Migrain basilar merupakan salah satu jenis sakit kepala yang gejalanya menimbulkan rasa mual dan sensitif terhadap cahaya. Penyebab pastinya, migrain ini belum diketahui.
Migrain ini merupakan sakit kepala jenis migrain dengan adanya gejala penyerta yang mendahului, berasal dari batang otak. Sebenarnya, kondisi ini hampir sama dengan migrain biasa, tetapi bedanya ada serangan sebelum nyeri kepala. Selain itu, juga bisa berdampak pada pengelihatan.
Sebelum migraine ini muncul, akan didahului oleh munculnya aura berupa seperti kilatan, bintik-bintik atau garis-garis cahaya. Setelah aura muncul, maka nyeri migraine akan muncul selanjutnya.
Lamanya serangan aura cukup beragam, dari beberapa jam hingga harian. Biasanya setelah selesai, penderitanya akan merasakan lelah.
Apa saja gejalanya migrain basilar ini?
- Visual, ada kilau atau lampu zigzag dalam penglihatan dan hanya pada satu sisi
- Sensorik, merasa kesemutan/kebas yang menjalar dari wajah ke lengan (hanya satu sisi tubuh)
- Sulit menyusun kata atau kesulitan memahami apa yang orang katakan
- Gangguan pendengaran
- Penglihatan ganda
- Seperti sekelilingnya berputar (vertigo)
- Tidak dapat mengendalikan otot
Penyebab migraine basilar ini kemungkinan adalah adanya sumbatan pembuluh darah (arteri basilar) yang membatasi aliran darah ke otak.
Ada dugaan beberapa faktor yang dapat memicu kondisi ini, seperti stres, alkohol, cahaya yang terlalu terang, pil kontrasepsi hormonal, obat tekanan darah, rasa lapar yang berkepanjangan, kurang tidur. Lebih lanjut, aroma yang kuat, fluktuasi hormon pada perempuan, epilepsi atau kejang, konsumsi kafein, perubahan cepat dalam tekanan atau cuaca, kandungan nitrit dalam makanan, berat badan berlebih, dan terlalu sering mengonsumsi obat sakit kepala.
Bagaimana dokter akan mendiagnosis?
Dokter akan melakukan pemeriksaan lengkap dengan adanya pemeriksaan penunjang seperti MRI, CT scan untuk mengetahui penyebab serangan migraine ini.
Berbagai obat mungkin akan dokter sarankan untuk membantu mengatasi migraine ini, termasuk obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) untuk membantu mengatasi nyeri.
Jika kamu sudah mulai merasakan aura atau gejala migrain, sebaiknya hentikan segala aktivitas. Karena aura ini adalah sebagai tanda sebelum serangan sakit kepala terjadi.
Segera istirahat pada tempat yang gelap dan tenang.