Proses pemulihan nyeri tulang belakang dapat lebih cepat dengan mengonsumsi beberapa nutrisi atau zat gizi tertentu.
Nutrien atau zat gizi tertentu sangat perlu guna menunjang atau menjaga sistem imun tubuh. Zat nutrien yang termasuk ke dalam kelompok imunonutrisi adalah arginin, glutamin, omega-3, nukleotida dan antioksidan yang terkandung alami dalam makanan maupun dalam bentuk suplemen.
Nutrisi atau zat gizi sangat perlu untuk membantu mempercepat proses pemulihan nyeri tulang belakang.
Nutrisi Untuk Proses Pemulihan Nyeri Tulang Belakang
Penelitian mendukung bahwa lima nutrisi berikut berperan penting dalam proses pemulihan akibat cedera, seperti herniasi nukleus pulposus (penonjolan bantalan tulang belakang). Atau penyakit degeneratif tulang belakang, serta pemulihan pasca-tindakan pada punggung atau leher.
- Arginin, merupakan salah satu asam amino tubuh, yang muncul dalam batas tertentu selama masa pertumbuhan, saat sakit, atau cedera. Hasil riset menunjukkan dengan suplementasi arginin dapat membantu meningkatkan kemampuan tubuh berperang melawan infeksi. Arginin terkandung dalam kacang-kacangan, daging (terutama daging kalkun)
- Glutamin, hampir sama dengan arginin. Glutamin terlibat dalam aneka proses biologis yang mengontrol pertumbuhan dan perbaikan sel. Beberapa hasil studi, suplementasi glutamin dapat membantu menurunkan risiko terjadinya infeksi. Glutamin terkandung di daging sapi, telur, nasi putih, tofu dan jagung.
- Asam lemak omega-3 yang secara alami dapat membantu mengurangi respons inflamasi tubuh. Karena inflamasi atau peradangan menjadi penyebab tersering nyeri punggung, maka dengan mengurangi inflamasi maka nyeri pun menghilang. Asam lemak ini terkandung di beragam makanan misalnya salmon, telur, bayam, kenari
- Nukleotida. Setiap sel tubuh memiliki nukleotida yang membantu membuat dan memelihara DNA dan RNA (keduanya diperlukan untuk proses perbaikan dan pertumbuhan kembali sel). Ketika tubuh mengalami stres (misalnya nyeri punggung atau nyeri leher), kemungkinan memerlukan lebih banyak nukleotida dari biasanya. Tubuh akan memproduksi dan mendaur ulang nukleotida ini, selain menyerapnya dari makanan sehat yang Anda konsumsi. Daging sapi, daging ayam, ikan, udang, sayuran, buah, semuanya mengandung nukleotida.
- Antioksidan, membantu menjaga dan memperbaiki jaringan sehat dengan mengurangi stres oksidatif di tubuh. Stres oksidatif ini dikaitkan dengan inflamasi kronis, dan inflamasi ini berperan terjadinya nyeri punggung. Contohnya makanan dengan beta-karoten, selenium, vitamin A dan vitamin C yang banyak terkandung dalam sayuran berdaun hijau, buah, kacang-kacangan.
Yuk jaga saraf dan tulang belakang dengan mencukupi kebutuhan nutrisinya. Selanjutnya, sesuaikan dengan kebutuhan dan konsultasikan dengan dokter di Klinik Lamina mengenai kecukupan nutrisi ini.
One Comment
Pingback: KELAINAN TULANG BELAKANG YANG BANYAK DI INDONESIA