JAKARTA — Jangan pernah sepelekan tulang belakang terasa sakit dan dada sesak, Anda harus Waspada. Apalagi jika muncul saat bernapas. Bisa jadi itu adalah sinyal kondisi medis yang lebih serius. Ada kalanya rasa sakit punggung diserati pegal sebegitu tajamnya, penyebab paling mungkin adalah peradangan, infeksi di dada atau tulang belakang dan kanker paru-paru.
Nyeri punggung saat bernapas juga merupakan kedaruratan, seperti misalnya serangan jantung atau emboli paru-paru. Terutama pada orang yang mengalami napas pendek atau nyeri dada.
Apa saja yang menyebabkan tulang belakang terasa sakit dan dada sesak saat bernafas? Apakah kondisi ini harus segera dikonsultasikan ke dokter?
1. Skoliosis
Skoliosis bisa menyebabkan nyeri punggung saat bernafas. Ini adalah kondisi di mana posisi tulang punggung melengkung tidak pada posisi idealnya. Kondisi ini bisa menyerang orang dari berbagai usia, meski umumnya muncul pada remaja dan dewasa muda.
Baca juga : Nyeri punggung kanan ini beberapa penyebabnya
Pada sebagian orang, tulang belakang bisa begitu bengkoknya sampai meningkatkan tekanan ekstra pada paru-paru sehingga penderita sulit bernapas. Gejala skoliosis termasuk:
- Nyeri punggung.
- Rasa lemah dan kebas di tangan dan kaki.
- Posisi bahu, pinggul dan rusuk yang tak seimbang.
- Kesulitan berdiri dengan tegak.
- Masalah berjalan
- Napas pendek.
Penanganan skoliosis tergantung pada seberapa jauh lengkung yang terjadi pada tulang belakang. Untuk orang dengan lengkung ringan hingga moderat, dokter mungkin akan menyarankan penggunaan brace atau korset. Sementara untuk kasus yang lebih berat, mungkin pembedahan adalah solusinya.
2. Serangan Jantung, Sebabkan Tulang Belakang Terasa Sakit dan Dada Sesak
Pada beberapa kasus, nyeri punggung saat bernapas bisa merupakan gejala dari serangan jantung. Ini adalah masalah yang mengancam jiwa dan membutuhkan bantuan medis segera. Serangan jantung terjadi ketika aliran darah ke jantung tiba-tiba tersumbat oleh gumpalan darah. Beberapa gejalanya adalah:
- Nyeri punggung.
- Rasa tertekan dan penuh di dada.
- Nyeri di salah satu atau kedua lengan.
- Nyeri rahang.
- Napas pendek.
- Kepala terasa ringan.
- Pusing dan muntah-muntah.
Orang yang mengalami gejala ini sebaiknya segera mengunjungi ahli medis. Penanganan sangat tergantung pada tipe dan tingkat serangan jantung. Ketika serangan jantung sangat berat, dokter mungkin akan melakukan kateterisasi melalui pangkal paha atau pergelangan tangan untuk membuka arteri yang tersumbat.
Baca Juga : Nyeri Bahu Akibat Frozen Shoulder ini Terapinya
3. Obesitas
Membawa beban berat bisa memberikan beban tambahan untuk punggung, sendi dan bagian tubuh lain. Sebagian orang yang mengalami obesitas akan merasa sangat tak nyaman saat bernapas, nyeri saat menarik napas dalam. Menurunkan berat badan, dengan diet membatasi kalori dan olah raga rutin bisa meredakan nyeri punggung dan sendi.
Tapi jika kesulitan menjaga kesehatan dengan mengelola berat badan sendiri, penderita obesitas harus berkonsultasi dengan dokter. Karena ada kemungkinan ada masalah terkait hormonal seperti misalnya rendahnya fungsi tiroid.
4. Kanker paru-paru, Tulang Belakang Sakit dan Dada Terasa Sesak
Batuk berat yang kronis bisa jadi adalah gejala awal dari kanker paru-paru. Menurut American Cancer Society, kanker paru-paru sering kali tak bergejala awal kemunculannya. Namun ada kalanya nyeri dada yang semakin parah saat bernapas dalam atau batuk jadi salah satu ciri khasnya.
Baca juga : Nyeri punggung belakang ini solusi mengatasinya
Jika kanker menyebar ke organ lain, bisa jadi penderita akan merasakan nyeri tulang pula khususnya di punggung dan pinggul. Juga tumor di paru-paru bisa menekan saraf di tulang belakang, menyebabkan pasien merasa sulit bernapas sekaligus nyeri punggung. Beberapa gejala lain dari kanker paru-paru misalnya:
- Batuk kronis.
- Mengeluarkan darah saat batu atau lendir berdara.
- Infeksi saluran napas yang berulang.
- Napas pendek.
- Mudah bersin.
- Suara serak.
- Sulit menelan.
- Kehilangan berat badan tanpa sebab.
- Kehilangan selera makan.
Penanganan atau cara mengobati kanker paru-paru sangat tergantung pada berbagai faktor, yakni:
- Tipe kanker paru-paru.
- Lokasi, ukuran dan tingkat keparahan kanker.
- Kesehatan pasien secara keseluruhan.
Penanganan atau cara mengobati di antaranya pembedahan, terapi radiasi dan kemoterapi.
5. Kifosis
Kifosis adalah kondisi di mana tulang belakang melengkung ke depan sehingga postur membungkuk ke depan. Kondisi ini bisa muncul saat pertumbuhan masa remaja, karena cedera tulang belakang atau akibat proses penuaan. Kifosis juga bisa menyebabkan nyeri punggung, pembengkakan dan masalah ketidakseimbangan. Gejala kifosis bisa memburuk seiring waktu dan bisa menyebabkan kesulitan bernapas atau makan pada sebagian orang.
Penanganan atau cara mengobati kifosis bisa termasuk terapi fisik, penggunaan korset, penggunaan obat anti-peradangan nonsteroidal seperti ibuprofen misalnya. Untuk kifosis yang parah dokter mungkin akan merekomendasikan pembedahan seperti misalnya fusi spinal.
6. Emboli pulmonari, Tulang Belakang Terasa Sakit dan Dada Sesak
Emboli pulmonari atau emboli paru-paru muncul ketika gumpalan darah muncul di salah satu arteri yang menyuplai darah ke paru-paru. Kondisi ini bisa menyumbat aliran darah, malah bisa mengancam jiwa. Pengidap emboli pulmonari mungkin akan sering merasakan nyeri saat bernapas dalam, dan nyeri di punggung atas. Gejala lain emboli pulmonari misalnya:
- Sakit dada.
- Batuk dan mungkin batuk berdarah.
- Detak jantung yang cepat.
- Kepala terasa ringan.
- Kaki membengkak
Emboli pulmonari adalah kondisi kedaruratan yang harus ditangani ahli medis begitu gejala-gejala tersebut muncul. Pilihan penanganan mulai dari penggunaan obat antikoagulan untuk memecah gumpalan darah dan prosedur bedah untuk mengangkat penggumpalan darah.
7.Pleurisy
Pleurisy adalah peradangan di pleura, yang merupakan dua membran tipis yang membatasi dan melindungi rongga dada dan paru-paru. Peradangan ini bisa membuat sulit bernapas dan menyebabkan rasa tajam menusuk yang bisa menyebar sampai ke bahu dan punggung. Gejala lain dari pleurisy adalah napas yang pendek, batuk dan demam.
Cedera, infeksi dan kanker bisa menyebabkan pleurisy, dan pada sebagian orang bisa memicu kondisi autoimun, seperti rheumatoid arthritisa atau lupus. Penanganan pleurisu tergantung pada penyebabnya. Misalnya dokter akan memberikan antibiotik untuk mengatasi infeksi bakterial. Obat steroid bisa mengurangi peradangan dan meringankan nyeri.
8. Pneumonia
Pneumonia atau radang paru-paru adalah infeksi yang disebabkan oleh kantong di paru-paru yang terisi cairan. Kondisi ini bisa muncul di satu atau kedua paru-paru. Sebabnya bisa beragam, tapi pengidap mungkin akan merasakan nyeri di dada, perut dan punggung saat bernapas atau batuk. Gejala lain dari pneumonia misalnya:
- Demam dan rasa dingin.
- Batuk dan dahak.
- Napas pendek
- Kehilangan selera makan.
- Bersin.
- Muntah-muntah
Saat penyebab infeksi adalah bakteri, dokter mungkin akan meresepkan antibiotik. Jika karena virus beberapa penanganan lain mungkin dibutuhkan. Pneumonia yang berat mungkin membuat pasien harus rawat inap.
Cara Mengatasi Sakit Punggung Dan Sesak Nafas
Mereka yang mengeluhkan nyeri punggung yang parah, terus menerus dan semakin berat harus segera menghubungi dokter. Itu adalah cara yang tepat mengatasi keluhan sakit punggung dan sesak nafas.
Baca juga : 10 penyebab nyeri pada punggung bukan akibat cedera
Ini jadi lebih penting lagi mana kala nyeri punggung diikuti oleh rasa kesemutan dan kebas di tangan dan kaki. Gejala lain yang harus diwaspadai misalnya:
- Napas pendek atau kesulitan bernapas.
- Batuk yang berat atau batuk berdarah.
- Rasa ringan di kepala atau kehilangan kesadaran.
- Nyeri di salah satu atau kedua lengan.
- Pembengkakan di kaki.
- Rasa lemas dan kebas. (***)
4 Comments
caca virllani
dok klo punggung saya nyeri sekali bahkan sampai napas terasa sesak, bahkan saya sendiri sulit memposiskan diri berbaring, duduk, maupun berdiri masih saja terasa nyeri dan sesak itu, knpa ya dok ?
Admin Lamina
Ada beberapa kemungkinan utamanya masalah tulang belakang. Ada riwayat batuk lama tidak pak/ibu? terimakasih
Rita subekti
Kl buat duduk sakit tangan dn belikat . Nyeri bgt, dn napas jga pendek. Kl brdri tidak
Admin Lamina
Kondisi ini sudah berapa lama? apakah sebelumnya pernah melakukan pemeriksaan ke dokter atau rumah sakit? Salam