Cedera Otot Biceps dan Triceps pada Lengan

Secara anatomi, ada 2 jenis otot pada lengan, yaitu biceps dan triceps. Biceps adalah otot pada bagian depan lengan atas. Saat berkontraksi, biceps menarik lengan bawah ke atas dan merotasi lengan bawah ke arah luar.

Dilain sisi, fungsi dari otot triceps adalah untuk ekstensi (meluruskan) lengan di siku (berlawanan dengan kerja otot biceps). Cedera atau robekan otot pada lengan ini dapat menimbulkan nyeri bagi penderitanya.

Nyeri tajam yang tiba-tiba pada lengan atas (depan — biceps; belakang — triceps) saat berolahraga — paling sering dirasakan pada aktivitas  mengangkat berat dan kemungkinan disertai dengan sensasi “letupan”.

 

Penyebab Cedera Otot Biceps dan Triceps pada Lengan

Robekan otot paling sering terjadi akibat kontraksi eksentrik. Kontraksi ini terjadi ketika otot menegang di satu arah dan pada saat yang bersamaan terdapat gaya yang melawan tegangan tersebut.

Baca juga : Senam Syaraf Terjepit

Robeknya otot biceps secara umum terjadi ketika otot biceps ekstensi penuh dan menerima terlalu banyak tegangan. Aktifitas pekerjaan atau di gym terutama menggunakan beban yang sangat berat, tanpa melakukan pemasanan dengan mencukupi memicu terjadinya robekan tersebut.

Cedera otot pada lengan

Ilustrasi : Cedera otot lengan

Seperti halnya cedera biceps, cedera triceps dapat terjadi pada semua orang terutama ketika olahraga dengan beban yang terlalu berat tanpa pemanasan yang cukup. Cedera dapat disebabkan karena satu kejadian (misalnya menahan beban terlalu berat) atau secara perlahan-lahan seiring waktu.

Berikut ini sejumlah penyebab lain tertariknya otot biceps atau triceps, diantaranya:

  1. Kurangnya fleksibilitas otot
  2. Tekanan akibat gerakan berulang (misalnya melempar atau memukul bola)
  3. Kekuatan otot yang buruk
  4. Meregangkan otot secara berlebihan (mendorong otot hingga melewati ambang tegangannya)
  5. Tekanan tiba-tiba pada lengan bawah ketika lengan atas berkontraksi
  6. Benturan dari luar

Pembagian Keparahan Cedera Otot Biceps dan Triceps pada Lengan

otot pada lengan

Ilustrasi : Otot pada lengan

Otot pada lengan yang mengalami cedera dalam bidang kedokteran terbagi menjadi beberapa tingkatan berikut ini:

  • Grade 1
    Rasa tegang di lengan atas bagian depan (biceps atau belakang (triceps). Umumnya masih mampu melakukan gerakan fleksi dan ekstensi di siku, tetapi ada rasa tidak nyaman. Ada kemungkinan pembengkakan minimal. Otot menjadi sakit terutama saat melawan tahanan.
  • Grade 2
    Terdapat robekan sebagian pada serat otot. Gejalanya dapat berupa nyeri spontan saat beraktivitas. Pembengkakan, dan rasa sakit ketika diberikan tekanan, kemerahan, dan rasa hangat pada lengan atas. Kemampuan melakukan gerakan fleksi dan ekstensi pada siku terganggu. Nyeri ketika otot berkontraksi, terutama ketika melawan tahanan.
  • Grade 3
    Serat otot robek sepenuhnya (rupture). Dengan gejala seperti nyeri berat, terutama ketika otot berkontraksi dengan atau tanpa tahanan. Terjadi pembengkakan secara cepat. Kontraksi menyebabkan nyeri dan spasme otot yang menimbulkan keterbatasan gerak.

Ketika cedera terjadi berulang kali selama beberapa bulan hingga tahun, ini menunjukan kerusakan di bagian dalam yang tidak dapat diatasi tubuh secara alami. Terapi segera pada kasus ini sangat dibutuhkan, untuk mencegah kemungkinan kecacatan atau kelemahan permanen.

 

Modalitas Terapi

Rice atasi cedera otot pada lengan

Rice atasi cedera otot pada lengan

Terapi pada cedera otot lengan yang pasling sederhana adalah dengan melakukan teknik RICE (Rest, Ice, Compress, Elevate). Tidak menutup kemungkinan didampingi konsumsi obat anti inflamasi non steroid. RICE teknik, baik dilakukan pada 36 jam pertama pasca cedera.

Pada kasus robekan otot lengan yang ringan, terapi adalah dengan melakukan beberapa gerakan spesifik ringan. Sementara pada kasus berat, diperlukan tindakan pembedahan untuk memperbaiki cedera otot.

Konsultasikan dengan dokter Lamina Pain and Spine Center bila memiliki gejala robekan otot biceps atau triceps. Tidak disarankan melanjutkan kegiatan karena dapat menyebabkan kerusakan permanen pada otot lengan.

Pencegahan

Untuk membantu mempercepat penyembuhan dan mencegah cedera otot pada lengan di masa yang akan datang, Anda dapat melakukan beberapa hal berikut:

  1. Tidak disarankan mengkompensasi satu kelompok otot yang terasa nyeri atau lemah dengan menggunakan otot lain secara berlebihan. Biceps dan triceps adalah kelompok otot yang berlawanan, dan penting untuk menjaga keduanya tetap seimbang.
  2. Jangan mengutamakan kekuatan dibandingkan fleksibilitas, atau sebaliknya. Keseimbangan penting untuk keduanya.
  3. Selalu awali kegiatan olahraga dengan pemanasan yang baik. Seperti otot lain, biceps dan triceps akan lebih fleksibel setelah pemanasan.
  4. Berhenti beraktivitas saat Anda merasakan nyeri pada lengan.
  5. Selama latihan kekuatan seperti dalam gym untuk pembentukan otot. Pastikan Anda memulai latihan dengan beban yang lebih ringan.
  6. Pastikan Anda mempelajari teknik olahraga atau latihan yang Anda pilih.
  7. Lakukan relaksasi setelah kegiatan olahraga dengan peregangan ringan. Peregangan akan lebih efektif bila dilakukan setelah berkeringat. Otot lebih elastis dan reseptif.

Tinggalkan Balasan

Jl. Hj. Tutty Alawiyah No.34, RT.7/RW.5, Kalibata, Kec. Pancoran, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12740

Informasi dan Pendaftaran

Informasi dan Pendaftaran

021-7919-6999

registrasi@lamina.co.id

Pendaftaran Online

Pendaftaran Online

Segera Klik Disini