Perkuat Sistem Imun dengan Makanan dan Gaya Hidup Sehat

Nutrisi dan gaya hidup seringkali dikatakan berkaitan dengan sistem kekebalan tubuh atau sistem imun dan kerentanan seseorang terhadap penyakit menular.

Bagaimana kerja kedua faktor tersebut dapat tidaknya memengaruhi kerentanan seseorang terhadap COVID-19 atau perjalanan klinisnya, masih belum diketahui. Namun, ada baiknya kita perlu mengonsumsi makanan sehat guna membantu meningkatkan sistem imun.

Bagaimana Makanan dan Gaya Hidup Sehat Itu Perkuat Sistem Imun

  1. sayuran buah perkuat sistem imunMengonsumsi nabati atau sayuran dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
    Sistem kekebalan tubuh bergantung pada sel-sel darah putih yang dapat menghasilkan antibodi untuk berperang melawan serangan bakteri, virus dan lainnya. Para penyuka sayuran telah terbukti memiliki sel darah putih yang lebih efektif dibandingkan dengan yang tidak suka sayuran, karena asupan vitaminnya yang tinggi dan asupan lemak yang rendah.
  2. Makan makanan rendah lemak juga berperan penting.
    Hasil beberapa penelitian telah menunjukkan, dengan membatasi asupan lemak dapat membantu memperkuat pertahanan sistem kekebalan tubuh. Selain itu, penelitian juga menunjukkan minyak/lemak dapat merusak fungsi sel darah putih dan diet tinggi lemak dapat mengubah fungsi mikrobiota usus yang berperan dalam membantu sistem kekebalan tubuh.
  3. Mempertahankan berat badan yang ideal juga dapat bermanfaat bagi sistem kekebalan tubuh.
    Obesitas atau kelebihan berat badan telah dikaitkan dengan peningkatan risiko beberapa penyakit. Dengan mengonsumsi makanan nabati/sayuran efektif dapat membantu Anda untuk menurunkan berat badan, karena kaya serat, tanpa adanya tambahan kalori. Serat juga dapat membantu menurunkan indeks massa tubuh, yang terkait dengan peningkatan imunitas. Pola makan sayur-sayuran juga terbukti dapat membantu mengurangi biomarker inflamasi atau peradangan. Dengan memiliki berat badan ideal, beban terhadap persendian juga dapat dikurangi.

Perkuat Sistem Imun dengan Vitamin, Mineral, dan Antioksidan

Penelitian telah menunjukkan, buah-buahan dan sayuran mengandung nutrisi — seperti beta-karoten, vitamin C, dan vitamin E — yang dapat membantu meningkatkan sistem imun tubuh. Karena banyak sayuran, buah-buahan, dan makanan nabati lainnya juga kaya akan antioksidan, yang berperan dalam  mengurangi stres oksidatif

  • Beta-karoten
    Merupakan antioksidan kuat yang dapat membantu mengurangi risiko terjadinya peradangan dan juga berperan dalam meningkatkan fungsi kekebalan tubuh dengan meningkatkan sel-sel yang melawan penyakit dalam tubuh. Sumber beta-karoten antara lain ubi jalar, wortel, dan sayuran berdaun hijau.
  • Vitamin C dan E
    Kedua vitamin ini adalah antioksidan yang membantu menghancurkan radikal bebas dan membantu timbulnya respons kekebalan tubuh secara alami. Sumber vitamin C misalnya paprika merah, jeruk, stroberi, brokoli, mangga, lemon, dan buah-buahan dan sayuran lainnya. sedangkan sumber vitamin E misalnya kacang-kacangan, biji-bijian, bayam, dan brokoli.
  • Vitamin D
    Penelitian menunjukkan suplementasi vitamin D dapat membantu mengurangi risiko infeksi virus, termasuk infeksi saluran pernapasan, dengan cara mengurangi produksi senyawa proinflamasi di dalam tubuh. Peningkatan vitamin D dalam darah telah dikaitkan dengan pencegahan penyakit kronis lainnya termasuk TBC, hepatitis, dan penyakit kardiovaskular. Vitamin ini juga diperlukan tubuh untuk menyerap kalsium secara maksimal di usus. Sumber vitamin D misalnya sinar matahari, ikan salmon, ikan tuna, telur, susu
  • Seng (zinc)
    Merupakan mineral yang dapat membantu meningkatkan sel darah putih, yang bekerja melawan serangan bakteri, virus dan lainnya. Sumbernya antara lain kacang-kacangan, kuaci, biji wijen, kacang polong dan lentil.

Perlu Variasi

Profesor Pellegrini, ahli penyakit infeksi di Walter and Eliza Hall Institute (Australia) mengatakan,”Tidak ada satu jenis makanan yang dapat bekerja langsung untuk meningkatkan sistem imun seseorang, itu sebabnya perlu mengonsumsi berbagai makanan yang bervariasi.”

Baca juga : Obat saraf terjepit tanpa operasi

Dikatakan lebih lanjut, nutrisi bisa didapatkan dari makanan sehat yang bervariasi, itu sebabnya perlu makan makanan yang mengandung vitamin A, B, C, D, E dan mineral (zat besi, seng, dll).

Semua mikronutrien ini berperan penting dalam sistem imun seseorang dalam proses produksi jenis sel yang berbeda-beda.

Misalnya, vitamin A dan seng dapat membantu mempertahankan keutuhan kulit dan lapisan organ-organ vital dan sistem pernapasan.

Vitamin B12 dan zat besi juga diperlukan dalam produksi hemoglobin yang bertugas membawa oksigen ke seluruh tubuh.

Perlu Tidur Cukup

Istirahat cukup kuatkan sistem imun

Ilustrasi : Istirahat cukup kuatkan sistem imun

Tubuh tentu perlu tidur untuk beristirahat dan memulihkan tenaga di keesokan hari. Tanpa tidur yang cukup, kemungkinan dapat meningkatkan risiko terjadinya masalah kesehatan yang serius — seperti penyakit jantung, penyakit Alzheimer, dan obesitas.

Kurang tidur juga dikaitkan dengan fungsi kekebalan tubuh yang menurun. Sebuah studi menemukan bahwa seseorang yang tidurnya kurang dari lima jam saat malam hari berisiko lebih tinggi mengalami selesma dibandingkan dengan mereka yang tidur cukup jamnya.

Para periset menyatakan tidur nyenyak dengan waktu yang cukup membantu memperkuat sistem imun dan dalam studi barunya menemukan tidur yang berkualitas tersebut dapat membantu meningkatkan jumlah sel T dalam tubuh yang bekerja melawan infeksi.

Menurut Harvard Health, tidur malam membutuhkan waktu 7-9 jam. “Semalam saja kurang tidur (hanya sekitar 4-5 jam), sel-sel di sistem imun Anda sudah dapat menurun hingga lebih dari 50%,” jelas Matthew Walker, ahli neuroscience di University of California.

Jika sering sulit tidur, Anda bisa menambahkan buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan saat makan. Studi menemukan, dengan mengonsumsi makanan kaya serat dan rendah lemak jenuh dapat membantu tidur Anda lebih nyenyak.

Jangan Lupa Cuci Tangan dan Atasi Stres

Cara terbaik untuk mencegah penyebab virus corona adalah mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, minimal 20 detik.

Tidak ada suplemen atau kebiasaan lainnya yang dapat menggantikan pentingnya mencuci tangan dengan sabun.

Jangan lupa untuk atasi stres, karena stres dapat menurunkan kerja sistem kekebalan tubuh untuk berperang melawan serangan bakteri atau virus penyebab penyakit.

Untuk itu, coba lakukan hobi Anda yang selama ini tertunda, dan cari info perkembangan virus corona hanya dari sumber-sumber yang terpercaya.

Tinggalkan Balasan

Jl. Hj. Tutty Alawiyah No.34, RT.7/RW.5, Kalibata, Kec. Pancoran, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12740

Informasi dan Pendaftaran

Informasi dan Pendaftaran

021-7919-6999

registrasi@lamina.co.id

Pendaftaran Online

Pendaftaran Online

Segera Klik Disini