Ada berbagai tanda kondisi saraf kejepit yang sudah parah. Selain mengenal gejalanya, sangat penting untuk memeriksakan diri ke dokter guna mengetahui tingkat keparahannya. Saraf kejepit atau pinched nerve merupakan kondisi yang terjadi karena adanya tekanan pada saraf oleh jaringan di sekitarnya, seperti tulang, otot, ligamen ataupun tendon. Kondisi ini bisa memicu kerusakan saraf yang lebih besar jika tidak segera tertangani dengan baik.
Siapa Saja yang Berisiko Terkena Saraf Kejepit?
Saraf kejepit bisa dipicu oleh banyak hal, bahkan gerakan atau posisi yang salah pun bisa menyebabkan saraf kejepit. Ada beberapa kondisi yang lebih rentan terkena saraf kejepit, antara lain:
- Orang yang berusia di atas 50 tahun: Biasanya orang tua (lansia) lebih berisiko mengalami saraf kejepit karena radang kronis pada sendi yang menyebabkan penipisan tulang rawan sehingga bisa bergeser dari posisinya dan menekan saraf.
- Mengalami osteofit: Osteofit atau taji tulang adalah terbentuknya benjolan tulang yang terbentuk di persendian. Penyebabnya bisa karena trauma atau proses pengapuran. Tonjolan tulang ini dapat menekan saraf dan mengakibatkan saraf kejepit.
- Melakukan kegiatan berulang: Sering mengangkat beban berat atau posisi menunduk saat bermain gadget juga dapat memperbesar risiko saraf kejepit.
- Obesitas: Kelebihan berat badan akan menambah tekanan besar pada saraf.
- Cedera: Cedera bisa terjadi karena berbagai hal, seperti olahraga, terjatuh, kecelakaan atau gerakan mendadak seperti mengangkat, menarik atau memutar tubuh.
Tanda Saraf Kejepit Sudah Parah, Seperti Apa?
Pada umumnya, saraf kejepit bisa membaik dengan sendirinya. Anda juga dapat melakukan pengobatan sederhana di rumah untuk menghilangkan rasa nyerinya. Sebab, terkadang gejalanya hanya berupa rasa sakit di beberapa bagian tubuh. Sehingga seringkali tidak terpikir bahwa Anda sudah terkena saraf kejepit.
Oleh karena itu, tetap waspadai gejala yang muncul dan lakukan penanganan segera jika nyeri memburuk.
Berikut ini adalah beberapa gejalanya:
- Mati rasa atau kebas pada bagian yang terkena saraf kejepit
- Penurunan sensasi ‘merasa’ di area tubuh yang terdapat banyak saraf, seperti leher dan punggung bawah
- Kesemutan yang berkepanjangan dan sering muncul
- Rasa nyeri seperti terbakar yang menjalar ke luar
- Kelemahan otot dan sendi
- Rasa nyeri seperti tertusuk jarum
Jika kondisi saraf kejepit Anda sudah lebih parah, gerakan kecil pun bisa menimbulkan rasa nyeri hebat. Misalnya memutar kepala atau berdiri dari posisi duduk. Dampak buruk yang bisa terjadi akibat mengabaikan gejalanya yaitu pecahnya jaringan lunak atau pelindung di sekitar saraf. Kondisi ini dapat membentuk cairan sehingga berisiko pada pembengkakan hingga kerusakan permanen pada saraf.
Pengobatan Tanpa Operasi yang Minim Risiko
Sebagai klinik terbaik dalam menangani masalah nyeri tulang belakang dan saraf kejepit, Lamina Pain and Spine Center menggunakan teknologi endoskopi Joimax dari Jerman. Endoskopi Joimax merupakan prosedur minimal invasif tanpa bedah terbuka dengan risiko rendah terjadi komplikasi ataupun kerusakan pada jaringan di sekitar saraf.
Sebagai tahap awal penanganan, dokter mungkin akan meresepkan obat-obatan penghilang nyeri. Selain itu, jika gejala masih tergolong ringan maka bisa disarankan untuk melakukan fisioterapi. Akan tetapi, jika gejala sudah semakin parah dan Anda bahkan tidak dapat beraktivitas kembali, dokter akan melakukan prosedur manajemen nyeri (pain management) seperti endoskopi tulang belakang.
Endoskopi Joimax memiliki berbagai kelebihan, yaitu luka sayatan kecil, durasi tindakan hanya 45 menit, tidak merusak banyak jaringan, minim risiko komplikasi dan tanpa rawat inap. Setelah tindakan, Anda bisa langsung pulang dan beraktivitas kembali. Meski demikian, jangan lupa untuk kembali ke dokter guna melakukan kontrol pasca tindakan.
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang saraf kejepit dan endoskopi Joimax, Anda bisa langsung menghubungi Assistance Center kami di nomor whatsapp 0811-1443-599
atau 021-7919-6999.
Yuk, chat dan konsultasi sekarang untuk hidup bebas dari nyeri!