Cara Mengobati Nyeri Saraf Terjepit di Rumah, Mau Coba?

Cara mengobati nyeri saraf terjepit cukup beragam, namun tetap saja saraf terjepit sebaiknya diperiksakan lebih dulu ke dokter agar mendapatkan penanganan yang tepat. Kendati demikian, ada juga beberapa cara untuk mengobati nyeri saraf terjepit yang cukup sederhana dan bisa kamu coba untuk mengurangi ketidaknyamanan. Cara ini, mungkin bisa kamu aplikasikan bersamaan dengan pengobatan atau saran dari dokter.

Cara Mengobati Saraf Terjepit Dengan Keluhan Nyeri

1. Istirahat yang cukup

Meski terlihat sepele, istirahat dan tidur yang cukup merupakan cara untuk mempercepat proses penyembuhan saraf kejepit. Hal ini karena saat tidur, tubuh akan melakukan proses perbaikan pada semua bagian tubuh, termasuk saraf. 

Tidur juga dapat membantu mencegah tubuh menggunakan saraf secara berlebihan yang dapat  memperparah kondisi nyeri. Tidur atau istirahat yang cukup juga termasuk dalam bagian dari terapi saraf kejepit. 

Cobalah istirahat atau tidur dengan posisi nyaman sehingga nyeri akan berkurang. Sebaiknya hindari tidur dalam posisi tengkurap. 

2. Memperbaiki posisi duduk

Postur tubuh yang kurang tepat, terutama saat duduk  akan membuat nyeri akibat saraf terjepit akan semakin memburuk dari hari ke hari. Lalu, bagaimana caranya? Cobalah untuk menggunakan bantal duduk, bantal leher, atau alat bantu yang bisa membantu membuat postur tubuh lebih baik dan tidak menekan syaraf yang terjepit. Kamu juga bisa memilih area kerja yang lebih ergonomis atau menyesuaikan dengan postur tubuh. Misalnya, pilih kursi dan meja yang mudah kamu atur ketinggiannya untuk menyesuaikan postur tubuh. 

3. Obat pereda nyeri

Untuk meredakan nyeri dalam jangka waktu tertentu, kamu bisa dapat minum obat pereda nyeri yang sesuai dengan resep dokter.  

4. Kompres panas atau dingin

Kompres panas dengan handuk/ kain yang telah kamu rendam dengan air panas. Hal ini bertujuan untuk membantu melancarkan peredaran darah sehingga bisa mempercepat proses penyembuhan saraf yang rusak. Selanjutnya, kompres dingin dengan cara membungkus es dengan handuk dapat membantu untuk meredakan peradangan atau bengkak akibat saraf kejepit. Saat melakukan salah satu terapi saraf kejepit ini, pastikan tempel kompres panas atau dingin selama 10-15 menit setiap hari.

5. Latihan

Ada beberapa latihan gerakan yang dapat membantu mengurangi tekanan sekaligus nyeri akibat saraf  kejepit.  Selain itu, latihan gerakan ini juga bisa membantu membuat otot lebih rileks sehingga tubuh juga dapat beristirahat setelah nyeri saraf kejepit tidak lagi terasa. Untuk melakukan latihan gerakan ini kamu bisa berkonsultasi lebih dulu dengan dokter dengan datang ke klinik fisioterapi

Baca Juga: Cara Mengobati Saraf Terjepit Leher, Pinggang dan Bokong Pada Pekerja

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Jl. Hj. Tutty Alawiyah No.34, RT.7/RW.5, Kalibata, Kec. Pancoran, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12740

Informasi dan Pendaftaran

Informasi dan Pendaftaran

021-7919-6999

registrasi@lamina.co.id

Pendaftaran Online

Pendaftaran Online

Segera Klik Disini

Jadwal Praktik


Dr. Mahdian Nur Nasution, SpBS

Senin   : 13:00 - Selesai
Rabu    : 13:00 - Selesai
Jumat  : 13:00 - Selesai


Dr. Bismo Nugroho, SpBS

Rabu    : 14:30 - 17:00
Kamis  : 14:00 - 17:00


Dr. Victorio, SpBS, FINPS

Selasa  : 17:00 - 20:00
Sabtu    : 16:00 - 18:00


Dr. Faisal, M.Ked (Neurosurg), Sp.BS

Senin    : 10:00 - 13:00
Selasa   : 10:00 - 13:00
Rabu     : 10:00 - 13:00
Kamis   : 10:00 - 13:00
Jumat   : 10:00 - 13:00


Prof. dr. Darto Satoto, SpAn, KAR

Selasa   : 10:00 - 16:00
Kamis   : 10:00 - 16:00


Dr. Nelfidayani, SpKFR

Selasa   : 16:00 - 20:00
Kamis   : 16:00 - 20:00
Sabtu    : 16:00 - 20:00


Dr. Rifalisanto, SpKFR

Senin   : 10:00 - 15:00
Rabu     : 10:00 - 14:00
Jumat  : 10:00 - 12:00


dr. Ratih Puspa, Sp.N

Selasa     : 17:00 - 20:00
Kamis     : 17:00 - 20:00