Operasi tulang belakang adalah tindakan medis untuk membantu menghilangkan nyeri pada tulang belakang ataupun punggung. Berlangsungnya pandemi selama 2 tahun terakhir, membuat banyak aktivitas dikerjakan dari rumah. Seperti kegiatan bekerja dari rumah (Work From Home), seseorang dapat menghabiskan waktu selama berjam-jam depan layar untuk duduk dan mengerjakan tugas-tugasnya. Keluhan yang kerap kali muncul adalah nyeri pada tulang bagian belakang.
Salah satu tindakan medis untuk membantu menghilangkan keluhan nyeri ini adalah dengan melakukan tindakan operasi tulang belakang. Tindakan medis ini bervariasi bergantung dari tingkat nyeri yang penderita alami.
Tindakan operasi tulang belakang juga bertujuan untuk menghilangkan rasa nyeri ataupun keluhan yang pasien alami pada anggota tubuh seperti tangan ataupun kaki yang penyebabnya oleh gangguan saraf tulang belakang. Sebelum melakukan tindakan operasi, biasanya pasien sudah lebih dulu melakukan beberapa tindakan medis lain, seperti meminum obat-obatan berdasarkan resep dokter, melakukan fisioterapi ataupun menggunakan alat bantu penyangga seperti branch.
Namun, jika beberapa langkah tersebut tidak memberikan sinyal yang cukup baik terhadap tubuh, maka dokter akan menganjurkan untuk melakukan tindakan operasi tulang belakang.
Siapa yang perlu melakukan operasi tulang belakang?
Melakukan tindakan medis berupa operasi tulang belakang pada pasien dengan kondisi yang cukup serius. Yang mana pasien sudah mengalami nyeri pada bagian punggung secara terus-menerus, selain itu sebelumnya pasien juga sudah melakukan berbagai tindakan medis lain namun tidak juga menimbulkan hasil yang optimal.
Tindakan medis ini, bisa pasien pilih jika sudah mengalami mati rasa pada salah satu lengan ataupun kaki. Hal ini dapat terjadi akibat adanya tekanan pada bagian saraf tulang belakang. Gangguan tersebut bisa muncul karena cakram pada tulang belakang ataupun pertumbuhan taji tulang pada bagian belakang mengalami osteoarthritis.
Mengutip dari American Society of Anesthesiologists, tindakan medis ini juga bisa anjurkan pada pasien yang mengalami tumor, infeksi ataupun masalah lain pada akar saraf bagian belakang atau gangguan sindrom cauda equina.
Pesiapan apa saja sebelum melakukan operasi?
Persiapan terbaik tentunya sangat pasien perlukan sebelum memutuskan untuk melakukan operasi. Hal ini penting untuk memastikan kesiapan pasien sebelum melaksanakan tindakan medis ini. Pasien perlu mengkomunikasikan terkait alergi obat yang ia miliki ataupun kondisi perencanaan kandungan sebelum melakukan tindakan medis ini.
Khusus untuk pasien yang berstatus perokok aktif, dokter meminta untuk berhenti merokok dan juga pada pasien yang biasa mengonsumsi obat pengencer darah. Dokter akan menyarankan pasien untuk berhenti sebelum tindakan medis dengan rekomendasi dari dokter yang akan menangani. Sebelum memulai tindakan ini, biasanya dokter menganjurkan untuk berpuasa. Selain itu pasien juga akan menjalani serangkaian pemeriksaan seperti tes darah, rontgen ataupun MRI untuk mengecek kondisi terkini tulang belakang sebelum melakukan tindakan medis satu ini.
Jenis-jenis operasi pada kasus ini
Tindakan medis ini umumnya terbagi menjadi dua, yaitu dengan teknik operasi dekompresi dan juga dengan teknik operasi stabilisasi. Dua tindakan medis ini sama-sama bertujuan untuk menghilangkan nyeri hingga kemungkinan kelumpuhan yang pasien akan alami akibat gangguan saraf pada bagian tersebut.
Secara spesifik, operasi dengan teknik dekompresi bertujuan untuk menghilangkan nyeri dengan cara menghilangkan bagian yang menekan pada bagian tersebut. Sedangkan, pada teknik stabilisasi, yaitu tindakan medis yang bertujuan untuk mencegah munculnya kembali tekanan pada bagian tersebut. Dalam kondisi tertentu, kedua tindakan medis ini dapat melakukannya dalam waktu yang bersamaan.