Perbedaan Khas Antara Nyeri Punggung dan Sakit Ginjal

JAKARTA — Nyeri punggung memang bisa banyak penyebabnya. Bahkan kadang-kadang bisa jadi penyebabnya adalah yang tak dipikirkan sama sekali. Terutama nyeri punggung bawah yang sering salah duga dengan masalah ginjal.

Ginjal adalah organ tubuh yang bertugas untuk membuang produk sisa dari tubuh khususnya cairan dalam pembuluh darah sebelum dikeluarkan dalam bentuk cairan urin. Ginjal ada dua buah yang berada di bawah tulang rusuk manusia di bagian belakang, dekat dengan tulang belakang. Tak heran bahwa kadang jadi sulit untuk membedakan apakah keluhan yang dirasakannya adalah nyeri karena ginjal atau karena nyeri punggung.

Untuk menentukan perbedaan dua jenis keluhan tersebut, pertimbangkan hal-hal berikut:

  1. Lokasi sumber rasa nyeri
  2. Tipe dan tingkat keparahan rasa nyeri
  3. Gejala-gejala lain

 

Karena ginjal bertugas menjaring produk sisa dan racun yang mungkin ada di pembuluh darah, produk sisa ini bisa menyebabkan infeksi dan kerusakan pada organ tubuh yang lain. Di ginjal produk sisa seperti kalsium yang terlalu banyak, oksalat, dan fosfor bisa berakumulasi di ginjal dan membentuk batu ginjal. Batu ginjal ketika melewati saluran kemih dan menghambat bisa sangat menyakitkan saat bergerak.

Lokasi Nyeri Punggung atau Ginjal

Pada pengidap nyeri punggung karena masalah pada ginjal biasanya menyebar di area punggung, selangkangan hingga paha. Nyeri ginjal seringkali muncul di bawah tulang rusuk di dekat tulang belakang. Kadang juga terasa seolah rasa nyeri berasal dari bagian dalam tubuh.

Orang mungkin akan merasakan nyeri di salah satu bagian tubuh kiri atau kanan atau kedua bagian tubuh sekaligus. Semua tergantung pada bagian ginjal mana yang kena masalah.

Tingkat Keparahan

Batu ginjal yang kecil kadang bisa melewati saluran kemih tanpa menimbulkan rasa nyeri. Namun yang berukuran besar dan tajam bisa menimbulkan rasa nyeri yang hebat. Infeksi ginjal bisa menyebabkan rasa nyeri yang tumpul tapi terus menerus. Sebagian besar masalah ginjal berasal dari batu ginjal.

Gejala penyerta lain untuk kasus batu ginjal adalah

  • Urin yang keruh atau berdarah.
  • Nyeri saat berkemih
  • Ingin terus menerus buang air kecil
  • Pusing
  • Mual
  • Sembelit (konstipasi) atau diare
  • Demam
  • Sakit kepala
  • Kelelahan

Beberapa gejala masalah ginjal yang parah seperti: nafas barbau tak sedap, lidah terasa seperti logam, nafas pendek
pembengkakan di kaki, mata kaki dan betis, mudah bingung, detak jantung tak beraturan dan kejang otot.

Beberapa penyebab nyeri karena masalah ginjal di antaranya: infeksi saluran kencing, batu ginjal, infeksi ginjal, penggumpalan darah di ginjal, trauma atau cedera di ginjal.

NYERI PUNGGUNG

Nyeri ginjal

Nyeri ginjal lokasinya berbeda dari nyeri punggung

Nyeri punggung tergolong hal yang sangat umum terjadi. Menurut lembaga National Institute of Neurological Disorders and Stroke, sekitar 80% dari orang dewasa pasti pernah mengalami nyeri punggung sekali seumur hidupnya. Nyeri punggung bisa menyerang otot, tulang dan saraf di tulang belakang.

Lokasi, keparahan serta gejalanya tergantung pada penyebabnya. Tapi paling sering terjadi adalah nyeri di punggung bawah. Rasa nyerinya bisa jadi tumpul. Beberapa gerakan tertentu sangat mungkin memicu nyeri lagi. Nyerinya juga bisa fluktuatif meski sering kali tumpul ada kalanya juga jadi nyeri yang menusuk dan menyebar kebagian tubuh lainnya. Jenis-jenis nyeri punggung lain misalnya:

1. Sciatica
Sciatica adalah salah satu bentuk nyeri punggung yang berasal dari saraf tulang belakang. Ini terjadi kala sciatica terjepit atau tertekan. Rasanya seperti ada yang terbakar dan menjalar hingga ke bokong.

2. Nyeri tulang
Nyeri tulang terjadi karena ada retakan ditulang belakang atau ada bentuk tulang yang tidak semestinya. Nyerinya mungkin datang dengan tiba-tiba. Mulai dari yang terasa moderat hingga menjadi parah saat gerakan tertentu.

Gejala yang menyertai nyeri punggung:

  • Nyeri atau kekakuan sepanjang tulang belakang.
  • Nyeri yang tajam dan menusuk di leher.
  • Kesulitan untuk berdiri tegak karena nyeri atau kejang otot.
  • Sulit berjalan.
  • Rasa kebas atau kesemutan di punggung yang menyebar hingga ke kaki.
  • Lemah di salah satu atau kedua kaki.
  • Kesulitan mengosongkan kandung kemih.
  • Kehilangan kemampuan mengendalikan berkemih.
  • Diare atau konstipasi.

Penyebab Nyeri Punggung Beda Dengan Ginjal

Seseorang mungkin mengalami nyeri punggung karena postur yang buruk. Ketegangan pada otot atau ligamen di punggung adalah sebab paling umum terjadinya nyeri punggung. Orang juga bisa mengalami ketegangan punggung dari terlalu kerasa melakukan peregangan, mengangkat beban terlalu berat atau salah teknik saat mengangkat benda.

Sebab lain dari nyeri punggung bisa jadi:

  • Postur yang buruk.
  • Berdiri atau duduk dalam waktu yang lama.
  • Kejang dan tegang otot.
  • Cedera di punggung seperti tulang retak atau akibat jatuh.
  • Diskus yang rusak, meleset dari tempatnya dan aus.
  • Kurva abnormal dari bentuk tulang belakang.
  • Tumor.

Selain yang berdiri sendiri ada beberapa kondisi medis yang menyebabkan nyeri punggung misalnya:

  • Penyakit yang disertai peradangan seperti arthritis dan spondylitis.
  • Osteoporosis.
  • Shingles atau penyakit ruam saraf.
  • Kanker di tulang belakang.
  • Infeksi
  • Sindroma cauda equina, yang mempengaruhi saraf di bagian bawah saraf tulang belakang.
  • Abdominal aortic aneurysm.
  • Endometriosis.

Sebenarnya dalam kondisi ringan, nyeri punggung bisa disembuhkan di rumah dengan istirahat cukup, kompres hangat dan konsumsi obat nyeri yang dijual bebas. Namun, orang wajib menemui dokter jika nyeri berasal dari cedera traumatis.

Segeralah berkonsultasi dengan dokter saat nyeri punggung disertai dengan keluhan berikut:

  • Nyeri yang terus menerus terjadidan tidak memabik setelah beristirahat.
  • Nyeri punggung yang semakin buruk seiring waktu.
  • Nyeri, kebas dan kesemutan yang menyebar hingga ke kaki atau ke tangan.
  • Kesulitan berdiri atau berjalan.
  • Bengkak di kaki, ankle atau pergelangan kaki dan kaki.
  • Turun berat badan yang tak bisa dijelaskan.
  • Masalah buang ari yang tiba-tiba.
  • Demam.
  • Irama jantung yang tak beraturan.
  • Napas pendek atau sesak.

Ringkasan

Dikutip dari Medical News Today, ginjal berada di bawah tulang rusuk di kedua sisi tulang belakang dan bersandar pada otot-otot punggung, yang berarti kadang-kadang sulit untuk membedakan antara sakit punggung dan sakit ginjal.

Nyeri ginjal dapat terjadi pada satu atau kedua sisi punggung tepat di bawah tulang rusuk. Penyebab nyeri ginjal termasuk ISK, batu ginjal, dan trauma tumpul pada ginjal.

Mengenali perbedaan antara nyeri ginjal dan nyeri punggung dapat menyebabkan diagnosis lebih awal dan hasil perawatan yang lebih baik. Informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi tim dokter Lamina Pain and Spine Center. (***)

Tinggalkan Balasan

Jl. Hj. Tutty Alawiyah No.34, RT.7/RW.5, Kalibata, Kec. Pancoran, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12740

Informasi dan Pendaftaran

Informasi dan Pendaftaran

021-7919-6999

registrasi@lamina.co.id

Pendaftaran Online

Pendaftaran Online

Segera Klik Disini