Mati rasa sebenarnya adalah gejala dari gangguan saraf, salah satunya merupakan gejala syaraf kejepit. Kondisi ini umumnya bukanlah hal yang berbahaya dan hanya terjadi sementara. Namun, ada yang perlu diwaspadai dari keluhan mati rasa ini bila ada gejala lain yang juga menyertainya. Misalnya, perih atau kesemutan, karena kondisi ini juga bisa karena penyakit tertentu.
Mati rasa merupakan kondisi saat bagian tubuh tertentu tidak bisa merasakan rangsangan apa pun. Baik, sentuhan, getaran, maupun paparan suhu dingin atau panas pada kulit.
Umumnya, kondisi ini bisa hilang sendirinya. Kendati demikian, jangan sampai lengah atau sepelekan, karena mati rasa juga bisa menjadi gejala dari penyakit tertentu, seperti tumor stroke maupun syaraf kejepit.
Baca Juga: Bahaya Syaraf Kejepit Sangat Beragam, Kenali Untuk Dihindari
Mengenal Penyebab Mati Rasa
Penyebab keluhan mati rasa bisa karena berbagai hal. Kondisi ini tidak berbahaya bila penyebabnya karena adanya tekanan pada bagian tubuh tertentu dalam jangka waktu yang lama, sehingga aliran darah ke bagian tubuh berkurang.
Sebagai contohnya, saat duduk dengan kaki menyila untuk waktu yang lama, tidur dengan posisi lengan menahan kepala, atau berada dalam posisi yang sama selama waktu tertentu. Mati rasa juga bisa terjadi akibat rusaknya salah satu atau beberapa bagian syaraf.
Nah, jika kamu mengalami mati rasa kemudian ada gejala lain yang menyertainya dalam jangka waktu lama, segera lakukan pemeriksaan ke dokter. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan juga mungkin penunjang, seperti CT scan atau MRI untuk mendiagnosis.
Apabila hasil pemeriksaan menunjukkan penyabab mati rasa karena kondisi tertentu, maka perlu segera mendapatkan penanganan khusus agar mati rasa yang muncul bisa segera teratasi.
Mati Rasa Sebagai Gejala Syaraf Kejepit
Terkadang gejala dari syaraf kejepit bisa hanya berupa rasa sakit saja pada beberapa bagian tubuh. Jika hanya itu, sudah pasti bagi penderitanya pun tidak akan terpikirkan jika mengalami syaraf kejepit. Nah, untuk mengenalinya, ada beberapa gejala lain yang bisa kamu amati, salah satunya adalah mati rasa, kebas, atau penurunan sensasi untuk merasakan pada area yang banyak sarafnya. Misalnya, nyeri pada leher atau punggung bagian bawah (pinggang).
Lebih lanjut, selain nyeri dan mati rasa pada area tertentu, ada juga beberapa gejala syaraf kejepit lainnya, seperti:
- Munculnya sensasi sakit atau nyeri seperti terbakar yang menjalar ke luar.
- Kesemutan.
- Melemahnya otot pada bagian yang terduga mengalami syaraf kejepit.
- Kaki dan tangan tidak bisa merasakan apa-apa.
- Rasa seperti Tertusuk-tusuk jarum.
Terkadang gejala memburuk saat penderita berusaha untuk melakukan beberapa gerakan tertentu, seperti memutar kepala atau menegangkan leher.
Baca Juga: Jangan Sepelekan Nyeri, Bisa Jadi Ciri Ciri Syaraf Kejepit