Nyeri dapat terjadi kapan saja dan dimana saja, bahkan setelah duduk santai hendak melakukan aktivitas lain. Meski bisa disebabkan berbagai kondisi kesehatan, salah satu yang paling umum menyebabkan nyeri khas semacam ini adalah masalah sendi sacroiliac atau sacroiliac joint pain.
Nyeri atau pain pada sacroiliac (SI) joint atau sendi sacroiliac adalah sendi paling bawah pada susunan ruas tulang belakang manusia, yang menghubungkan antara sakrum dengan panggul. Tugas utama sacroiliac joint adalah menopang berat tubuh bagian atas terutama saat berdiri, berjalan, atau posisi duduk dengan mengangkat kaki.
Nyeri pada sendi sacroiliac bisa menjalar ke pantat, paha, pangkal paha atau punggung bagian atas. Dan umumnya di picu saat Anda memulai berdiri, dengan nyeri pada salah satu sisi pinggang. Nyeri ini lebih berat terasa di pagi hari dan berangsur-angsur lebih ringan pada siang hingga malam hari.
Data menunjukan sebanyak 15-30% populasi dunia, mengalami nyeri sendi sacroiliac. Inflamasi menjadi penyebab utama nyeri pada sacroiliac joint, pemicu kondisi ini adalah ketika Anda olahraga terlalu berat (over activity) atau terjatuh.
Tanda yang umum diperlihatkan penderita nyeri sendi sacroiliac adalah langkah kaki pincang. Arthritis sendi juga dapat memicu kondisi ini, salah satu yang paling banyak mempengaruhi tulang belakang adalah ankylosing spondylitis bahkan jika tidak segera ditangani dapat merusak sendi SI.
Penuaan juga menjadi salah satu yang dapat memicu kerusakan sendi sacroiliac. Pada mereka kelompok wanita hamil, sendi SI juga dapat mengalami masalah, serta dipengaruhi aktivitas hormon tertentu.
Terapi Nyeri Sacroiliac Joint Pain Adalah
Pain atau nyeri sacroiliac joint, dapat diatasi dengan berbagai modalitas terapi, salah satu yang paling gampang adalah dengan menghindari kegiatan yang dapat memicu terjadinya nyeri/ inflamasi. Seperti dengan menghentikan aktivitas olahraga; sepak bola, futsal atau olahraga fisik lainnya.
Terapi fisik dapat juga dilakukan dengan beberapa gerakan peregangan ringan dengan tujuan menguatkan otot dan membuatnya lebih fleksibel. Terapi panas dan dingin juga dapat membantu mengatasi nyeri ini.
Dokter mungkin memberikan beberapa obat anti inflamasi untuk mengatasi nyeri sendi sacroiliac. Dapat juga diberikan suntikan kortison untuk mengurangi inflamasi pada sendi.
Teknik lain dilakukan untuk membaalkan jaringan saraf sekitar sendi juga terbukti memberikan manfaat. Proloterapi dalam beberapa penelitian juga memiliki efektivitas yang baik sebagai terapi nyeri sendi sacroliliac.
Pada beberapa kasus, pasien mungkin dianjurkan melakukan pembedahan, terutama saat modalitas terapi lain tidak lagi efektif mengatasi nyeri sendi sacroiliac. Untuk informasi lebih lanjut terkait hal ini Anda dapat menghubungi Lamina Pain and Spine Center melalui HP/Wa tercantum di kontak.