Dorsalgia Adalah Penyebab Isco Pemain Real Madrid Menyerah

Nyeri punggung dan leher sekali terbukti sebagai penyakit yang tak bisa dianggap sepele. Pesepak bola Real Madrid, Francisco Roman yang akrab dipanggil Isco terancam tak bisa tampil bersama timnya menghadapi Ajax Amsterdam pada leg pertama 16 besar Liga Champions, Rabu (13/2) mendatang. Isco didiagnosis mengalami cedera punggung dan leher, dorsalgia dan cervicalgia akut. Dorsalgia adalah penyebab Isco pemain Real Madrid menyerah.

Sebelumnya gelandang Real Madrid itu telah absen saat pertandingan pekan ke-23 La Liga melawan Atletico Madrid di Estadio Wanda Metropolitano, Sabtu (9/2).

“Setelah serangkaian tes yang dilakukan hari ini terhadap pemain kami Isco oleh Pelayanan Medis Real Madrid telah didiagnosis mengalami dorsalgia-cervicalgia akut. Kami saat ini enunggu perkembangan selanjutnya,” demikian pernyataan resmi Real Madrid.

Dorsalgia Adalah 

Dorsalgia Adalah

Dorsalgia adalah penyebabnya

Dorsalgia adalah sekumpulan kondisi yang menyebabkan nyeri seperti terbakar atau menusuk moderat sampai intensi di otot, saraf, tulang, sendi dan semua yang terkait dengan trauma di struktur kolom tulang belakang.

Dorsalgia mengacu pada area punggung, dan cervalgia menyerang di area leher.
Rasa nyerinya bisa terus menerus, bisa juga berjeda tergantung cedera atau penyebabnya.

Area sakit juga bisa terfokus bisa juga menyebab di beberapa tempat di punggung. Nyeri dorsalgia bisa menyebar ke organ lain tubuh. Tapi terutama di bagian atas dan bawah tubuh, dengan sensasi rasa kebas dan kesemutan.

Dorsalgia bisa disebabkan oleh berbagai kondisi. Mulai osteoporosis, kifosis, sciatica, lumbagi atau nyeri punggung bawah, dan juga herniasi diskus dan diskus yang menonjol hingga saraf kejepit yang banyak ditangani di Klinik Nyeri danm Tulang Belakang yang akan segera berganti nama menjadi Lamina Pain and Spine Center. Selain faktor degeneratif, dorsalgia juga bisa terjadi karena stres dan cedera lain.

Dorsalgia biasanya memunculkan gejala khas nyeri punggung, mulai dari nyeri di punggung hingga leher, kesulitan bergerak dari posisi duduk, kesulitan membungkuk bahkan dalam beberapa kasus sampai sulit berjalan, bergerak dan beraktivitas layaknya manusia normal.

Jenis-jenis Dorsalgia

Seperti disebutkan dorsalgia sangat tergantung pada lokasi nyeri dan cederanya. Berikut beberapa jenisnya:

1. Cervical Dorsalgia
Tipe dorsalgia yang muncul di leher karena cedera atau proses penuaan saraf tulang belakang yang terasa di area leher (cervikal). Rasa nyeri biasanya menjalar sampai ke lengan dan leher dengan rasa kebas dan kesemutan. Nama lain dari kondisi ini adalah: Cervicalgia.

2. Cervicothorachic Dorsalgia
Ketika dorsalgia muncul di arena cervikal dan thorak di tulang belakang sekaligus.

3. Thoracic Dorsalgia
JIka dorsalgia hanya muncul di area punggung tulang belakang saja. Ini sebenarnya kasus yang sangat jarang karena saraf thoracic tulang belakang jarang digunakan.

4. Thoracolumbar Dorsalgia
Saat dorsalgia muncul di dua tempat sekaligus, thoracic dan lumbar. Ini akan menyebabkan nyeri punggung bawah.

5. Lumbar (Lumbal) Dorsalgia
Paling sering terjadi, karena berada tepat di saraf lumbar tulang belakang. Area ini adalah yang paling sering digunakan oleh manusia, karenanya tulang-tulang area ini juga lebih cepat aus hingga menyebabkan lumbar dorsalgia.

6. Lumbosacral Dorsalgia.
Ketika dorsalgia muncul di lumbar sekaligus juga di arena sacral (tulang ekor).

Penanganan Konservatif untuk Dorsalgia Adalah Sebagai Berikut

Penanganan dorsalgia bisa konservatif bisa juga surgikal atau pembedahan. Kasus ringan bisa atasi dengan terarpi fisik dan obat anti nyeri NSAID. Relaksan otot juga mungkin diberikan jika ada otot yang nyeri dan kram yang biasa muncul dalam dorsalgia. Demikian juga obat-obatan saraf bisa diberikan, jika saraf mulai terpengaruh. Kompres panas atau dingin selama 15-20 menit dalam dua atau tiga kali sehari bisa dilakukan.

Pembedahan untuk Dorsalgia

Jika penanganan konservatif tak membantu dan meringankan Dorsalgia, beberapa penanganan dengan pembedahan berikut bisa jadi alternatif.

1. Penggantian diskus artifisial
Jika penyebabnya sudah diketahui adalah diskus yang rusak, maka prosedur penggantian dengan diskus palsu atau artificial bisa dipilih.

2. Microdiscectomy
Ini dilakukan jika dorsalgia terjadi karena herniasi diskus atau saraf kejepit.

3. Vertebroplasty
Jika dorsalgia terjadi karena ostepororis. Meski mungkin tak menyembuhkan osteoporisis namun penanganan ini dirahapkan bisa memperlambat laju penyakitnya sekaligus menghilangkan nyerinya.

4. Stimuli elektrik
Caranya dengan menempatkan alat elektrik ke kolom saraf tulang belakang dan memblok rasa nyeri ke otak.

5. Spinal Fusion
Prosedur pembedahan ini biasanya dilakukan pada dorsalgia karena kasus herniasi diskus, degenerai diskus, spondylolisthesis dan beberapa yang lainnya. Dalam prosedur ini, diskus yang bermasalah diangkat dan ruang antara kedua diskus digabung untuk menghilangkan nyeri.

6. PELD
Di Klinik Nyeri dan Tulang Belakang, ada treatment menghilangkan nyeri langsung di pusatnya yang dikenal dengan Percutaneous Endoscopy Lumbar Decompression (PELD) yang telah banyak dilakukan karena dengan ensdoskopi luka sayatan yang sangat minimal sehingga pasien bisa cepat sembuh dan tanpa rawat inap.


(***)

Jl. Hj. Tutty Alawiyah No.34, RT.7/RW.5, Kalibata, Kec. Pancoran, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12740

Informasi dan Pendaftaran

Informasi dan Pendaftaran

021-7919-6999

registrasi@lamina.co.id

Pendaftaran Online

Pendaftaran Online

Segera Klik Disini