Ada beberapa kebiasaan yang bisa menyebabkan saraf kejepit dan seringkali hal ini diabaikan. Pasalnya, aktivitas yang kita lakukan setiap harinya juga dapat memicu saraf kejepit. Kondisi ini tentu akan membuat Anda tidak nyaman karena gejala yang ditimbulkan, seperti nyeri menjalar, kebas/ mati rasa, kesemutan, dan kelemahan otot pada area yang terkena. Meski terkadang rasa nyerinya dapat membaik seiring waktu atau dengan perawatan rumahan, namun sebaiknya tetap melakukan pemeriksaan ke dokter.
Nah, sebelum terlambat, coba deh perhatikan beberapa kebiasaan berikut untuk mencegah saraf kejepit.
Kebiasaan yang Harus Dihindari
Rasa nyeri akibat saraf kejepit memang dapat sangat menyiksa dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Bahkan sekedar untuk berdiri akan terasa sulit, apalagi untuk berjalan dan melakukan rutinitas. Untuk itu, coba hindari berbagai kebiasaan berikut ini agar tak memicu saraf kejepit.
Postur tubuh yang buruk
Hindari terlalu sering menunduk saat bermain gadget atau membungkuk saat berjalan atau melakukan aktivitas seperti bekerja dengan laptop.
Sering mengangkat benda berat
Biasanya pada orang yang berprofesi sebagai atlet angkat beban atau kuli bangunan. Apabila mengangkat beban berat dengan tumpuan yang salah maka bisa membuat tulang belakang mengalami tekanan besar.
Malas berolahraga
Jika Anda adalah orang yang malas berolahraga, sebaiknya mulailah aktif bergerak sejak dini. Olahraga dapat membantu menguatkan otot dan sendi tubuh sehingga mencegah saraf kejepit.
Duduk terlalu lama. Duduk lama saat bekerja apalagi dengan postur tubuh yang tidak baik seperti miring ke kanan/kiri dan membungkuk dapat membuat tulang belakang mengalami pergeseran.
Makan terlalu berlebihan
Tidak menjaga berat badan dengan makan berlebihan akan berisiko pada obesitas. Obesitas atau kegemukan dapat menambah tekanan berlebih pada tulang belakang dan menyebabkan saraf kejepit.
Baca juga: Alami Nyeri Bokong yang Menjalar ke Kaki? Waspada Saraf Kejepit
Cara Mengatasi Saraf Kejepit
Ada beragam cara pengobatan yang dapat dilakukan untuk mengatasi saraf kejepit. Sebagai langkah awal, dokter akan melakukan anamnesis atau tanya jawab riwayat penyakit pasien. Selanjutnya, pemeriksaan fisik dan penunjang diperlukan untuk menegakkan diagnosis.
Setelah mendiagnosis pasien dengan saraf kejepit, maka dokter akan menyarankan metode pengobatan apa yang tepat untuk kondisi Anda.
Penanganan saraf kejepit umumnya dilakukan berdasarkan lokasi dan tingkat keparahan saraf kejepit. Salah satu cara yang cukup efektif dalam mengatasi saraf kejepit yaitu dengan endoskopi Joimax.
Endoskopi Joimax yang berasal dari Jerman ini merupakan teknik bedah minimal invasif yang bekerja dengan cara memasukkan alat endoskop ke area tulang belakang, khususnya di bagian saraf yang terjepit. Endoskop ini memiliki kamera berukuran mikro yang berfungsi sebagai alat pandang yang tersambung dengan layar monitor HD untuk melihat kondisi dan lokasi saraf tulang belakang dengan akurat.
Dengan endoskopi, dokter dapat membuang atau menghilangkan tonjolan bantalan tulang tanpa merusak jaringan di sekitarnya, sehingga lebih aman.
Keuntungan lain dari endoskopi Joimax adalah waktu tindakan yang relatif singkat, risiko komplikasi rendah, masa pemulihan lebih cepat, dan tanpa rawat inap. Teknik ini menjadi pilihan yang tepat dalam menyembuhkan masalah tulang belakang khususnya saraf kejepit.
Apabila Anda memiliki keluhan saraf kejepit, segeralah berkonsultasi dengan dokter spesialis bedah saraf kami di Lamina Pain and Spine Center. Lamina memiliki metode pengobatan berteknologi tinggi tanpa operasi dengan tingkat keberhasilan tinggi mencapai hingga 95%. Dengan proses penyembuhan yang cepat, saraf kejepit bisa sembuh tuntas dan Anda bisa beraktivitas kembali dengan nyaman.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan menghubungi Assistance Center kami di nomor 021-7919-6999 atau chat via whatsapp ke 0811 1443 599.
Yuk, konsultasi sekarang!
Tonton juga video testimoni pasien asal Jepang berikut ini yang telah sembuh dari saraf kejepit di pinggang:
Artikel ini telah ditinjau oleh: dr. Faisal, Sp.BS (Dokter Spesialis Bedah Saraf di Lamina Pain and Spin Center)
Referensi
The Spine Institute of Southeast Texas. 8 Top Warning Signs You Have a Pinched Nerve.
https://www.southeasttexasspine.com/blog/8-top-warning-signs-you-have-a-pinched-nerve
Harvard Health Publishing. Treating a pinched nerve.
https://www.health.harvard.edu/pain/treating-a-pinched-nerve
CNN Indonesia. 8 Kebiasaan Penyebab Saraf Kejepit, Sering Dilakukan Sehari-hari.
Joimax. Endoscopic Spine Surgery.