Anda merasa nyeri di area bokong sebelah kiri, bahkan menjalar hingga ke paha dan kaki? Nah, sebaiknya waspada ya sebab rasa nyeri ini dapat menjadi gejala dari berbagai kondisi, salah satunya yaitu sindrom piriformis. Sindrom piriformis adalah suatu kondisi di mana otot piriformis yang berada di daerah bokong menekan saraf piriformis.
Otot piriformis berfungsi untuk membantu gerakan pinggul, tetapi ketegangan atau kekakuan pada otot ini dapat menyebabkan tekanan pada saraf ischiadicus (saraf sciatic) yang menghubungkan panggul dengan tungkai bawah. Apabila ada gangguan atau tekanan pada saraf maka bisa menimbulkan sejumlah gejala seperti rasa nyeri, kebas hingga ketidaknyamanan saat duduk ataupun berjalan.
Penyebab Sindrom Piriformis
Ada beberapa penyebab sindrom piriformis yang sebaiknya Anda waspadai, termasuk:
Ketegangan otot piriformis
Ketegangan otot piriformis dapat terjadi akibat cedera, kelelahan, atau aktivitas fisik berlebihan. Otot yang tegang dapat menekan saraf piriformis, menyebabkan nyeri bokong.
Cedera
Cedera pada bokong atau panggul dapat menyebabkan peradangan dan pembengkakan di sekitar otot piriformis, yang kemudian menekan saraf piriformis.
Postur tubuh yang buruk
Postur tubuh yang tidak baik, seperti duduk terlalu lama dengan posisi yang salah, dapat menyebabkan stres pada otot piriformis dan meningkatkan risiko sindrom piriformis.
Gangguan struktural
Beberapa orang memiliki struktur tubuh yang membuat mereka lebih rentan terhadap sindrom piriformis. Misalnya, jika saraf piriformis melewati otot piriformis dengan pola yang tidak biasa, hal ini dapat menyebabkan iritasi dan nyeri.
Mencegah Sindrom Piriformis
- Melakukan peregangan rutin dan latihan penguatan otot piriformis untuk mencegah kekakuan dan ketegangan penyebab sindrom piriformis.
- Sebelum melakukan aktivitas fisik atau olahraga, penting untuk melakukan pemanasan yang memadai untuk mempersiapkan otot-otot Anda.
- Menjaga postur tubuh yang baik. Postur tubuh yang buruk dapat memberikan tekanan tambahan pada otot piriformis.
- Menghindari posisi duduk yang terlalu lama. Duduk dalam waktu yang lama dapat menyebabkan kekakuan otot piriformis.
- Berolahraga secara teratur adalah bagian penting dari gaya hidup sehat dan hindari aktivitas yang memberikan tekanan berlebih pada otot piriformis, seperti lari berlebihan atau latihan beban yang berat pada pinggul.
Penanganan Sindrom Piriformis dengan Endoskopi Joimax
Seiring dengan kemajuan teknologi medis, metode pengobatan yang lebih canggih dan efektif telah dikembangkan, termasuk penggunaan endoskopi Joimax.
Endoskopi Joimax adalah prosedur bedah minimal invasif yang menggunakan endoskopi untuk visualisasi dan penanganan nyeri khususnya di area tulang belakang. Prosedur ini terbukti berhasil mengobati berbagai kondisi medis, termasuk sindrom piriformis.
Metode ini hanya membutuhkan satu sayatan kecil di area tulang belakang sebagai portal masuknya alat endoskopi. Kemudian, dokter akan memasukkan alat endoskopi serta kamera kecil melalui insisi tersebut, yang memungkinkan dokter untuk melihat secara langsung kondisi otot piriformis dan struktur jaringan lainnya. Alat bedah khusus yang melekat pada endoskopi dapat digunakan untuk memperbaiki kelainan atau menghilangkan tekanan pada saraf yang terjepit.
Keuntungan utama dari penggunaan endoskopi Joimax adalah risiko komplikasi yang minim. Dibandingkan dengan prosedur bedah tradisional, endoskopi Joimax menghasilkan luka yang lebih kecil, risiko infeksi yang lebih rendah, dan pemulihan yang lebih cepat. Pasien biasanya dapat kembali beraktivitas dengan normal dalam waktu singkat setelah tindakan.
Jika Anda mengalami nyeri di bokong sebelah kiri dan terasa kaku, segeralah periksakan diri ke dokter untuk diagnosis dan penanganan yang tepat. Anda juga bisa berkonsultasi secara online melalui nomor 021-7919-6999 atau chat via whatsapp ke 0811-1443-599.
Baca juga: Kenapa Saraf Kejepit Bisa Menyerang Bokong? Kenali Penyebabnya
Frequently Asked Questions (FAQ)
Apa Penyebab Nyeri Bokong?
Ada beberapa penyebab nyeri bokong yang sebaiknya diwaspadai, diantaranya: 1. Ketegangan otot piriformis 2. Cedera 3. Postur tubuh yang buruk 4. Gangguan struktural
Apa itu Sindrom Piriformis?
Sindrom piriformis adalah suatu kondisi di mana otot piriformis yang berada di daerah bokong menekan saraf piriformis. Otot piriformis berfungsi untuk membantu gerakan pinggul, tetapi ketegangan atau kekakuan pada otot ini dapat menyebabkan tekanan pada saraf ischiadicus (saraf sciatic) yang menghubungkan panggul dengan tungkai bawah.
Bagaimana Cara Mencegah Sindrom Piriformis?
Beberapa cara yang dapat dilakukan diantaranya: 1. Melakukan peregangan rutin dan latihan penguatan otot piriformis 2. Melakukan pemanasan sebelum melakukan aktivitas fisik atau olahraga 3. Menjaga postur tubuh yang baik 4. Menghindari posisi duduk yang terlalu lama. 5. Berolahraga secara teratur
Artikel ini ditinjau oleh: dr. Yuti Purnamasari