakukan tes seperti X-ray atau pemindaian MRI untuk mengkonfirmasi.
Apakah spina bifida occulta merupakan kecacatan?
Mengidap spina bifida occulta tidak berarti seseorang mengalami kecacatan. Namun, mungkin akan mengali keterbatasan tertentu. Karena sebenarnya bisa jadi banyak orang yang juga mengalami kondisi ini, namun tak menyadarinya karena gejalanya sangat ringan dan tak mencolok.
Spina bifida occulta dapat terjadi tanpa riwayat keluarga sebelumnya, dan mereka yang mengidapnya tidak menurunkannnya jika mereka memiliki anak.
Kompliasi spina bifida occulta seperti sindrom tali pusat, mungkin memerlukan pembedahan. Gejala lain biasanya berhasil dikelola melalui obat pereda nyeri dan terapi fisik saat gejala muncul. (***)