Saraf terjepit menyebabkan rasa nyeri yang tidak tertahankan, sehingga terkadang memerlukan obat untuk mengatasinya. Ada beragam macam obat saraf terjepit dengan cara kerja yang berbeda-beda. Salah satunya adalah antidepresan yang mungkin akan dokter resepkan.
Bagaimana mungkin antidepresan yang biasanya digunakan untuk mengobati beberapa kondisi psikis dan gangguan kejiwaan bisa menjadi obat saraf terjepit? Terdapat sebuah penelitian yang mengungkapkan bahwa obat jenis ini memiliki potensi yang baik untuk orang yang mengalami nyeri punggung bawah. Seperti yang kita ketahui juga, saraf terjepit menjadi salah satu penyebab utama dari nyeri punggung bawah.
Golongan obat antidepresan dapat membantu meredakan nyeri akibat kerusakan saraf, termasuk saraf terjepit. Namun, tidak hanya menggunakan antidepresan saja, tapi dokter mungkin akan mengkombinasikannya dengan metode pengobatan lainnya untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Baca Juga: Obat Saraf Terjepit Yang Bisa Meringankan Rasa Sakit
Antidepresan Sebagai Obat Saraf Terjepit
Untuk mengatasi nyeri akibat syaraf kejepit dokter biasanya akan meresepakan obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS), seperti ibuprofen dan naproxen untuk membantu mengatasi rasa nyeri. Namun, tidak menutup kemungkinan juga dokter akan meresepkan obat antidepresan.
Terdapat sebuah studi oleh tim kolaborasi dokter di Australia dan Belanda yang menemukan bahwa nyeri punggung bawah bisa juga terobati dengan menggunakan obat antidepresan. Penggunaan obat ini juga dianggap lebih aman dibanding dengan kelas obat opium.
Kendati demikian, keefektifan obat antidepresan hanya untuk jangka pendek, yakni sekitar 6 bulan. Lebih dari itu, efektivitas zat obat untuk meringankan nyeri akan berkurang. Bagaimana antidepresan bisa meredakan rasa sakit masih belum diketahui secara pasti. Namun, para dokter tersebut meyakini bahwa obat antidepresan bekerja memengaruhi proses kimia pada otak, sumsum tulang belakang, dan neurotransmitter yang berperan dalam pengiriman sinyal rasa sakit ke otak.
Ada kemungkinan lainnya dalam cara kerja antidepresan sebagai obat saraf terjepit, yaitu mengurangi tingkat stres, cemas, dan depresi yang biasanya dapat memperparah kondisi nyeri.
Ada beberapa jenis obat antidepresan yang bisa dokter resepkan untuk mengatasi masalah keluhan nyeri akibat syaraf kejepit. Namun, golongan antidepresan trisiklik merupakan jenis antidepresan yang paling umum dokter gunakan untuk membantu mengatasi nyeri dan meningkatkan suasana hati yang buruk. Namun, untuk bisa mengonsumsi obat jenis ini perlu mendapatkan resep dokter.
Lakukan hal ini untuk meringankan nyeri
Selain minum obat, ada beberapa cara untuk membantu mengurangi rasa nyeri akibat syaraf kejepit hingga mencegah keluhan kembali kambuh, seperti:
- Kompres es pada area punggung yang alami nyeri. Lakukan perawatan ini pada hari pertama dan kedua ketikakeluhan nyeri muncul. Kemudian, hari ketiga ganti kompres dengan air hangat selama 20 menit.
- Usahakan agar tubuh tetap aktif bergerakatau lakukan peregangan agar otot tidak tegang.
- Perbaiki postur tubuhsaat duduk, berdiri, atau mengangkat barang yang berat. Sehingga tekanan pada otot-otot punggung tidak begitu besar serta membuat otot menjadi
- Berat badan yang berlebihan/ obesitasbisa meningkatkan tekanan pada otot dan juga tulang. Jadi, mulailah menjalani pola gaya hidup sehat dan jaga berat badan ideal.
Baca Juga: Cara Mengobati Nyeri Saraf Terjepit di Rumah, Mau Coba?