Telapak kaki panas seperti terbakar, mungkin kamu sedang mengalami gangguan fungsi saraf tepi atau neuropati perifer.
Penyebab telapak kaki panas bervariasi. Bisa karena banyaknya aktivitas, seperti plantar faciitis, atau penggunaan alas kaki yang tidak nyaman. Hal ini bisa teratasi dengan beristirahat.
Namun, kondisi ini juga bisa terjadi karena adanya gangguan kesehatan. Salah satunya adalah diabetes yang bisa menyebabkan komplikasi berupa neuropati perifer. Lebih lanjut, penyebab neuropati perifer juga bisa karena kekurangan vitamin B, kebiasaan minum alkohol, asam urat, bahkan AIDS,
Telapak kaki panas akibat kerusakan saraf
Neuropati perifer terjadi saat serabut saraf mengalami kerusakan. Saraf tepi yang mengalami kerusakan, cenderung lebih aktif, mengakibatkan kesalahan pengiriman sinyal ke otak. Sinyal rasa nyeri ketika sumber nyeri sebenarnya tidak ada. Hal ini kemudian akan membuat saraf menjadi sangat sensitif pada sentuhan.
Keluhan neuropati perifer pada setiap orang bisa berbeda-beda. Ada yang bisa merasakan rasa panas terbakar, ada juga yang ringan saja. Selain itu, ada juga yang bisa merasakan kesemutan. Lalu, jika saraf sudah benar-benar rusak, penderita akan menglami mati rasa.
Tingkat kerusakan saraf pada kondisi neuropati perifer
Mononeuropati
Berarti kerusakan saraf tepi tunggal. Kondisi ini bisa terjadi karena mengalami cedera, sering melakukan gerakan yang sama berulang-ulang, atau menahan posisi yang sama dalam waktu lama.
Polineuropati
Kerusakan saraf pada beberapa saraf tepi dalam waktu bersamaan. Penyebabnya antara lain, kekurangan vitamin B, gagal ginjalm kanker dan kebiasaan minum-minuman beralkohol. Jenis yang paling umum dari kondisi ini adalah neuropati diabetik akibat dari penyakit diabetes.
Mengenali Gejala Neuropati Perifer
Agar bisa memastikan penyebab telapak kaki panas akibat neuropati perifer, perhatikan gejala-gejala berikut ini yang kemungkinan akan muncul:
- Kaki seperti ada yang membungkus, rasanya sedang pakai kaus kaki
- Lemah dan terasa berat pada bagian kaki saat menggerakannya
- Ada rasa seperti getaran halus atau rasa nyeri yang muncul mendadak pada bagian permukaan kaki
- Nyeri yang menusuk
- Keringat berlebih
- Disfungsi seksual pada pria
Untuk mencegah hal ini terjadi, mulailah menjaga pola gaya hidup yang sehat dengan rutin olahraga, penuhi vitamin dan mineral pada tubuh dan gunakan kaos kaki yang nyaman.
Namun, jika gejal sudah mulai terasa, segera periksakan diri dengan dokter untuk segera mengetahui penyebabnya dan mendapatkan penanganan yang tepat.