Kram otot hampir pernah semua orang pernah mengalaminya. Kondisi ini terjadi ketika adanya kontraksi yang kuat atau mengencangnya otot. Kemudian akan menimbulkan rasa sakit yang muncul tiba-tiba dan berlangsung selama beberapa saat. Seringkali kondisi ini terjadi di kaki.
Tak hanya bisa terjadi saat kamu beraktivitas atau olahraga saja, tapi juga saat kamu istirahat ataupun sedang tidur. Penyebabnya beragam, untuk mengetahuinya simak penjelasan berikut ini.
Penyebab kram otot
1. Suplai darah yang tidak lancar
Pembuluh darah yang bertugas mengalirkan darah ke kaki mengalami hambatan, akibatnya kamu akan merasakan nyeri yang mirip dengan kram.
2. Kurangnya asupan mineral
Kurangnya asupan mineral, magnesium, kalsium dan juga kalium bisa menjadi penyebab kram otot. Ini bisa terjadi karena konsumsi obat-obatan seperti konsumsi obat hipertensi.
3. Kurang cairan atau dehidrasi
Cuaca yang panas akan membuatmu kekurangan cairan dan jadi salah satu pemicu terjadinya kram otot.
4. Aktivitas fisik berlebihan
Olahraga yang berlebihan menjadi kurang baik karena bisa menimbulkan kelelahan berlebih pada tubuh dan juga menimbulkan kram otot. Biasanya orang jarang menyadari hal tersebut dan nyeri yang timbul akibatnya baru terjadi saat beristirahat.
5. Kehamilan
Ibu hamil mengalami masalah kram otot karena adanya perubahan hormon yang terjadi selama kehamilan dan juga perkembangan janin dalam kandungan yang semakin membesar.
6. Posisi tidur yang keliru
Kebiasaan tertidur dengan posisi telungkup terlalu lama membuat kaki berada pada posisi miring yang membuat kram sering terjadi.
7. Menggunakan sepatu tinggi
Kebiasaan menggunakan sepatu tinggi dalam durasi yang cukup lama, biasanya bisa menimbulkan nyeri pada kaki, inilah yang menyebabkan terjadinya keluhan ini.
8. Kondisi medis tertentu
Orang yang memiliki riwayat penyakit kardiovaskular, gagal hati, gagal ginjal, diabetes, kerusakan saraf, hipotiroidisme dan juga osteoartritis lebih beresiko mengalami kram otot.
Penanganan Kram Otot
Dalam beberapa kasus, memang dapat hilang tanpa perlu penanganan serius. Namun, jika mengalaminya kamu bisa melakukan beberapa aktivitas berikut untuk mengurangi nyeri yang kamu alami, seperti:
- Hentikan kegiatan yang sedang dilakukan,
- Luruskan bagian tubuh yang mengalami kram sambil dipijat secara perlahan,
- Kompres dengan air hangat ataupun dingin pada bagian yang merasakan nyeri ataupun kram.
Namun, biarpun bisa sembuh dengan sendirinya, penanganan dokter tetap kamu perlukan pada kondisi berikut:
- Keluhan tidak kunjung membaik setelah beberapa hari,
- Otot terlihat merah, membengkak dan terasa hangat,
- Otot melemah dan sulit beraktivitas,
- Sakit ataupun nyeri berulang setelah pengobatan.
Itulah beberapa kondisi yang perlu kamu perhatikan saat mengalaminya. Sebaiknya hindari penyebab dan segera konsultasikan dengan dokter dan medis untuk mendapatkan solusi terbaik.