Sakit pinggang terus menerus mungkin seringkali menjadi keluhan banyak orang. Sakit ini biasanya dialami oleh orang tua, sekarang ini, banyak juga anak muda yang sudah merasakan sakit punggung dan penyebabnya pun pasti berbeda-beda.
Sakit merupakan sensorik yang tidak menyenangkan berhubungan dengan kemungkinan adanya kerusakan atau masalah pada jaringan di sepanjang tulang belakang, hal ini bisa berasal dari dasar leher hingga ke tulang ekor. Gejalanya dapat berupa rasa sakit yang datang dan pergi dan cenderung memburuk pada malam hari.
Sakit pinggang terus menerus dapat terpicu oleh posisi postur tubuh yang tidak ideal saat duduk, berdiri, maupun membungkuk. Kondisi sakit tersebut dapat diakibatkan oleh efek mengangkat benda yang terlalu berat.
Kadangkala sakit yang timbul biasanya tidak disebabkan oleh hal serius dan dapat ditangani dengan mengubah posisi postur tubuh dan mengonsumsi obat pereda rasa sakit. Namun, pada beberapa orang terdapat sakit yang sangat menyiksa dan menimbulkan sakit tidak tertahankan hingga menghambat aktivitas sehari-hari.
Sakit Pinggang Terus Menerus Gejalanya Seperti Apa?
Beberapa gejala umum yang dirasakan saat sakit punggung atau pinggang adalah:
- Merasa sakit dan kaku pada punggung bagian bawah/pinggang
- Sakit cenderung ringan tapi bertahan dan berkepanjangan
- Sakit biasanya dapat membaik maupun timbul pada malam hari atau saat beristirahat.
Sakit punggung atau pinggang tersebut dapat muncul karena adanya tekanan saraf. Gejala-gejala yang dapat timbul antara lain:
- Rasa sakit yang menyebar sampai pinggang dan pinggul
- Kesemutan dan mati rasa pada kaki
- Kesulitan untuk bergerak
- sakit terasa memburuk saat berjalan atau berolahraga.
Penyebab Sakit Pinggang Terus Menerus
Sakit dapat timbul karena adanya masalah pada salah satu bagian tulang-tulang yang menyatu dengan otot, tendon, ligamen, saraf, serta cakram sebagai bantalan tulang yang bekerja sebagai peredam benturan.
Penyebab dari sakit pinggang terus menerus yang paling umum adalah keseleo, cedera ringan, saraf terjepit atau teriritasi, dan ketegangan otot. Namun, terkadang dapat terjadi secara mendadak tanpa sebab yang jelas. Misalnya, pada sebagian orang yang bangun di pagi hari tiba-tiba dapat merasa sakit punggung tanpa tahu penyebabnya.
Berikut ini beberapa hal lain yang dapat menyebabkan sakit pada punggung, antara lain:
- Posisi tubuh yang salah pada saat sedang mengangkat, membawa, atau menarik suatu benda
- Peregangan tubuh yang berlebihan dan terlalu kuat
- Duduk dengan posisi yang tidak baik
- Berkendara dalam waktu yang lama atau posisi membungkuk tanpa jeda.
Terdapat banyak penyebab sakit punggung atau pinggang, salah satunya tekanan pada saraf. Orang lanjut usia mungkin juga menderita sakit punggung karena arthritis (radang sendi) tulang punggung.
Wanita lanjut usia sering mengalami osteoporosis yang mungkin mengakibatkan tulang punggung keropos hingga retak sehingga menimbulkan sakit punggung. Terkadang, sakit atau penyakit pada anggota tubuh lainnya macam bahu atau pinggul juga bisa menyebabkan sakit punggung.
Kenali Faktor Risiko dan Pencegahannya
Kondisi-kondisi berikut ini juga dapat membuat Anda berisiko mengalami sakit, antara lain stres atau depresi berat; berat badan yang berlebihan (membuat tulang belakang bekerja lebih keras untuk menopang tubuh); dan perokok aktif juga akan cenderung mengalami sakit punggung lebih buruk dibandingkan bukan perokok
Beberapa kondisi yang lebih serius, namun termasuk jarang juga dapat memicu terjadinya sakit pada punggung atau pinggang, antara lain kemungkinan infeksi pada ginjal/saluran kemih, kerusakan pada tulang rawan di sendi (akibat artritis), dan tulang keropos (osteoporosis).
Pada umumnya tanpa berkunjung ke dokter, sakit punggung Anda akan membaik dengan sendirinya dalam waktu 4-6 minggu. Namun, apabila rasa sakitnya tidak kunjung hilang dan sudah tidak tertahankan, maka Anda dapat melakukan konsultasi pada dokter.
Adapun beberapa cara dalam mencegah sakit punggung dan pinggang, yaitu:
- Mengubah gaya hidup agar berat badan tetap terjaga dan menjaga postur tubuh yang baik.
- Posisi tidur. Apabila Anda terbiasa tidur telentang, maka tempatkan bantal di bawah lutut. Sedangkan, apabila Anda biasa tidur dengan posisi menyamping, maka angkat sedikit kaki Anda ke arah dada, kemudian tempatkan sebuah bantal di antara kedua kaki. Posisi-posisi tidur tersebut akan membantu menjaga postur punggung bawah tetap pada posisi normal. Pengubahan posisi tidur juga dapat membantu mengurangi rasa sakit dan meredakan tekanan pada punggung.
- Hindari stres dengan merelaksasi otot dan pikiran
- Olahraga teratur
Bagaimana penanganannya?
Informasi yang diberikan bukanlah pengganti nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter Anda.
Terdapat beberapa langkah penanganan yang dapat dilakukan supaya rasa sakit menjadi tidak berkepanjangan, antara lain dengan kompres.
Lakukanlah kompres panas atau dingin sehingga dapat membantu meredakan sakit. Bentuk-bentuk pengobatan lain yang dapat dilakukan yaitu dengan melakukan terapi di klinik atau rumah sakit, misalnya pada fisioterapi. Penanganan sakit punggung atau sakit pinggang yang kronis juga dapat meliputi kombinasi obat pereda sakit dan salah satu dari terapi-terapi manual, akupunktur, dan mulai mengikuti kelas-kelas latihan fisik.
Bila sakit ini disebabkan oleh saraf terjepit, namun Anda takut akan operasi, maka salah satu tindakan untuk mengatasinya adalah dengan metode endoskopi PELD (percutaneous endoscopic lumbar discectomy), yang dilakukan tanpa operasi dan hanya dalam waktu 45 menit.
Namun untuk mendiagnosis penyebab sakit punggung atau sakit pinggang, dokter akan bertanya tentang riwayat pengobatan, gejala, pekerjaan, dan aktivitas fisik Anda. Bila dokter mencurigai sakit disebabkan oleh deformasi tulang punggung (skoliosis misalkan) atau gejala kondisi lainnya seperti saraf terjepit, dokter mungkin menggunakan X‐ray, CT scan, atau MRI.
Dengan menggunakan hasil pemeriksaan penunjang tersebut, dapat membantu dokter menemukan penyebabnya dan menentukan pengobatan yang tepat sesuai dengan kondisi Anda.
Hubungi dokter jika Anda mengalami cedera atau jika sakit punggung atau pinggang tidak sepenuhnya pulih setelah 2 minggu perawatan, juga jika Anda mengalami demam dan menggigil; sakit yang amat sangat di malam hari atau menyebar hingga kaki; kaki kesemutan dan mati rasa atau melemah; sakit memburuk; dan gangguan fungsi berkemih.
Untuk informasi sakit pinggang yang terus menerus lebih lanjut bisa menghubungi Lamina Pain & Spine Center sebagai satu-satunya klinik syaraf kejepit terlengkap di Indonesia.