Osteofit Adalah Tulang Baru Tumbuh Penyebab Nyeri Tulang Belakang

Osteofit adalah jaringan tulang baru yang tumbuh dan dapat menyebabkan nyeri pada tulang belakang.

Osteofit dikenal juga dengan istilah taji tulang atau bone spur ini dapat terekam dalam hasil pencitraan pada leher atau punggung. Namun sebenarnya osteofit ini dapat tumbuh pada tulang mana saja.

Nyeri atau tidaknya memang tidak hanya akibat osteofit ini. Itu sebabnya untuk memastikan penyebab dan mendapatkan penanganan, sebaiknya konsultasi dengan dokter agar dapat menyusun rencana pengobatan yang efektif.

Osteofit Adalah

Seiring dengan proses bertambahnya usia, tulang-tulang juga akan berdegenerasi dan kadang kemampuan untuk menyerap goncangan (shock absorber) juga berkurang.

Ketika Anda sudah mengalami pengapuran maka tulang rawan sendi mulai mengalami kerusakan pada lapisan tulang rawan (kartilago) mulai terkikis secara perlahan sehingga saat bergerak tulang akan mudah bergesekan. Tubuh akan merespons kondisi ini dengan cara membentuk tulang baru untuk melindunginya, dan ini proses tumbuhnya osteofit atau taji tulang.

Osteofit yang tumbuh pada tulang belakang dianggap sebagai temuan normal pada hasil rontgen dan MRI orang dewasa.

Padahal lapisan tulang rawan tersebut salah satu fungsinya adalah membantu tulang agar dapat bergerak dengan mudah.

Penyebab Timbulnya Osteofit

Faktor-faktor yang berperan dan mempercepat tumbuhnya osteofit antara lain:

  • Cedera
  • Postur tubuh yang buruk
  • Stres
  • Asupan gizi yang kurang baik
  • Riwayat kesehatan keluarga atau keturunan
  • Obesitas atau kelebihan berat badan

Kelebihan berat badan dan merokok memang bukan penyebab utama tumbuhnya osteofit. Namun dua faktor ini dapat mempercepat terjadinya proses degeneratif.

Peradangan juga dapat menyebabkan tumbuhnya osteofit, misalnya peradangan pada telapak kaki atau plantar fasciitis atau peradangan pada tendon Achilles.

Penyebab Nyeri Tulang Belakang

Osteofit dapat menjadi penyebab tulang belakang Anda nyeri, karena mengakibatkan:

  • Peradangan sendi. Osteofit yang tumbuh pada sendi tulang belakang (sendi facet) menimbulkan gesekan sehingga lama kelamaan meradang sehingga memicu timbulnya nyeri, kekakuan otot dan lainnya.
  • Menyempitnya foramen (rongga) tulang belakang atau stenosis spinal, sehingga menjepit saraf di area tersebut. Jepitan saraf mengakibatkan kesemutan atau seperti tertusuk-tusuk, dan nyeri.
  • Jepitan saraf tulang belakang yang menimbulkan kelemahan otot, nyeri dan lainnya.

Tumbuhnya osteofit  – yang biasanya terjadi akibat gesekan berlebihan – merupakan sebuah gambaran tulang yang tumbuh berlebihan pada tulang, dan biasanya timbul sebagai reaksi terhadap adanya proses peradangan sendi (rematik) yang berlangsung.

Tulang akan menghasilkan jaringan berlebihan sebagai cara untuk mencoba dan menormalkan ketidakseimbangan kekuatan di seluruh sendi.

Gejala Akibat Osteofit

Gejala yang Anda rasakan bergantung lokasi osteofit tumbuh, yang pada umumnya secara perlahan seiring dengan waktu, memburuk dengan aktivitas dan membaik saat  beristirahat.

Di leher

  • Nyeri tumpul yang membaik dengan istirahat
  • Penjalaran nyeri ke salah satu atau kedua bahu
  • Terasa nyeri, kebas, atau kesemutan (seperti tertusuk-tusuk jarum) pada salah satu atau kedua lengan
  • Kelemahan pada anggota tubuh atas (lengan)
  • Sakit kepala yang asalnya nyeri pada leher belakang atau salah satu sisi leher yang menjalar bagian belakang kepala

Kebas, kesemutan dan kelemahan otot pada kedua bahu, lengan, dan/atau tangan kemungkinan adalah gejala akibat adanya stenosis spinal akibat osteofit.

Tulang belakang (lumbar/pinggang)

  • Nyeri pada punggung bawah/pinggang saat berdiri atau berjalan
  • Nyeri, kebas, atau kesemutan yang menjalar hingga bokong dan paha bagian belakang
  • Kelemahan pada kedua tungkai/kaki
  • Nyeri mereda saat membungkuk atau menekuk pinggang.
  • Biasanya berada pada area sendi facet

Penyebab stenosis spinal

  • Nyeri, kebas, kesemutan dan/atau kelemahan otot yang biasanya pada kedua kaki  dan lengan.
  • Bila memengaruhi kaki, nyeri dapat memburuk saat berdiri atau berjalan dan membaik saat duduk.

Taji tulang merupakan salah satu penyebab timbulnya stenosis spinal. Penyebab lain penyempitan rongga tulang belakang ini adalah penonjolan bantalan tulang, hernia nukleus pulposus (HNP), tumor, fraktur atau patah tulang, dan infeksi.

Ketika tumbuh pada lutut menyebabkan nyeri, sulit menekuk dan meluruskan lutut. Selain itu juga bisa tumbuh pada  kaki (pergelangan dan tumit) dan jari-jari  yang kadang mengakibatkan  tonjolan pada jari.

osteofit tumbuh di tumit

Osteofit di tumit

Pengobatan dan Pemeriksaan

Pengobatan bertujuan untuk meminimalkan nyeri dan mencegah kerusakan sendi lebih lanjut.

Sebelumnya dokter akan melakukan pemeriksaan klinis dan fisik terlebih dahulu terkait dengan keluhan Anda.

Jika perlu, dokter akan meminta Anda melakukan pemeriksaan radiologis seperti rontgen atau MRI.

  • Rontgen, dapat menunjukkan pembentukan osteofit dan tanda-tanda degenerasi.
  • MRI, dapat menilai jaringan lunak, seperti bantalan sendi, saraf, ligamen, otot, tendon, dan tulang rawan.

Osteofit dapat tampak pada hasil pemeriksaan radiologis namun tidak berarti osteofit sebagai penyebab nyeri yang utama. Sebaliknya, hasil MRI dapat memberikan petunjuk tambahan yang memungkinkan dokter untuk dapat mempertimbangkan atau mengesampingkan diagnosis lainnya.

Pilihan Pengobatan

Biasanya pengobatan mencakup:

  • Menurunkan berat badan bila berlebihan
  • Melakukan program latihan rehabilitasi medik guna membantu memperkuat otot dan memperbaiki fleksibilitas otot
  • Dokter meresepkan obat antinyeri nonsteroid untuk membantu meredakan nyeri dan peradangan
  • Injeksi kortikosteroid

Bila menimbulkan kerusakan yang lebih serius dan kelainan bentuk (deformitas) sendi maka kemungkinan perlu tindakan lebih lanjut atau tindakan operasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Jl. Hj. Tutty Alawiyah No.34, RT.7/RW.5, Kalibata, Kec. Pancoran, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12740

Informasi dan Pendaftaran

Informasi dan Pendaftaran

021-7919-6999

registrasi@lamina.co.id

Pendaftaran Online

Pendaftaran Online

Segera Klik Disini

Jadwal Praktik


Dr. Mahdian Nur Nasution, SpBS

Senin   : 13:00 - Selesai
Rabu    : 13:00 - Selesai
Jumat  : 13:00 - Selesai


Dr. Bismo Nugroho, SpBS

Rabu    : 14:30 - 17:00
Kamis  : 14:00 - 17:00


Dr. Victorio, SpBS, FINPS

Selasa  : 17:00 - 20:00
Sabtu    : 16:00 - 18:00


Dr. Faisal, M.Ked (Neurosurg), Sp.BS

Senin    : 10:00 - 13:00
Selasa   : 10:00 - 13:00
Rabu     : 10:00 - 13:00
Kamis   : 10:00 - 13:00
Jumat   : 10:00 - 13:00


Prof. dr. Darto Satoto, SpAn, KAR

Selasa   : 10:00 - 16:00
Kamis   : 10:00 - 16:00


Dr. Nelfidayani, SpKFR

Selasa   : 16:00 - 20:00
Kamis   : 16:00 - 20:00
Sabtu    : 16:00 - 20:00


Dr. Rifalisanto, SpKFR

Senin   : 10:00 - 15:00
Rabu     : 10:00 - 14:00
Jumat  : 10:00 - 12:00


dr. Ratih Puspa, Sp.N

Selasa     : 17:00 - 20:00
Kamis     : 17:00 - 20:00