Konsultasi kesehatan online atau telekonsultasi saat ini sedang banyak diminati oleh masyarakat karena bisa mendapat informasi kesehatan secara lebih mudah. Melalui layanan telekonsultasi, masyarakat tidak perlu datang langsung ke rumah sakit.
Telekonsultasi juga mirip dengan metode telemedicine. Keduanya memang berkaitan erat, namun ada juga beberapa perbedaan yang cukup signifikan termasuk pada penerapannya. Dalam peraturan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tahun 2019 No 20, Kemenkes memberikan informasi terkait definisi hingga penjelasan detail mengenai perbedaan telemedicine dan telekonsultasi.
Walaupun demikian peraturan Kementrian Kesehatan tahun 2019 No 20, hanya mengatur fasilitas kesehatan antara metode telemedicine dan juga konsultasi kesehatan online. Penerapannya, baik telemedicine maupun konsultasi online bisa pasien lakukan lewat kecanggihan teknologi informasi.
Mengenal konsultasi kesehatan online/telekonsultasi
Dalam peraturan Kementerian Kesehatan tahun 20019 No 20, telekonsultasi adalah bentuk pelayanan konsultasi kesehatan yang dilakukan dari jarak jauh untuk membantu pasien dan memberikan pertimbangan atau diagnosis. Pelaksanaan telekonsultasi bisa secara tertulis, melalui suara, ataupun dengan video. Sama seperti konsultasi secara tatap muka atau langsung, pada metode telekonsultasi, pasien juga wajib memberikan riwayat rekam medis kepada dokter. Rumah sakit yang menjalankan metode atau pelayanan telekonsultasi juga harus menaati peraturan-peraturan Kementerian Kesehatan RI buat.
Mengenal telemedicine
Dalam peraturan Kementerian Kesehatan tahun 20019 No 20, telemedicine adalah metode pemeriksaan kesehatan dari dokter profesional kepada pasien dengan memanfaatkan teknologi dan komunikasi. Layanan telemedicine ini umumnya mencakup pertukaran informasi diagnosis, penelitian, evaluasi penyakit, pengobatan hingga pelatihan berkelanjutan pada penyedia layanan kesehatan untuk meningkatkan kualitas kesehatan pada masyarakat.
Dalam peraturan tersebut, telemedicine untuk antar fasilitas pelayanan kesehatan. Pelayanan telemedicine hanya untuk tenaga kesehatan profesional yang telah tersertifikasi serta memiliki izin praktek pada fasilitas pelayanan kesehatan.
Perbedaan telemedicine dan konsultasi kesehatan online
Dari penjelasan sebelumnya, kita dapat melihat perbedaan antara telekonsultasi dan juga telemedicine. Telekonsultasi adalah bagian dari telemedicine dengan cakupan lebih sempit. Sedangkan telemedicine adalah layanan kesehatan jarak jauh dengan cakupan lebih luas dan secara online.
Cakupan konsultasi online:
- Komunikasi pasien dengan dokter terkait keluhan atau penyakit yang mereka alami,
- Dokter akan mendiagnosis pasien,
- Setelah selesai pemeriksaan, dokter akan memberikan saran kepada pasien, mulai dari pengobatan hingga tindakan medis yang perlu mereka jalani.
Cakupan telemedicine:
- Teleradiologi,
- Tele-elektrokardiografi,
- Tele-ultrasonografi,
- Telekonsultasi klinis.
Dalam peraturan Kementrian Kesehatan tahun 2019 No. 20 tentang layanan telekonsultasi saat ini belum mengatur secara rinci terkait pelaksanaanya. Namun, saat ini tiap layananan aplikasi maupun rumah sakit sudah memiliki prosedur dan syarat tersendiri dalam penerapannya.
Penerapan konsultasi kesehatan online bisa dengan chat atau obrolan. Biasanya pasien tetap perlu melakukan pendaftaran sebelum berkonsultasi. Telekonsultasi juga bisa dengan videocall. Telekonsultasi dengan video mirip dengan pemeriksaan kesehatan secara tatap muka ataupun langsung dengan dokter yang memeriksa. Hal ini karena lewat video, keluhan yang pasien rasakan bisa langsung dimengerti atau ditangkap oleh dokter dan bisa segera pemberiam solusi tindakan medis terbaik.